Apakah Program Kartu Prakerja Bakal Dilanjut di Masa Pemerintahan Prabowo-Gibran?
![Ilustrasi Kartu Prakerja. Cara daftar Kartu Prakerja 2024.](https://asset.kompas.com/crops/Ew436wtThXigW3JSMXWKWtsavjc=/0x0:780x520/1200x800/data/photo/2022/11/24/637f350dee19d.jpg)
JAKARTA, - Kementerian Koordinator Bidan Perekonomian selaku Ketua Komite Cipta Kerja, mendorong agar program Kartu Prakerja dapat dilanjutkan pada pemerintahan selanjutnya.
Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengatakan, berdasarkan kinerja program Kartu Prakerja selama empat tahun ini program layak untuk diteruskan.
Adapun capaian Program Kartu Prakerja selama ini salah satunya dapat membantu 18,1 juta orang menerima akses pelatihan dari Prakerja sehingga menciptakan peluang kerja yang lebih besar.
Terdapat lebih dari 390 lembaga penyedia pelatihan, baik universitas, politeknik, yayasan, BLK komunitas, perusahaan multinasional, hingga education technology yang tergabung dalam ekosistem Prakerja.
Baca juga: ASN Bisa Ikut Pelatihan Prakerja, Bagaimana Caranya?
Pelatihan yang ditawarkan juga bervariasi dan beradaptasi dengan kebutuhan pasar tenaga kerja. Variasi pelatihan yang ditawarkan Prakerja saat ini mencapai sekitar 5.600 pelatihan.
"Dengan pencapaian yang sudah dicapai oleh PMO (Project Management Officer) Prakerja sekarang, sepertinya tidak ada alasan untuk kita tidak lanjutkan. Sehingga kita mendorong ke depan kita akan usulkan untuk dilanjutkan," ujarnya saat acara Rilis Laporan Pelaksanaan Program Kartu Prakerja Tahun 2023 di Hotel Saint Regis, Jakarta, Rabu (15/5/2024).
Menurutnya, program seperti Kartu Prakerja akan sangat dibutuhkan ke depannya karena Indonesia akan menghadapi masa bonus demografi pada 2045 dimana jumlah penduduk usia muda dan produktif akan jauh lebih banyak.
Baca juga: Ini Jenis Green Jobs yang Paling Banyak Dicari Perusahaan Versi Prakerja
Terlebih, Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) saat ini tengah membuka aksesi dengan Indonesia sehingga program ini akan dibutuhkan untuk memenuhi berbagai standar dan rekomendasi yang dipersyaratkan agar Indonesia bisa menjadi anggota OECD.
"Prakerja ini dari sisi manfaat memang tujuannya untuk mendorong masalah kompetensi dan masalah kemampuan kompetensi upskilling reskilling dari para pekerja kita," ucapnya.
Kendati demikian, keputusan untuk melanjutkan program Kartu Prakerja tetap berada di tangan pemerintahan selanjutnya.
"Mudah-mudahan prakerja ini tetap akan dilanjutkan kembali," kata dia.
Baca juga: Berikan Manfaat untuk Jutaan Orang, Program Prakerja Resmi Lanjut pada 2024
Terkini Lainnya
- Cara Ganti PIN Kartu Kredit Mandiri...
- Lampu Kuning Utang Pemerintah yang Kian...
- Jokowi Wariskan "Tumpukan" Utang ke Prabowo,...
- SBMA Ada "Penyegaran" Direksi, Bakal Gelar...
- Pemerintah Kumpulkan Rp 25,88 Triliun dari...
- YLKI Usul Wajib Asuransi Kendaraan Diberlakukan...
- Kenaikan Gaji ASN Berpotensi Perlebar Tekor...
- KKP Tanggapi Isu Pemotongan Anggaran untuk...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- Harga Bahan Pokok Kamis 16 Mei 2024, Harga Ikan Bandeng Turun
- IHSG Diperkirakan Akan Melemah, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Masih Terkendali, Inflasi AS Bulan April Turun Jadi 3,4 Persen
- Ditopang Data Inflasi AS, Wall Street Berakhir di Zona Hijau
- Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026