Bank DKI Beri Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor
![Bank DKI terus berfokus pada peningkatan portofolio usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).](https://asset.kompas.com/crops/k_HkO6bHs6R4ybb_jqg8f589u9c=/0x72:1600x872/1200x800/data/photo/2024/04/30/6630e846aedee.jpeg)
JAKARTA, - Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya menjalin kerja sama, khusus untuk memberikan dukungan finansial kepada para pelaku usaha dalam memiliki tempat usaha agar lebih mudah dan terjangkau di Pasar Sukasari Bogor.
Melalui kerja sama ini, Bank DKI menyediakan fasilitas kredit kepemilikan tempat usaha bagi para pedagang, sehingga dapat lebih berkembang, dan meningkatkan daya saing sektor UMKM di wilayah Bogor.
Program Fasilitas Kredit Kepemilikan Tempat Usaha di Pasar Sukasari Bogor ini merupakan wujud dari komitmen Bank DKI dan Perumda Pasar Pakuan Jaya dalam mendukung pengembangan UMKM serta memperkuat ekosistem bisnis lokal.
Baca juga: Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis
![Ilustrasi Bank DKI.](https://asset.kompas.com/crops/ClIuvfTfaTnqlahskOmv1GmaQyY=/534x0:1600x1066/340x340/data/photo/2024/03/21/65fc400ee25fc.jpeg)
Harapannya, program ini akan menjadi langkah awal kolaborasi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta dapat memberikan manfaat yang besar bagi para pelaku usaha di wilayah Bogor.
Dalam sambutannya, Direktur Ritel & Syariah Bank DKI Henky Oktavianus mengatakan, pihaknya menyambut baik kerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan CV Purnabri dalam memajukan sektor usaha di Pasar Sukasari Bogor.
"Melalui fasilitas kredit kepemilikan tempat usaha ini, kami berharap dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan para pedagang di wilayah Bogor yang merupakan wilayah penyangga Jakarta," ujar Henky dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
Sebagai informasi, perjanjian kerja sama ini merupakan kolaborasi lanjutan antara Bank DKI dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dalam hal pengembangan sektor UMKM di Bogor.
Baca juga: Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD
Sebelumnya, Bank DKI telah menjalin kerja sama dengan Perumda Pasar Pakuan Jaya dan PT Bogor Artha Makmur dalam rangka memberikan akses dan dukungan permodalan bagi para pedagang di Pasar Jambu Dua, Bogor.
Adapun pedagang yang berminat memperoleh fasilitas kredit untuk pembelian kios, los, lapak, dan lokasi usaha di wilayah Pasar Sukasari Bogor dapat mengajukan permohonan secara langsung kepada Bank DKI atau melalui CV Purnabri untuk diteruskan kepada Bank DKI.
Persyaratannya antara lain surat permohonan fasilitas kredit, salinan KTP, surat rekomendasi, dan persyaratan lain sesuai ketentuan Bank DKI, untuk selanjutnya dilakukan analisis dan persetujuan nilai kredit dari Bank DKI.
Terkini Lainnya
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- PNM Gandeng BRI Danareksa Sekuritas Persiapkan...
- Bank Mandiri Kembali Ditunjuk Jadi Bank...
- Jadi Bank Kustodian, BSI Bidik Target...
- Cara Ganti PIN Kartu Kredit Mandiri...
- Bank Mandiri Buka Lowongan Kerja, Cek...
- Bank Mandiri Salurkan KUR Rp 19,33...
- Kemendag Buka-bukaan Soal Isu Razia Barang...
- Cara Bayar Tagihan Shopee PayLater di Alfamart dan Indomaret
- Cara Cek Nomor Rekening BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BSI lewat HP
- Genjot Rendemen Gula, Badan Pangan Minta Benih Varietas Tebu yang Baik ke BRIN
- Blibli Tebar Promo "Pre-order" Samsung Galaxy Z Foldable
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat Devisa Rp 144 Triliun
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN, Stafsus Erick Thohir: Kau Ragukan Ilmunya?
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos Kadin Ingin Industri Asuransi Jadi Solusi
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO Indodax Sebut Kripto Masih Menarik Investor
- Industri Manufaktur RI Dinilai Masih Kuat, Nilai MVA di Atas Thailand dan Vietnam
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850 Triliun pada Semester I 2024
- Dapat Sertifikasi BPJPH, KAI Logistik Layani Angkutan Peti Kemas Berstandar Halal
- Proses Merger Angkasa Pura I dan II Rampung Sepenuhnya 2025, Begini Skemanya
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat Gelar "Bank Terbaik Dunia" dari Euromoney
- Pengamat Ingatkan Akuntabilitas dalam Pengadaan Impor Beras
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5 Triliun Per Semester I-2024
- Utang Luar Negeri Indonesia Turun jadi Rp 6.515,31 Triliun, Ini Penyebabnya
- Menhub Ajak Investor Kembangkan Bandara Komodo
- Tak Hanya Mineral dan Kendaraan Listrik, Investasi Korea di Indonesia Besar di Sektor Ini
- Marak PHK di Awal 2024, Apindo: Biaya Usaha Naik, Industri Terdesak Lakukan Pengurangan Karyawan
- IHSG dan Rupiah Melaju di Awal Sesi