Kode Bank BSI, Muamalat, dan Bank Syariah Lain di Indonesia
![Daftar kode bank BSI dan bank syariah lainnya di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank di ATM](https://asset.kompas.com/crops/P6MshZy4sRmzQkwKJrF1NOFM5lA=/0x0:1251x834/1200x800/data/photo/2023/11/11/654e731acd376.jpg)
JAKARTA, – Salah satu hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan transaksi transfer antar-bank di ATM adalah mengetahui kode bank tujuan transfer.
Kode bank adalah kode unik yang digunakan untuk mengidentifikasi bank tertentu dalam sistem perbankan. Setiap bank memiliki kode bank yang berbeda-beda.
Kode bank yang berjumlah 3 digit angka ini ini wajib dimasukkan bersama nomor rekening tujuan transfer.
Baca juga: Cara Bayar PBB Online lewat Aplikasi DANA
Sebagai contoh, kode Bank Syariah Indonesia (BSI) untuk keperluan transaksi transfer antar-bank di ATM adalah 451. Kode tersebut merupakan identifikasi dari Bank BSI.
Jadi nasabah Bank BRI, BCA, BNI, atau bank lainnya yang ingin melakukan transfer uang ke nomor rekening Bank BSI melalui ATM, maka harus menginput kode bank BSI yaitu 451.
Apabila tidak menginput nomor kode transfer yang benar, maka transaksi dipastikan akan gagal. Bank Indonesia (BI) sebagai regulator, mewajibkan nasabah memasukan kode transfer bank sebelum menginput nomor rekening tujuan.
Baca juga: Cara Beli Tiket Kereta Panoramic via Aplikasi Access by KAI
Daftar kode bank syariah di Indonesia
Nah, berikut ini adalah kode bank BSI dan kode bank syariah lainnya di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank:
- Kode Bank Syariah Indonesia / Kode Bank BSI: 451
- Kode Bank Muamalat: 147
- Kode Bank CIMB Niaga Syariah: 022
- Kode Bank Aladin Syariah: 947
- Kode Bank BCA Syariah: 536
- Kode Bank Bukopin Syariah: 521
- Kode Bank BJB Syariah: 425
- Kode Bank Panin Dubai Syariah: 517
- Kode Bank Mega Syariah: 506
- Kode Bank BTPN Syariah: 547
- Bank Danamon Syariah: 722
- Bank Permata Syariah: 013
- CIMB Niaga Syariah: 022
- Bank OCBC NISP Syariah: 028
- Bank Sinarmas Syariah: 734
- BTN Syariah: 200
- BPD DKI Syariah: 724
- BPD Daerah Istimewa Yogyakarta Syariah: 112
- BPD Jawa Tengah Syariah: 725
- BPD Jawa Timur Syariah: 114
- BPD Sumatera Utara Syariah: 117
- BPD Jambi Syariah: 115
- BPD Sumatera Barat Syariah: 118
- BPD Riau dan Kepulauan Riau Syariah: 119
- BPD Sumatera Selatan dan Bangka Belitung Syariah: 120
- BPD Kalimantan Selatan Syariah: 122
- BPD Kalimantan Barat Syariah: 123
- BPD Kalimantan Timur Syariah: 124
- BPD Sulawesi Selatan dan Sulawesi Barat Syariah: 126
Baca juga: Cara Tarik Tunai LinkAja di Indomaret dan Biayanya
![Daftar kode bank BSI dan bank syariah lainnya di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank di ATM](https://asset.kompas.com/crops/kn8UBywBv7YDXv35P14L1QD2w9s=/0x0:1280x853/750x500/data/photo/2023/08/22/64e4e1d2a1e39.jpg)
Contoh penggunaan kode bank
Berikut adalah contoh penggunaan kode bank BSI saat transaksi transfer antar-bank melalui ATM BRI:
- Kunjungi ATM BRI terdekat.
- Masukkan kartu ATM BRI ke mesin.
- Pilih bahasa Indonesia.
- Masukkan PIN ATM.
- Pilih menu "Transaksi Lainnya".
- Pilih menu "Transfer".
- Masukkan angka 451 sebagai kode Bank BSI dan diikuti dengan nomor rekening BSI yang menjadi tujuan transfer.
- Masukkan nominal transfer yang diinginkan.
- Pilih "Benar" untuk konfirmasi.
- Masukkan nomor referensi (opsional).
- Pilih "Ya".
- Pilih rekening Tabungan atau Giro.
- Tunggu bukti transfer muncul.
Baca juga: Sukuk Tabungan ST011 Sudah Bisa Dibeli, Ini Tingkat Imbalannya
Demikian informasi seputar kode bank syariah di Indonesia untuk keperluan transfer antar-bank di ATM.
Terkini Lainnya
- Jadi Bank Kustodian, BSI Bidik Target...
- Nasib Bank Muamalat Usai Gagal Diakuisisi...
- BSI Masuk 5 Besar BUMN dengan...
- Pengertian Bank Konvensional dan Bedanya dengan...
- OJK Belum Terima Rencana BTN Syariah...
- Jaga Loyalitas Nasabah, Bank Mega Syariah...
- Wamen BUMN Sebut BSI Masuk Jajaran...
- Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Jadi Bank...
- Berapa Gaji Petugas Pilkada 2024? Cek Daftarnya di Sini
- Nikel-Timah "Diawasi" Simbara, Luhut Sebut Negara Bakal Kantongi Tambahan Uang Hingga Rp 10 Triliun
- Dorong Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, HM Sampoerna dan Kadin Indonesia Gelar “Pesta Rakyat UMKM untuk Indonesia”
- AAUI Sebut Program Kendaraan Bermotor Wajib Asuransi Tidak Cari Keuntungan
- Cara Kirim Motor Lewat Kereta Api dan Syaratnya
- Terus Bertambah, Uang Beredar RI Tembus Rp 9.000 Triliun
- OJK: Siapa Bilang Bursa Karbon Sepi Peminat…
- Kemenperin Amankan 25.257 Unit Speaker Aktif Non-SNI
- Menang Banyak Pakai PLN Mobile, Transaksi Mudah dan Berhadiah
- InJourney Bantu Siswa Sekolah Tingkatkan Literasi
- IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah
- OJK: Hingga Juni 2024, Ada 34 Reksa Dana Berbasis ESG Senilai Rp 8,21 Triliun
- Luhut Targetkan "Family Office" Terbentuk Sebelum Oktober 2024
- Soal Gaji PNS Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Tunggu Tanggal 16 Agustus...
- Pulang dari Timur Tengah, Luhut Lapor Jokowi dan Prabowo soal "Family Office"
- OJK: Siapa Bilang Bursa Karbon Sepi Peminat…
- Cara Bayar PBB Online lewat Aplikasi DANA
- Cara Beli Tiket Kereta Panoramic via Aplikasi Access by KAI
- Cara Tarik Tunai LinkAja di Indomaret dan Biayanya
- Mendag Zulhas: Kami Berkomitmen Wujudkan Konsumen Berdaya dan Pelaku Usaha Bertanggung Jawab
- Produksi dan Konsumsi Minyak Sawit Bersertifikat Meningkat, Jumlah Sertifikasi RSPO Terdongkrak