Inflasi AS Mereda, Harga Bitcoin Melesat
JAKARTA, - Pasar aset kripto tampak cerah pada Kamis (16/5/2024) hari ini. Harga kripto dengan kapitalisasi pasar terpantau menguat signifikan dalam kurun waktu 24 jam terakhir, menyusul rilis data inflasi Amerika Serikat (AS) yang lebih baik dari perkiraan pasar.
Berdasarkan data CoinMarketCap, pada pukul 10.05 WIB, harga kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, Bitcoin, melesat 6,75 persen ke level 65.965 dollar AS. Jika dilihat dalam kurun waktu sepekan, harga BTC pun menguat 6,80 persen.
Bukan hanya Bitcoin, kripto dengan kapitalisasi besar lainnya, Ethereum, juga terpantau menguat. Tercatat kripto dengan kode ETH ini menguat 4,06 persen dalam kurun waktu 24 jam terakhir ke posisi 3.007 dollar AS.
Baca juga: Fluktuasi Bitcoin Sedang Tinggi, Investor Diminta Pahami Kondisi Pasar
Dilansir dari CNBC, pasar aset kripto yang bergerak cenderung menguat pada pagi hari ini tidak terlepas dari sentimen rilis data inflasi atau indeks harga konsumen (consumer price index/CPI) AS. Tercatat tingkat inflasi April Negeri Paman Sam sebesar 0,3 persen secara bulanan (month to month/mtm), lebih rendah dari proyeksi pasar sebesar 0,4 persen.
"Dengan laju inflasi inti AS yang mereda untuk pertama kalinya dalam waktu 6 bulan, kita bisa melihat potensi pemulihan keinginan investor untuk masuk ke aset berisiko seperti kripto," ujar Analis 21Shares, Leena ElDeeb, dilansir Kamis.
"Meskipun demikian pemangkasan suku bunga bank sentral masih menjadi tanda tanya, sehingga pemulihan itu berpotensi berjalan lambat," sambungnya.
Bitcoin dinilai sebagai aset yang unik, sebab dapat menjadi instrumen investasi yang "berisiko" dan juga "lindung nilai". Oleh karenanya, meskipun arah suku bunga bank sentral AS, The Federal Reserve, memainkan peran terhadap pergerakan Bitcoin dalam jangka pendek, tetapi faktor tersebut tidak merubah fundamental aset digital itu dalam jangka panjang.
Pergerakan Bitcoin belakangan memang kerap dipengaruhi oleh sentimen ekonomi makro. Ketidakpastian global pun memicu fluktuasi Bitcoin yang lebih tinggi belakangan.
Sebelumnya, CEO Indodax Oscar Darmawan mengatakan dalam keadaan pasar kripto yang berfluktuasi tinggi, sangatlah penting untuk memiliki pemahaman mendalam tentang dinamika pasar kripto dan kesadaran akan faktor-faktor yang mempengaruhi fluktuasi harga.
"Dengan informasi yang tepat, para investor dapat membuat keputusan investasi yang lebih terinformasi dan mempersiapkan strategi yang sesuai dengan situasi pasar yang dinamis," kata dia, dalam keterangannya, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?
Terkini Lainnya
- Upaya OJK Bangun Ekosistem Kripto Dinilai...
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini...
- Manfaatkan Layanan Indibiz by Telkom, UKM...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Kementerian ATR Terima Aset Senilai Rp...
- Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan...
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru...
- Pemerintah Kumpulkan Rp 25,88 Triliun dari...
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Kurs Rupiah Hari Ini di CIMB Niaga hingga BCA
- MenpanRB: Jangan Percaya Ada Orang Bisa Meloloskan Sekolah Kedinasan
- IHSG Menguat, Rupiah Jauhi Level Rp 16.000
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 16 Mei 2024
- Harga Emas Terbaru 16 Mei 2024 di Pegadaian