Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik
JAKARTA, - Asosiasi Industri Olefin, Aromatik dan Plastik Indonesia (Inaplas) mendukung upaya pemerintah Indonesia dalam mengatasi polusi sampah plastik agar dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik dan berkelanjutan.
Wakil Ketua Inaplas Edi Riva’i, menjelaskan bahwa pihaknya turut serta menegaskan kembali komitmen asosiasi dalam membantu pemerintah Indonesia mengatasi pengelolaan sampah plastik masih dibutuhkan penyelasaian menyeluruh.
“Inaplas berkomitmen untuk bersama-sama dengan seluruh industri petrokimia di tanah air dalam menyelesaikan permasalahan sampah plastik di Indonesia," ujar Edi dalam keterangan tertulis, Selasa (30/4/2024).
Baca juga: Cegah Sampah Plastik di Laut, NGO Plastic Bank Jalin Kemitraan dengan Ratusan Pengepul
"Karenanya, kami akan terus berkolaborasi dengan pemerintah dan berbagai pemangku kepentingan untuk mengatasi permasalahan ini dan memberikan solusi inovatif," imbuh dia.
Edi melanjutkan, upaya mengatasi polusi sampah plastik perlu dilakukan beriringan dengan upaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, yang salah satunya dilakukan melalui investasi sektor petrokimia dalam negeri guna mengurangi ketergantungan impor.
Data Inaplas menunjukan Indonesia masih bergantung pada produk impor untuk memenuhi kebutuhan plastik dalam negeri dengan nilai mencapai 11 miliar dollar AS per tahun.
Melalui anggotanya, Inaplas juga tengah melakukan pengembangan industri petrokimia dengan nilai mencapai 18 miliar dollar AS untuk melepas ketergantungan terhadap produk impor.
Baca juga: ASDP Soroti Masalah Sampah Plastik di Laut
Industri petrokimia sendiri memiliki potensi dan kekuatan pasar yang besar dalam kemajuan perekonomian Indonesia.
"Keberadaan industri petrokimia serta industri logam dan baja seringkali dijadikan sebuah benchmark bagi tingkat kemajuan suatu negara karena merupakan basis atau penopang bagi ragam industri manufaktur," terang Edi.
Terkini Lainnya
- Kemenperin Pantau Langsung Sritex yang Tengah Kekurangan Bahan Baku
- Konsumen Bisa Cek Keaslian Bright Gas dengan Scan Barcode, Begini Caranya
- Daftar Emiten yang Bagi-Bagi Dividen Interim Jelang Akhir 2024
- CEO Indosat: Di Indonesia, Jumlah Akun Tiktok Lebih Banyak dari Rekening Bank
- PLN Gandeng Sembcorp-TGI Garap Proyek Hidrogen Hijau Terbesar di ASEAN
- Erick Thohir Thohir Rombak Jajaran Komisaris PLN, Ini Susunannya
- Peduli Kesehatan Mental, Bluebird Hadirkan "Well-Nest Ride"
- Gappri Khawatir Kenaikan Harga Jual Eceran SKT Berdampak ke Industri Hasil Tembakau
- Strategi DBS Indonesia Jaga Pertumbuhan Kredit Konsumer di Tengah Pelemahan Daya Beli Masyarakat
- Bank Mandiri Mantapkan Komitmen Ekonomi Berkelanjutan pada COP 29 di Azerbaijan
- Targetkan Harga Tiket Pesawat Turun, Wamenhub: Kado Natal dan Tahun Baru
- Bank Mandiri Taspen Luncurkan Program Usaha Toko Frozen Mantap
- DBS Indonesia Manfaatkan Momen Lonjakan Paylater untuk Dongkrak Kredit Konsumsi
- Ini Daftar Barang yang Terdampak dan Tidak Terdampak PPN 12 Persen
- Tingkatkan Keamanan Data BUMN, Erick Thohir Gandeng Amazon Web Services
- CEO Nvidia Jensen Huang: Anda Tidak Akan Kehilangan Pekerjaan karena AI, tapi...
- Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia
- Imbas Boikot, KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai
- Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana
- Gapki Tagih Janji Prabowo Bentuk Badan Sawit
- Akvindo Tegaskan Tembakau Alternatif Bukan buat Generasi Muda