Apakah Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjut di Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran?
JAKARTA, - Kementerian Koordinator Bidan Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta Kerja, mendorong agar program Kartu Prakerja dapat dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, berdasarkan kinerja program Kartu Prakerja selama empat tahun ini program layak untuk diteruskan.
Adapun capaian Program Kartu Prakerja selama ini salah satunya dapat membantu 18,1 juta orang menerima akses pelatihan dari Prakerja sehingga menciptakan peluang kerja yang lebih besar.
Terdapat lebih dari 390 lembaga penyedia pelatihan, baik universitas, politeknik, yayasan, BLK komunitas, perusahaan multinasional, hingga education technology yang tergabung dalam ekosistem Prakerja.
Baca juga: ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja, Bagaimana Caranya?
Pelatihan yang ditawarkan juga bervariasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Variasi pelatihan yang ditawarkan Prakerja saat ini mencapai sekitar 5.600 pelatihan.
"Dengan pencapaian yang sudah dicapai oleh PMO (Project Management Officer) Prakerja sekarang, sepertinya tidak ada alasan untuk kita tidak lanjutkan. Sehingga kita mendorong ke depan kita akan usulkan untuk dilanjutkan," ujarnya saat acara Rilis Laporan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Tahun 2023 di Hotel Saint Regis, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, program seperti Kartu Prakerja akan sangat dibutuhkan ke depannya karena Indonesia akan menghadapi masa bonus demografi pada 2045 dimana jumlah penduduk usia muda dan produktif akan jauh lebih banyak.
Baca juga: Ini Jenis Green Jobs yang Paling Banyak Dicari Perusahaan Versi Prakerja
Terlebih, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) saat ini tengah membuka aksesi dengan Indonesia sehingga program ini akan dibutuhkan untuk memenuhi berbagai standar dan rekomendasi yang dipersyaratkan agar Indonesia bisa menjadi anggota OECD.
"Prakerja ini dari sisi manfaat memang tujuannya untuk mendorong masalah kompetensi dan masalah kemampuan kompetensi upskilling reskilling dari para pekerja kita," ucapnya.
Kendati demikian, keputusan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja tetap berada di tangan pemerintahan selanjutnya.
"Mudah-mudahan prakerja ini tetap akan dilanjutkan kembali," kata dia.
Baca juga: Berikan Manfaat untuk Jutaan Orang, Program Prakerja Resmi Lanjut pada 2024
Terkini Lainnya
- DPR Minta Penurunan Harga tiket Pesawat Turun Permanen, Menhub Dudy Bilang Begini
- PPN Adalah Singkatan dari Apa?
- Menyiasati Beban Utang dan Birokrasi di Balik Anggaran Jumbo
- ESDM Sebut Ajang MERC Bukti Tim Penyelamat di Perusahaan Tambang RI Mampu Bersaing di Level Global
- Praktik Bisnis Berbasis ESG Tingkatkan Kapasitas Hadapi Tantangan
- Sun Life Salurkan Bantuan untuk Air Bersih dan Pemulihan Korban Erupsi Gunung Lewotobi
- Kemenaker Gandeng UI Susun Kebijakan Keberlanjutan untuk Industri Sawit
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun
- IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen
- Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau
- Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026