Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat
JAKARTA, - PT Kereta Cepat Indonesia (KCIC) mengungkapkan perjalanan Kereta Cepat Whoosh sempat terlambat pada Kamis (25/4/2024) sore akibat cuaca buruk.
GM Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa menjelaskan, petugas menerima alarm sistem monitoring curah hujan (rainfall monitoring system) pada pukul 16.32 WIB.
Alarm tersebut mengindikasikan adanya intensitas hujan yang tinggi di antara Stasiun Karawang dan Stasiun Padalarang, tepatnya di Km 41+629 sampai Km 80+845.
"Untuk memastikan keselamatan perjalanan dan mengantisipasi potensi bahaya, kecepatan kereta dibatasi pada wilayah yang mengalami hujan dengan intensitas tinggi," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis.
Akibatnya, laju Kereta Cepat Whoosh menjadi menurun dari yang seharusnya mencapai 350 kilometer per jam. Hal ini membuat perjalanan Whoosh menjadi terhambat.
Baca juga: Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang
Eva mengatakan, pihaknya telah memberikan kompensasi kepada penumpang yang terdampak keterlambatan dengan memberikan makanan dan minuman di stasiun keberangkatan atau kedatangan Whoosh.
Kendati demikian, KCIC terus memantau kondisi cuaca di sekitar trase Kereta Cepat Whoosh terus dilakukan sebagai bentuk upaya untuk memastikan perjalanan kereta dapat berlangsung dengan aman.
Eva bilang, apabila kondisi cuaca membaik, secara bertahap kecepatan laju Kereta Cepat Whoosh kembali ditingkatkan.
"Pemantauan terhadap hal-hal yang bisa mengganggu perjalanan terus kami lakukan untuk memastikan perjalanan Whoosh berjalan aman, lancar dan tanpa kendala," tuturnya.
Baca juga: Soal Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Dukungan Pemerintah
Kecepatan turun hingga 40 km per jam
Dikutip dari Tribunnews, Perjalanan Kereta Cepat Whoosh rute Stasiun Padalarang-Stasiun Halim sempat melambat hingga menyentuh 40 km per jam pada Kamis (25/4/2024).
Salah satu penumpang Kereta Cepat Whoosh yang enggan disebutkan namanya mengatakan, perjalanan kereta mulai melambat imbas hujan deras yang menyelimuti wilayah Bandung Barat pada Kamis sore.
Dia mengatakan, mulanya perjalanan Kereta Cepat Whoosh berjalan normal. Namun, di tengah perjalanan tiba-tiba melambat hingga 40 km per jam. Bahkan, hal itu diumumkan announcer kereta dalam perjalanan.
Sehingga, jadwal kedatangan di Stasiun Halim yang seharusnya pukul 17.40 WIB menjadi 18.30 WIB.
"Tadi ada pengumuman untuk keamanan maka kecepatan diturunkan," katanya saat dihubungi Tribunnews, Kamis.
Dia mengatakan, saat perjalanan KA Whoosh sampai di Stasiun Karawang kecepatan kereta kembali normal. Hal ini pun disiarkan announcer kereta.
"Rugi waktu. Tapi apabila untuk keselamatan maka tidak apa-apa," jelasnya.
Terkini Lainnya
- Ini Upaya MedcoEnergi Tingkatkan Peringkat ESG dan Komitmen Keberlanjutan dari 2019 hingga 2024
- OJK Sebut Tim Likuidasi WanaArtha Life Telah Bagikan Dana Jaminan dalam Tiga Tahap
- Aliran Modal Asing Keluar Rp 2,84 Triliun dari RI Selama Sepekan
- IHSG Tumbuh 0,33 Persen Sepekan, Kapitalisasi Pasar Jadi Rp 12.532 Triliun
- Harga Emas Terbaru Hari Ini 12 Oktober 2024 di Pegadaian
- Naik Rp 14.000, Cek Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 12 Oktober 2024
- Harga Bahan Pokok Sabtu 12 Oktober 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Kemenko Marves Sebut Multiprovider Avtur Sudah Boleh secara Regulasi, tapi...
- Selama 2015-2024, Pemerintah Kucurkan Rp 609,9 Triliun Dana Desa
- Ekonom Sebut Rencana Penurunan PPh Badan dan Kenaikan PPN Bisa Memperuncing Ketimpangan Pajak
- [POPULER MONEY] Syarat Gaji Penerima FLPP Diusulkan Naik Jadi Rp 12 Juta | "Curhat" Jokowi, Kepuasan Publik terhadap Kinerjanya Anjlok karena Harga BBM Naik
- Pertamina Patra Niaga Sukses Bekali Pemuda Daerah 3T Lewat Program Magang
- BCA Luncurkan Reksa Dana Syariah BISEU
- Topang Pendapatan Kelas Menengah, Kebijakan untuk Ojol Harus Dirumuskan dengan Tepat
- Anak Usaha BPKH Kelola Lima Hotel di Arab Saudi
- Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023
- Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah
- Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia
- KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat
- Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN