PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024
JAKARTA, - Saka Energi Indonesia (PGN Saka) melalui PT Saka Ketapang Perdana resmi mendapatkan perpanjangan kontrak dengan skema Production Sharing Contract (PSC) untuk Wilayah Kerja (WK) Ketapang yang berlokasi di Laut Jawa bersama dengan Petronas Carigali Ketapang II Ltd (PCK2L) selaku operator.
Adapun PT Saka Ketapang Perdana merupakan perusahaan hulu minyak dan gas bumi dan afiliasi PGN Subholding Gas Pertamina.
Penandatanganan perpanjangan Ketapang PSC langsung dilakukan oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif, Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto, Presiden Direktur Petronas Indonesia Yuzaini MD Yusof, dan Direktur Utama PGN Saka Medy Kurniawan di IPA Convex 2024 di ICE BSD, Tangerang, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi
Direktur Utama PGN Saka Medy Kurniawan mengatakan, kontrak WK Ketapang akan habis masa berlakunya pada 2028 dan diperpanjang kembali selama 20 tahun.
"WK Ketapang memiliki prospek yang bagus kedepannya. Dengan diberikan kepercayaan dalam perpanjangan PSC ini, tentu akan berpotensi meningkatkan produksi dan pendapatan Perusahaan dengan meoptimalisasi aset yang sudah dimiliki,” kata Medy dalam keterangan tertulis, Selasa.
Medy mengatakan, terdapat dua sumur eksplorasi yang menjadi Komitmen Kerja Pasti (KKP) yang nantinya akan dilakukan pengeboran di WK Ketapang.
Baca juga: PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS pada 2024
Ia mengatakan, perpanjangan WK Ketapang ini resmi diberikan oleh Pemerintah pada 21 Desember 2023 dengan hak partisipasi yang sama dengan kontrak sebelumnya yaitu sebesar 19,4 persen untuk PGN Saka.
“Kami harapkan setelah ini, dapat melakukan pengeboran di sumur eksplorasi yang sudah disepakati. Jika berhasil, maka akan menambah resourse di area itu dan selanjutnya kami akan kembangkan sumur tersebut," ucap dia.
Terkini Lainnya
- Kemenko Marves: "Kelas Atas" Bakal Dilarang Manfaatkan Subsidi BBM
- Ekonom Sebut Pemerintahan Prabowo Akan Sulit Lunasi Utang Jatuh Tempo Rp 800 Triliun
- Sah, RI Resmi Buka Keran Ekspor Pasir Laut usai 20 Tahun Dilarang
- Soal Skema Sewa Jaringan Listrik Usulan Kementerian ESDM, Jadi Peluang atau Tantangan Baru?
- Shopee 9.9 Super Shopping Day Tingkatkan Penjualan Merek dan UMKM Lokal hingga 5 Kali Lipat
- Mau Tekan Impor Migas, Bahlil Sebut RI Bakal Bangun Industri Elpiji
- Bupati Gresik Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil Tujuan China di KEK
- Daftar Kereta Tarif Go Show dari Jakarta, Harga Tiket, dan Rutenya
- Menhub Jawab Polemik Harga Avtur RI yang Dituding Termahal Se-ASEAN
- Pemerintah Pastikan Harga BBM Subsidi Tak Naik dan Akan Rilis Varian Baru BBM Rendah Sulfur
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Bahlil Jawab Bos AirAsia yang Tuding Harga Avtur RI Termahal se-ASEAN
- Ekonom: Pemerintahan Jokowi Wariskan Banyak Permasalahan Fiskal ke Prabowo-Gibran
- IHSG Awal Sesi Menguat Tembus Level 7.800, Rupiah Melaju
- Cara Transfer BNI ke DANA via BNI Mobile dan ATM
- Sah, RI Resmi Buka Keran Ekspor Pasir Laut usai 20 Tahun Dilarang
- Bahlil Jawab Bos AirAsia yang Tuding Harga Avtur RI Termahal se-ASEAN
- Pemerintah Bakal Larang Kendaraan Tertentu Pakai BBM Subsidi
- Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya
- Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi
- Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya
- Pemerintah Tetapkan 16 PSN Baru, Pelaksanaannya Disebut Tak Butuh APBN
- Bank Mandiri: Suku Bunga Acuan Belum Akan Turun dalam Waktu Dekat