Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS
![Bea Cukai Gresik dan Export Center Surabaya melaksanakan prosesi pelepasan ekspor produk tenggiri wahoo dan tuna hasil produksi PT Danendra Sembagi Arutala, Rabu (8/5/2024)](https://asset.kompas.com/crops/Ed7ImGfYpxp2TjI6-fkvEt0zMGg=/0x44:1600x1111/1200x800/data/photo/2024/05/13/6641c93b09577.jpeg)
– Bea Cukai Gresik bersama Export Center Surabaya melepas ekspor hasil produksi PT Danendra Sembagi Arutala berupa produk-produk tenggiri wahoo dan tuna dengan tujuan ekspor utama ke Vietnam, Rabu (8/5/2024).
Kepala Seksi Penyuluhan dan Layanan Informasi Bea Cukai Gresik Eko Rudi Hartono mengatakan, produk-produk yang dilepas memiliki nilai mencapai 239.000 dollar Amerika Serikat (AS).
Menurut Eko, pelepasan ekspor tersebut bertujuan untuk menunjukkan keunggulan infrastruktur ekspor sekaligus meningkatkan daya saing produk Indonesia di tingkat global.
“Kerja sama yang kokoh antara pihak-pihak terkait memberikan dorongan penting bagi pertumbuhan ekonomi dan eksposur internasional bagi industri kelautan Indonesia,” tutur Eko melalui keterangan persnya, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk
Eko menjelaskan, kegiatan ekspor produk tenggiri wahoo dan tuna ini turut difasilitasi oleh Direktorat Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor (P2IE) Kementerian Perdagangan (Kemendag).
“Kolaborasi ini menjadi momen penting bagi pemerintah dan swasta untuk terus bekerja sama dalam memperluas pasar ekspor Indonesia dan meningkatkan daya saing produk domestik,” sambung Eko.
Dirinya berpendapat, melalui infrastruktur yang kuat, prosedur yang efisien, serta komitmen untuk menjaga kualitas tinggi, maka Indonesia dapat sukses mengekspor berbagai produk ke kancah dunia.
“Hal tersebut seperti yang terlihat pada pelepasan ekspor tenggiri dan tuna beku ini,” ungkapnya.
Baca juga: Viral Pengiriman Peti Jenazah Dipungut Bea Masuk, Ini Klarifikasi Bea Cukai
Sebagai informasi, PT Danendra Sembagi Arutala adalah perusahaan yang berfokus pada produksi hasil ikan laut, khususnya ikan tenggiri wahoo dan ikan tuna.
Berlokasi di Kecamatan Brondong, Kabupaten Lamongan, perusahaan ini berhasil mengirimkan dua kontainer berukuran 40 feet berisi ikan tenggiri wahoo dan ikan tuna ke Vietnam.
Terkini Lainnya
- Petugas Bea Cukai Geledah Toko Kelontong,...
- Jokowi Lepas Ekspor 16.000 Sepatu Buatan...
- Pemerintah Buka Peluang Tiket Konser, "Smartphone",...
- Jajaki Pemanfaatan Gas dari WK Tuna,...
- Soal Peluang Tiket Konser hingga Deterjen...
- Lewat Platform Marketplace, LPEI Siap Dukung...
- Ragam Minuman Berpemanis yang Bakal Kena...
- Regulasi Impor Bisa Jadi Kesempatan Perluasan...
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial
- Miliarder-miliarder Dunia Ini Raup Kekayaan dari Cokelat dan Permen
- Fortress Pintu Baja Dukung Synergy Golf Party 2024
- Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS
- Bank Sampoerna Cetak Laba Bersih Rp 26,3 Miliar pada Kuartal I 2024