Prabowo Pede Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen, ADB: Berat...
JAKARTA, - Presiden terpilih Prabowo Subianto mengaku percaya diri, pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai angka 8 persen dalam kurun waktu 2 sampai 3 tahun ke depan.
Meskipun demikian, lembaga keuangan internasional Bank Pembangunan Asia (ADB) menilai, target yang dipatok oleh Prabowo akan berat untuk direalisasikan, khususnya melihat kondisi perekonomian global yang tidak pasti.
"Kalau lihat kondisi seperti sekarang berat (pertumbuhan ekonomi 8 persen)," ujar Ekonom Utama ADB Indonesia, Arief Ramayandi, ditemui di Jakarta, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Prabowo Yakin Pertumbuhan Ekonomi Capai 8 Persen di 3 Tahun Pemerintahannya
Berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan, ADB memprediksi, pertumbuhan ekonomi Indonesia akan relatif stagnan pada kisaran 5 persen untuk tahun ini dan tahun depan.
Dari dalam negeri, ADB melihat, sumber pertumbuhan ekonomi yang berasal dari perdagangan internasional sebenarnya berpotensi kembali memainkan peran penting, setelah selama beberapa tahun terakhir tertekan akibat ketidakpastian global.
Meskipun demikian, proyeksi itu masih dihadapi oleh risiko eksternal berupa permintaan global yang tidak menentu, sehingga pada akhirnya kembali menekan ekspor.
"Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang selama ini atau beberapa tahun terakhir ini ditopang oleh permintaan domestik mulai bisa didukung permintaan ekspor," tutur Arief.
Lebih lanjut Arief bilang, sebenarnya angka pertumbuhan ekonomi masih bisa didongkrak apabila dilakukan sejumlah "terobosan" terkait peningkatan produktivitas sumber daya manusia (SDM).
ADB mencatat, salah satu tantangan utama jangka menengah dan panjang yang bakal dihadapi Indonesia untuk mendongkrak produk domestik bruto (PDB) ialah produktivitas SDM, yang sampai saat ini dinilai belum kompetitif.
"Dan komposisi tenaga kerja yang didominasi berpendidikan relatif rendah, sehingga skills enggak terlalu tinggi," ucapnya.
Sebelumnya, Presiden terpilih Prabowo Subianto meyakini bisa meraih pertumbuhan ekonomi sampai 8 persen pada usia 2 sampai 3 tahun pemerintahannya kelak.
"Saya sangat yakin. Saya sudah dialog dengan para pakar. Saya mempelajari angka-angkanya. Saya sangat yakin kami akan dengan sangat mudah meraih pertumbuhan ekonomi sebesar 8 persen, dan saya akan berusaha keras melampauinya," kata Prabowo dalam dialog di ajang Forum Ekonomi Qatar di Doha, Qatar, seperti dikutip dari kanal YouTube, Kamis (16/5/2024).
"Saya memperkirakan itu terjadi dalam 2 sampai 3 tahun," sambung Prabowo.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024
Prabowo mengatakan, fokus pertamanya dalam pemerintahannya kelak adalah soal ketersediaan bahan pangan buat masyarakat.
Setelah itu, kata Prabowo, pemerintah akan fokus kepada ketahanan dan swasembada energi.
"Dan kami berusaha menurunkan tingkat kemiskinan secara besar-besaran," kata Prabowo.
Prabowo juga mengatakan, pemerintahannya kelak akan berupaya memecahkan masalah kelaparan di kalangan anak-anak.
"Dan terakhir kami harus berkonsentrasi mengolah sumber daya alam kami. Kami harus melakukan upaya besar-besaran untuk melakukan hilirisasi, dan juga industrialisasi," ucap Prabowo.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat
Terkini Lainnya
- Shopee 9.9 Super Shopping Day Tingkatkan Penjualan Merek dan UMKM Lokal hingga 5 Kali Lipat
- Mau Tekan Impor Migas, Bahlil Sebut RI Bakal Bangun Industri LPG
- Bupati Gresik Lepas Ekspor 36,28 Ton Copper Foil Tujuan China di KEK
- Daftar Kereta Tarif Go Show dari Jakarta, Harga Tiket, dan Rutenya
- Menhub Jawab Polemik Harga Avtur RI yang Dituding Termahal se-ASEAN
- Pemerintah Pastikan Harga BBM Subsidi Tak Naik dan Akan Rilis Varian Baru BBM Rendah Sulfur
- Kurs Rupiah Hari Ini di 5 Bank Besar
- Bahlil Jawab Bos AirAsia yang Tuding Harga Avtur RI Termahal se-ASEAN
- Ekonom: Pemerintahan Jokowi Wariskan Banyak Permasalahan Fiskal ke Prabowo-Gibran
- IHSG Awal Sesi Menguat Tembus Level 7.800, Rupiah Melaju
- Cara Transfer BNI ke DANA via BNI Mobile dan ATM
- Penjualan Kertas Karton Dupleks Menurun, KADI Lakukan Penyelidikan Dugaan "Dumping"
- Harga Bahan Pokok Jumat 13 September 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Kemenaker Apresiasi Upaya Advance Digitals Tingkatkan Kualitas SDM di Era Digital
- IHSG Diprediksi Melanjutkan Penguatan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Bahlil Jawab Bos AirAsia yang Tuding Harga Avtur RI Termahal se-ASEAN
- Pemerintah Bakal Larang Kendaraan Tertentu Pakai BBM Subsidi
- Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya
- Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola
- Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal
- IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000
- Tak Hanya Pendapatan Daerah, Smelter Nikel di Morowali Tumbuhkan Usaha Masyarakat Sekitar