Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini
![Pendiri Barito Pacific Prajogo Pangestu.](https://asset.kompas.com/crops/4ORtu0rqSBBMGRmb2HsbauFGuSw=/120x80:1080x720/1200x800/data/photo/2023/11/12/65506b0d11583.jpg)
JAKARTA, - Emiten panas bumi milik Prajogo Pangestu, PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menargetkan belanja modal sebesar 160 juta dollar AS atau setara dengan Rp 2,57 triliun (kurs Rp 16.082 per dollar AS).
“Rencana target capex kami lebih kurang hampir 160 juta dollar AS,” kata Direktur BREN Merly dalam public expose, Senin (13/5/2024).
“Ini (Capex) akan digunakan untuk rangkaian kegiatan aktivitas pengembangan perusahanan yang akan dilakukan bertahap dari kuartal II—2024 ini hingga kuartal IV-2024,” tambah dia.
Baca juga: CNMA Siapkan Capex Rp 775 Miliar untuk Tambah 100 Bioskop pada 2024
Merly mengatakan, dalam laporan realisasi kuartal I- 2024 pihaknya sudah menggunakan sebanyak 13 juta dollar AS anggaran belanja modal tersebut.
“Dari nilai itu pada kuartal I-2024 digunakan untuk persiapan kegiatan driling di aset kami saat ini, salah satunya adalah Darajat (Kabupaten Garut dan Bandung) yang akan kami mulai dalam waktu dekat ini,” ungkap Merly.
Presiden Direktur BREN Hendra Soetjipto Tan mengungkapkan, saat ini pihaknya juga fokus dalam pembangunan energi panas bumi dengan kapasitas 116 MW di Wayang Windu.
“Kita saat ini fokus pada pengembangan 116 MW yang tengah menunggu perizinan yang harus kami dapatkan dan negosiasi dengan para kontraktor yang untuk melaksanakan proyek tersebut,” kata Hendra.
“Yang 116 MW ini ditargekan Juni 2024 diselesaikan,” tambah dia.
Lebih lanjut, Hendra juga mengatakan bahwa BREN juga mengalokasikan anggaran belanja modal rutin yang dilakukan untuk pengembangan bisnis panas bumi.
Termasuk, pengeboran sumur-sumur dan juga menjami seluruh power plan dapat dioperasikan secara maksimal.
“Di luar itu, kami memiliki capex rutin untuk pengeboran sumur-sumur, menjamin operasional power plan, dan perawatan secara berkala,” tegas dia.
Baca juga: Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya
Terkini Lainnya
- Sepanjang 2024, Pemerintah Targetkan Investasi KEK...
- Bank Permata Catat Laba Bersih...
- Mentan Dorong Pengembangan Varietas Padi Adaptif...
- BCA Cetak Laba Bersih Rp 26,9...
- Surveyor Indonesia Lakukan Inovasi dan Rambah...
- Pendapatan Emiten Teknologi, MTDL Naik 12,4...
- Emiten Kendaraan Listrik Group Bakrie, VKTR...
- Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik...
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS
- Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan
- Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus
- Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023
- Perumnas Bangun Hunian Modern di Cengkareng untuk Milenial