Wahana Inti Selaras Terbitkan Obligasi Rp 2 Triliun, Tawarkan Kupon hingga 9 Persen
![Public expose PT Wahana Inti Selaras Tbk (WISL)](https://asset.kompas.com/crops/76yJFHd135J-FIElBC3kNK3KBN0=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/06/11/66680aef17746.jpeg)
JAKARTA, - Perusahaan distributor, pemasaran dan penjualan truk, serta alat berat, PT Wahana Inti Selaras Tbk (WISEL) melakukan Penawaran Umum Obligasi III Wahana Inti Selaras Tahun 2024, dengan target dana yang dihimpun mencapai Rp 2 triliun.
Presiden Director WISEL Bambang Prijono mengatakan obligasi yang diterbitkan perseroan dana hasil obligasi untuk mendukung modal kerja perseroan dan untuk anak usaha.
“Modal kerja ini akan disebarkan untuk 6 anak perusahaan yang ada sesuai dengan kebutuhannya,” kata Bambang di Jakarta, Selasa (11/6/2024).
“Sesuai dengan mature kami, sebagai perusahaan trading otomatis modalnya untuk membeli barang yang akan dijual, untuk stok alat berat, stok sparepart, dan juga untuk pembukaan cabang atau outlet baru,” tambah dia.
Baca juga: Gelar RUPST, GOTO Kantongi Restu Buyback Saham
Anak usaha Indomobil Group ini juga akan mengalokasikan dana obligasi tersebut untuk belanja modal, seperti pembelian alat berat untuk disewakan, biaya kontraktor, dan belanja produktif.
Adapun masa masa penawaran awal akan dilakukan pada 11 – 21 Juni 2024, dengan target pernyataan efektif pada 27 Juni 2024, dan masa penawaran umum pada 1 – 2 Juli 2024.
Sementara itu, masa penjatahan dilakukan pada 3 Juli 2024, pembayaran dari investor ke JLU pada 4 Juli 2024, distribusi pada 5 Juli 2024, dan pencatatan IDX pada 8 Juli 2024.
Obligasi III Wahana Inti Selaras Tahun 2024 akan diterbitkan dalam 3 seri di antaranya seri A dengan tenor 370 hari kalender atau sekitar 1 tahun dengan nilai kupon 7,25 persen - 7,95 persen.
Baca juga: Ajaib Sebut Fitur Bonus Pemindahan Portofolio Saham Diapresiasi Investor
Lalu seri B dengan tenor 3 tahun, dan nilai kupon 8 persen - 8,75 persen. Kemudian, untuk seri C dengan tenor 5 tahun dan nilai kupon 8,25 persen hingga 9 persen.
Senior Executive Director Investment Banking PT Mandiri Sekuritas Bernardus Sumargo mengatakan, pihaknya yakin obligasi yang ditawarkan akan terserap oleh investor.
Optimisme tersebut diyakini melihat rekam jejak perusahaan yang sebelumnya juga sempat menerbitkan dua kali obligasi dengan nilai total Rp 4,4 triliun.
“Tambahan Rp 2 triliun ini kami yakin akan cukup baik karena Wisel secara fundamental cukup kuat, dan bisnis alat berat ini menjadi background dari bisnis di masa mendatang. Untuk targetnya kita lihat nanti di tanggal 21 Juni saat penutupan bookbuilding,” tegas Bernardus.
Baca juga: IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Hari Ini
Terkini Lainnya
- Bank Permata Catat Laba Bersih...
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850...
- BCA Cetak Laba Bersih Rp 26,9...
- PNM Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Persiapkan...
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat...
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5...
- BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5...
- Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN...
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM Bikin Puluhan Ribu UMKM Terancam Bangkrut
- Furnitur Sudah Datang, Kantor Presiden Siap Digunakan untuk Sidang Kabinet di IKN
- Gelar Mukernas, Aliansi Pengusaha Konsolidasikan Penguatan Ekosistem Umrah dan Haji
- Jokowi Lepas Ekspor 16.000 Sepatu Buatan Batang ke AS
- PP Muhammadiyah Belum Bentuk Perusahaan untuk Kelola Tambang
- Upaya ESG Prudential Indonesia, Daur Ulang Limbah hingga Edukasi Keuangan
- BRI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
- Marak Kejahatan Bermodus QRIS, Siapa yang Seharusnya Disalahkan?
- Ajaib Sebut Fitur Bonus Pemindahan Portofolio Saham Diapresiasi Investor
- Pembiayaan Mobil Bekas Bergairah di Tengah Perlambatan Pasar Otomotif
- OJK: Masyarakat Berpendidikan Tinggi Kerap Jadi Korban Penipuan Keuangan
- AHY Minta Tambahan Anggaran Rp 7,5 Triliun saat Rapat di DPR