41 PSN Senilai Rp 544 Triliun Dikebut Rampung 2024, Ini Kendala Pembangunannya
JAKARTA, - Pemerintah tengah mengebut penyelesaian 41 proyek strategis nasional (PSN) senilai Rp 544 triliun yang ditargetkan rampung tahun ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan, beberapa dari 41 PSN tersebut terkendala pada masalah perizinan, pelepasan kawasan hutan, pengadaan lahan, pembiayaan, dan kontruksi.
"Di tahun 2024 itu ada kira-kira 41 project dengan nilai Rp 554 triliun yang harus diselesaikan," ujarnya saat membuka Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Oleh karenanya, pemerintah memberikan sejumlah dukungan untuk mempercepat penyelesaian masalah perizinan hingga konstruksi itu agar 41 PSN bisa diselesaikan sesuai target.
Baca juga: Pemerintah Beberkan Alasan PIK 2 dan BSD Masuk Daftar PSN
Dukungannya berupa memfasilitasi percepatan perizinan dan koordinasi dengan K/L teknis terkait, mempercepat izin pinjam pakai dan pelepasan kawasan hutan, dukungan pembiayaan pengadaan tanah, percepatan financial close, hingga pemberian izin pembebasan bea masuk impor peralatan konstruksi.
"Bapak Presiden minta masalah penyediaan lahan, pelepasan kawasan hutan, perizinan pihak ketiga, alokasi anggaran, dan percepatan perizinan untuk segera diselesaikan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, apabila 41 PSN ini tidak rampung dikerjakan tahun ini, maka akan dilanjutkan oleh pemerintahan berikutnya yang dipimpin oleh Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Adapun PSN yang pasti dilanjutkan ialah proyek-proyek yang sudah memasuki tahap konstruksi dan telah mendapatkan kepastian pendanaan (financial closing) sehingga dia memastikan 41 PSN ini pasti dilanjutkan di tahun berikutnya.
"Yang tidak dilanjutkan atau distop itu karena belum kontruksi," tegasnya.
Baca juga: BSD dan PIK 2 Masuk PSN, Kemenko Perekonomian: Tidak Ada Pertimbangan Politis..
Sebagai informasi, selama 8 tahun terakhir terdapat 198 PSN senilai Rp 1.614 triliun telah rampung dikerjakan. Rinciannya 32 proyek dan 10 program beroperasi sebagian, 44 proyek dan 3 program dalam proses konstruksi, dan sisanya telah beroperasi penuh.
Penyelesaian 198 PSN ini diklaim memberikan dampak ke perekonomian RI berupa investasi sebesar Rp 3.344 triliun dan menyerap 2,71 juta tenaga kerja.
Terkini Lainnya
- Resmi Melantai di BEI, Saham Adaro Andalan Indonesia Langsung Melambung 19,82 Persen
- Mengintip Inovasi Mitsubishi Electric di Pameran Manufacturing Indonesia 2024
- DPR Minta Penurunan Harga tiket Pesawat Turun Permanen, Menhub Dudy Bilang Begini
- PPN Adalah Singkatan dari Apa?
- Menyiasati Beban Utang dan Birokrasi di Balik Anggaran Jumbo
- ESDM Sebut Ajang MERC Bukti Tim Penyelamat di Perusahaan Tambang RI Mampu Bersaing di Level Global
- Praktik Bisnis Berbasis ESG Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya
- OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen
- AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023
- Ada Momen Ramadhan, Penjualan Eceran Maret 2024 Melesat
- Menko Airlangga: Kemungkinan RI Resesi Hanya 1,5 Persen, Terendah di Dunia