Simak, 6 Tips Menjaga "Work Life Balance"
![Ilustrasi work life balance](https://asset.kompas.com/crops/CpW4YGS1gvtPSsBwmhMJBR9b2lA=/0x0:1000x667/1200x800/data/photo/2024/04/02/660b858162d81.jpg)
JAKARTA, - Mempertahankan keseimbangan antara kehidupan pribadi dan pekerjaan alias work life balance adalah tantangan yang semakin relevan di era modern.
Dikutip dari US News, Selasa (14/5/2024), berikut adalah enam trik yang dapat Anda terapkan untuk menjaga work life balance agar kesejahteraan Anda terjamin.
1. Selaraskan hidup dan kerja
Alih-alih memisahkan kehidupan dan pekerjaan, anggaplah keduanya sebagai bagian yang saling terkait. Ada saat-saat ketika pekerjaan akan lebih dominan dan sebaliknya.
Baca juga: Banyak Pekerja Ingin Work Life Balance, Apakah Ini Akhir Era Hustle Culture?
FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi bekerja
Merencanakan jadwal antara pekerjaan dan kehidupan berbulan-bulan sebelumnya dapat membantu mengurangi stres dan menghindari kecemasan karena merasa harus menjalani kehidupan terbaik setiap hari.
2. Tetapkan aturan dasar
Penting untuk menetapkan kebijakan keseimbangan hidup dan kerja, seperti tidak bekerja di akhir pekan atau mematikan email kerja setelah jam 6 sore.
Meskipun teknologi memudahkan kita untuk terus terhubung, menetapkan batasan membantu mencegah pekerjaan mengganggu kehidupan pribadi Anda.
3. Selektif dalam rapat
Rapat yang tidak produktif dapat mengganggu efisiensi kerja dan merusak keseimbangan hidup.
Baca juga: Dukung Work Life Balance, Perusahaan Ini Berikan Cuti bagi Karyawan yang Berulang Tahun
Meminta agenda rapat sebelum menghadiri dapat membantu Anda menghindari rapat yang tidak perlu. Dengan demikian, anda dapat menyisakan waktu untuk hal-hal yang lebih penting.
Terkini Lainnya
- Dampak Gagal Bayar, Harga Saham-saham Terafiliasi...
- Modus Permintaan Data Pribadi Makin Beragam....
- Simbara Disebut Luhut Bisa Disiplinkan Bangsa,...
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock...
- Presiden Kunjungi Pertanian Modern di Distrik...
- Fleksibilitas Kebijakan Relaksasi Impor
- Gen Z dan Problem Kepemilikan Properti
- Keponakan Prabowo Jadi Wamenkeu, Pengamat: Kesempatan...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- Kinerja "Paylater Multifinance" Tetap "Moncer" di Tengah Gempuran Produk Perbankan
- Kian Bertambah, Jumlah Investor Kripto di Indonesia Tembus 19,75 Juta
- Kementerian ESDM Lelang 5 Blok Migas di IPA Convex 2024, Ini Daftarnya
- OJK Cabut Izin Usaha Paytren Aset Manajemen
- AXA Mandiri Cetak Laba Bersih Rp 1,33 Triliun Sepanjang 2023