Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang
![Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi.](https://asset.kompas.com/crops/wR9pJBucx2D0xWYfg5uy-zoA4tA=/128x139:1152x821/1200x800/data/photo/2024/04/10/661653ab850ab.jpeg)
JAKARTA, - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menawarkan 6 proyek Transit Oriented Development (TOD) di sekitar stasiun MRT Jakarta ke investor Jepang. Ia bilang, pemerintah siap mendukung pembangunan TOD tersebut.
Tawaran itu disampaikannya dalam acara Transit Oriented Development (TOD) Investment Forum 2024 yang berlangsung di KBRI Tokyo, Jepang, pada Kamis (25/4/2024). Forum ini diikuti setidaknya 40 pengusaha Jepang.
Adapun ke-6 proyek TOD itu yakni pengembangan Mixed Use Blok M, Pedestrian Deck Sudirman Hub Dukuh Atas, Revitalisasi Stasiun Sudirman, Extended Concourse Bundaran HI, Extended Concourse Fatmawati, serta Revitalisasi Waduk Setiabudi Barat.
Budi Karya mengatakan, pemerintah Indonesia mendukung dan siap memfasilitasi investasi pembangunan TOD di sepanjang jalur MRT sebagai salah satu solusi kemacetan, polusi, serta kebutuhan akan transportasi keberlanjutan di Jakarta.
Baca juga: Menhub Ajak Singapura Berinvestasi pada Pembangunan Kawasan TOD
Terlebih sejak beroperasi pada 2019, MRT Jakarta sudah meletakkan fondasi kuat untuk proyek-proyek TOD, dengan menyediakan jaringan transportasi yang efisien dan andal sehingga menciptakan banyak peluang kolaborasi sektor swasta termasuk real estat, ritel, perhotelan, dan lainnya.
"TOD penting karena di situ nilai komersil di dapat dan salah satu solusi mengatasi kemacetan dan polusi. Hal ini tidak mungkin dilaksanakan pemerintah sendiri," ujarnya dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (26/4/2024).
"Saya mewakili pemerintah Indonesia berkomitmen untuk memberikan dukungan pada kegiatan ini. Kami akan membantu agar apa yang kita lakukan hari ini bisa teralisasi dengan baik," imbuh dia.
Baca juga: Perumnas Tekan Backlog di Perkotaan dengan Bangun Hunian TOD Berkonsep Hijau
Menurutnya, pengembangan TOD di sekitar stasiun MRT Jakarta akan menawarkan peluang investasi dan inovasi yang unik, serta menciptakan lingkungan yang terhubung antara ruang hunian, komersial, dan rekreasi.
Dengan mengintegrasikan jaringan transportasi secara strategis, TOD tidak hanya meningkatkan konektivitas dan aksesibilitas, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan warga Jakarta serta pertumbuhan ekonomi kota Jakarta.
"Di tengah perkembangan Jakarta yang tidak lagi menjadi ibu kota, justru banyak peluang yang dapat dikembangkan karena Jakarta akan menjadi kota perdagangan. Bahwa ini suatu kesempatan emas untuk melakukan pembangunan," kata dia.
Baca juga: Kembangkan Kawasan TOD di 5 Lokasi, MRT Jakarta Telah Kucurkan Rp 1,5 Triliun
Maka dia berharap, investor dan pemangku kepentingan yang mengikuti forum tersebut akan berpartisipasi membangun kota Jakarta yang lebih baik dan terhubung sehingga dapat menjadi contoh bagi kota-kota lain di Indonesia dan luar negeri.
"Pemerintah Jepang begitu antusias untuk berinvestasi. Apa yang telah dilakukan Jepang pada MRT telah menunjukkan komitmen Jepang, begitu konsisten. Konsistensi ini adalah satu bentuk nyata keinginan untuk berkolaborasi dan apa yang dirancang ini akan menjadi kenyataan," tutup Budi Karya.
Terkini Lainnya
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan,...
- PT PII Jamin Proyek dengan Nilai...
- Ada Aksi "Sport Solidarity Day" di...
- Dukung Uji Penggunaan B40, KAI Bangun...
- Integrasi Inaportnet dan Simbara, Menhub: Tingkatkan...
- Malaysia-Singapura Bikin KEK, Pemerintah: Kami Siap...
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos...
- Indonesia Bakal Punya 4 KEK Baru,...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI
- Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan
- Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012
- Harga Bahan Pokok Jumat 26 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik