Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...
![Cluster CEO, Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and The Philippines) Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro dalam media round table bersama Standard Chartered Indonesia, Kamis (16/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/cE1aASJyIUpaMlRq2Fu68_blu_c=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/16/6645efa3e4271.jpg)
JAKARTA, - Presiden terpilih Prabowo Subianto percaya diri pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai angka 8 persen dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.
Standard Chartered Bank Indonesia (SCBI) mengatakan, salah satu faktor yang dapat mendukung target pertumbuhan ekonomi 8 persen tersebut adalah kepastian hukum. Ini penting untuk mendukung rantai pasok.
Cluster CEO, Indonesia and ASEAN Markets (Australia, Brunei and The Philippines) Standard Chartered Bank Indonesia Rino Donosepoetro mengatakan, hal lain yang perlu dilakukan misalnya adalah perbaikan pada beberapa sektor seperti industri makanan dan bio diesel.
"(Target pertumbuhan ekonomi) 8 persen apakah kita bisa mencapai di sana, jawabannya selalu pasti bisa, tetapi memang PR-nya banyak," kata dia dalam media round table bersama Standard Chartered Indonesia, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...
Ia menambahkan, Indonesia juga perlu lebih banyak terlibat dalam rantai pasok global (global supply chain) dengan penyesuaian kebijakan agar investasi semakin kondusif.
"Kita bicaranya itu end-to-end, kita tidak dapat berpikir untuk mendapatkan misalnya A to Z dari misalnya Tesla. Oke kita bikin di Indonesia saja dari A sampai Z-nya. Tidak mungkin kan. Kita pasti mungkin bagian mananya, tidak apa-apa, kita ambil dulu," imbuh dia.
Baca juga: Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya
PR "menggenjot" investasi
Sementara itu, ekonom senior Standard Chartered Bank Indonesia Aldian Taloputra menuturkan, untuk mencapai tersebut memang ada banyak pekerjaan rumah (PR) yang perlu dikerjakan.
Salah satu hal yang perlu ditingkatkan adalah tingkat konsumsi masyarakat. Hal tersebut pertama-tama dapat dilakukan dengan menggaet investor untuk membuka lapangan pekerjaan di dalam negeri.
"PR-nya menurut saya masih banyak, kalau (pertumbuhan ekonomi) 8 persen itu artinya mungkin konsumsi harus lebih dari angka tersebut. Artinya, pertama lapangan pekerjaan harus besar, artinya investasi harus kencang," kata dia.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi RI 5,11 Persen Dinilai Belum Maksimal
Prabowo yakin pertumbuhan ekonomi RI tembus 8 persen
Sebelumnya, presiden terpilih Prabowo Subianto meyakini bisa meraih pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen pada usia 2 sampai 3 tahun pemerintahannya kelak.
"Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya," kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar, seperti dikutip dari kanal YouTube, Kamis (16/5/2024).
"Saya memperkirakan itu terjadi dalam 2 sampai 3 tahun," imbuh Prabowo.
Terkini Lainnya
- Ramai-ramai Orang Terdekat Prabowo Jadi Komisaris...
- Bertemu Pimpinan Perusahaan Perancis, Prabowo Bahas...
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi...
- Di Luar Ekspektasi, Ekonomi AS Tumbuh...
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN,...
- Jokowi Wariskan "Tumpukan" Utang ke Prabowo,...
- PBB Buka Lowongan Kerja Bagi WNI,...
- Emiten Sawit TAPG Catat Pertumbuhan Laba...
- Bantal di Kursi Kereta Cepat Whoosh Hilang, KCIC: Data Pelaku Sudah Didapatkan
- Daftar Terbaru Kereta Api dengan Rangkaian New Generation per 27 Juli
- Apa yang Dimaksud dengan Rekening Koran?
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- PT PP Presisi Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan SMK-D3, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Syarat Cetak Rekening Koran BRI, BCA, BNI, Mandiri, dan Bank Lainnya
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Kata Luhut, Ini Alasan Pemerintah Luncurkan Golden Visa
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA
- Utang Rp 14,5 Triliun untuk Bangun Rute Baru MRT Akan Dibayar Pakai APBN-APBD
- Laju Kredit BTN hingga April 2024 Bergerak Menuju Target
- Melirik Undangan Digital, Solusi Modern dan Praktis di Era Teknologi
- Optimalkan Kinerja ke Arah yang Lebih Baik, KPPU Lantik Tiga Tokoh sebagai Dewan Penasihat KPPU