Serba Canggih, Luhut Takjub Lihat Kapal OceanXplorer
![Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B. Pandjaitan meninjau fasilitas Kapal OceanXplorer, Rabu (15/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/So9sMGSUpDm2LP-MRmliOCI5szE=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/15/6644a1df0006a.jpg)
JAKARTA, - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Indonesia, Luhut B. Pandjaitan takjub saat meninjau fasilitas di dalam Kapal OceanXplorer. Luhut mengunjungi kapal tersebut di sela-sela persiapan perhelatan World Water Forum ke-10.
"Takjub. Kesan tersebut saya rasakan pertama kali saat meninjau fasilitas di dalam kapal OceanXplorer, yang berlabuh di Singapura bulan April lalu," tulis Luhut melalui akun Instagram resmi @luhut.pandjaitan, Rabu (15/5/2024).
Luhut mengatakan, kapal tersebut saat ini berada di perairan Indonesia untuk menjalani misi ekspedisi Blue Halo S dengan agenda utama menurunkan emisi gas rumah kaca dan meningkatkan ketahanan iklim.
Baca juga: Masuknya Starlink Dikhawatirkan Ancam Bisnis Operator Lokal, Luhut: Semua Harus Berkompetisi
Ia juga mengatakan, Tim OceanX sejatinya sudah bermitra dengan lembaga pemerintah dan ilmuwan Indonesia sejak tahun 2022 untuk melakukan studi tentang lingkungan laut dalam rangka memberikan masukan bagi ilmu pengetahuan, kebijakan, dan pengambilan keputusan ekonomi.
"Misi OceanX di Indonesia akan berlangsung dari 4 Mei hingga 25 Agustus mendatang, dimulai dari Batam, Kepulauan Riau dan berakhir di Bitung, Sulawesi Utara," tulis Luhut.
Sebagai negara maritim yang berada di jalur ring of fire, Luhut secara khusus meminta kepada para peneliti Indonesia yang ada di kapal tersebut untuk mempelajari potensi gempa bumi dan tsunami dari dasar lautan Indonesia.
Dengan demikian, kata Luhut, pemerintah dapat menentukan kebijakan antisipasi dan mitigasi bencana yang efektif.
"Sehingga kejadian gempa dan tsunami Aceh lalu yang banyak menelan korban jiwa, tidak terjadi lagi di kemudian hari," tulis Menko Marves.
![Potret OceanXplorer, kapal eksplorasi laut canggih milik Organisasi nirlaba eksplorasi laut global, OceanX.](https://asset.kompas.com/crops/RrDKqoBaiUzJahpD1IDhPm4QRco=/212x0:1562x900/750x500/data/photo/2024/05/15/66444bc964321.jpg)
Namun, ia memahami Indonesia memiliki keterbatasan dana dan teknologi untuk menjelajah laut dalam.
Karena itu, kerja sama dengan OceanX dalam memberikan wawasan berharga tentang kekayaan alam Indonesia yang amat penting ini, patut kami apresiasi dan pelajari teknologinya dengan sungguh-sungguh.
"Saya berharap suatu hari nanti, Indonesia punya kapal canggih seperti OceanXplorer, sehingga pengelolaan perikanan berkelanjutan, strategi konservasi yang efektif, serta upaya mitigasi proaktif dalam tanggap bencana alam bisa kita temukan solusinya demi keberlangsungan hidup anak cucu kita di masa mendatang," demikian tulis Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca juga: Luhut Dorong Maskapai Penerbangan Asing Beroperasi di Indonesia
Terkini Lainnya
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan...
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang...
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM...
- Resmikan Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia,...
- Semester I-2024, Arus Peti Kemas SPTP...
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal?...
- Sistem Produksi Pangan di Simpang Jalan
- Nilai Tukar Rupiah Masih Melemah, Industri...
- TRON dan KITB Kerja Sama Sistem Pengelolaan Kawasan Industri
- Diuji Coba Bulan Depan, Kereta Otonom ART Telah Tiba di IKN
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Petrokimia Gresik dan Pupuk Indonesia Tingkatkan Produktivitas Padi di Timor Leste
- Kata Dirut Garuda soal Api di Mesin yang Sebabkan Penerbangan Haji Kloter 5 Makassar Balik ke Bandara Sultan Hasanuddin
- Jokowi Turun Tangan Atasi Masalah Bea Cukai, Stafsus Sri Mulyani: Kami Sangat Bersyukur...
- PPN 12 Persen: Siapkah Perekonomian Indonesia?
- IHSG Ditutup Melonjak 1,36 Persen, Rupiah Menguat Dekati Rp 16.000 Per Dollar AS