Blak-blakan Emiten Prajogo Pangestu BREN soal Harga Saham yang Terus Menanjak
![Ilustrasi pergerakan saham](https://asset.kompas.com/crops/K9MiRE020g2rblNGsM3mvXgqdn4=/72x48:648x432/1200x800/data/photo/2019/11/05/5dc1a4f03c683.jpg)
JAKARTA, - Presiden Direktur PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) Hendra Soetjipto Tan mengungkapkan kenaikan harga saham pasca pencatatan perdana saham pada Oktober 2023 merupakan mekanisme pasar.
“Jujur saja kami tidak berada dalam posisi untuk mengomentari, turun naiknya harga saham, karena itu ditentukan berdasarkan mekanisme pasar. Tergantung supply dan demand,” kata Hendra dalam public expose, Senin (13/5/2024).
Hendra merinci, kenaikan harga saham BREN bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, BREN memiliki popularitas sebagai salah satu perusahaan renewable energy yang listing di BEI.
Baca juga: BREN Akuisisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,6 Triliun
“Dari sisi supply, BREN sangat populer bagi investor, dan banyak diminati. Jadi, permintaan itu, menjelaskan kenapa pergerakan sahamnya seperti yang kita amati beberapa bulan ini,” ungkap dia.
Hendra bilang, kepercayaan dari investor adalah kunci keberhasilan perusahaan dalam mengembangkan bisnisnya. Dalam 4 tahun terakhir, perusahaan juga mencatatkan kinerja positif, yang mendukung fundamental yang solid dari pergerakan saham BREN.
“Tentu juga kepercayaan dari investor atas kinerja kami, karena kita sudah sampaikan selama 4 tahun ini performance perusahaan kami solid dan terus tumbuh,” jelasnya.
Selain itu juga, ke depannya BREN memiliki banyak prtofolio untuk dikembangkan dalam bisnis geotermal. Bahkan pengembangan panas bumi itu ditargetkan mencapai 2.000 MW, dan angin 300 MW.
“Di luar itu kami terus mencari aset-aset baik di Indonesia maupun di luar negeri, yang bisa menambah portofolio kami,” ujarnya.
Hendra mengatakan, ekspektasi investor yang positif didukung dengan fundamental yang solid tercermin dalam pergerakan harga saham BREN sejauh ini.
“Itulah dua alasan mengapa pegerakan harga saham BREN begitu aktif dan juga harga sahamnya mengalami kenaikan,” tegas dia.
Sebagai informasi, harga IPO BREN adalah Rp 780 per saham, dan mengantongi dana IPO jumbo sebesar Rp 3,13 triliun. Melihat pergerakan harga saham BREN, dalam 6 bulan terakhir telah naik 2,4 persend an dalam setahun terakhir naik 4,9 persen.
Baca juga: Ini Alasan BEI Beri Izinkan IPO Barito Renewable Energy, Meski Hanya Lepas 3,35 Persen Saham
Terkini Lainnya
- IHSG Menguat Hari Ini? Berikut Rekomendasi...
- RMKE Akuisisi 3 Tambang di Jambi...
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru...
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru...
- PNM Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Persiapkan...
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru...
- IHSG Ditutup Melemah, Rupiah Menguat Tipis
- Mengawali Sesi, IHSG dan Rupiah Kompak...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang
- Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini
- Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS
- Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan
- Berantas "Bus Bodong", PO yang Langgar Aturan Harus Disanksi Tegas