Indonesia-Filipina Sepakat Perkuat Kerja Sama Strategis Bidang Ketenagakerjaan untuk Hadapi Era Baru
![Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) Anwar Sanusi bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Filipina Benedicto Ernesto R Bitonio membahas kerja sama strategis bidang ketenagakerjaan di sela Konferensi Perburuhan Internasional di Jenewa, Kamis (6/6/2024)](https://asset.kompas.com/crops/Gd0I1ZT9QkVtvfP7Tt9LXQ2KKbw=/0x0:4160x2773/1200x800/data/photo/2024/06/07/66629b9138cc6.jpg)
– Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) Republik Indonesia (RI) Anwar Sanusi menyampaikan komitmen Indonesia untuk memperkuat kerja sama dengan Filipina di bidang ketenagakerjaan.
Pernyataan tersebut disampaikan dalam pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Filipina Benedicto Ernesto R Bitonio di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional di Jenewa, Kamis (6/6/2024).
“Pertemuan bilateral ini berfokus pada kolaborasi dalam kerangka Association of Southeast Asian Nations (ASEAN), dukungan bersama di Komite Ahli International Labour Organization (ILO), serta kerja sama dalam isu-isu ketenagakerjaan yang menjadi kepentingan bersama,” ujar Anwar dalam siaran persnya, Jumat (7/6/2024).
Selain itu, Anwar menyampaikan apresiasinya atas kepemimpinan Filipina dalam Pertemuan Para Menteri Tenaga Kerja ASEAN atau ASEAN Labour Ministers Meeting (ALMM) dan Pertemuan Pejabat Senior Tenaga Kerja atau Senior Labour Official Meeting (SLOM) periode 2022-2024.
Baca juga: Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
Dirinya pun turut meminta dukungan Filipina untuk inisiatif Indonesia di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN mendatang, khususnya mengenai Panduan ASEAN tentang Penempatan dan Perlindungan Pekerja Migran Perikanan.
Dalam pertemuan tersebut, Indonesia dan Filipina juga sepakat untuk saling mendukung di Komite Ahli ILO.
Dalam hal ini, Anwar menegaskan komitmen Indonesia dalam memberikan informasi yang diperlukan terkait implementasi Konvensi 98 tentang Hak Berorganisasi dan Melakukan Perundingan Bersama di Indonesia, serta mengapresiasi respons Filipina yang aktif memberikan penjelasan tertulis kepada ILO.
Menurutnya, Indonesia melihat Filipina sebagai mitra strategis dalam memperjuangkan kepentingan negara berkembang di forum ILO.
Baca juga: Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
“Kami berharap dapat terus bekerja sama dalam isu-isu seperti demokratisasi tata kelola ILO, ekonomi perawatan, migrasi tenaga kerja, dan perlindungan pekerja migran,” jelas Anwar.
Di samping itu, kedua negara turut berkomitmen untuk mempromosikan inklusivitas dan representasi yang lebih besar dalam proses pengambilan keputusan ILO.
“Saya berharap kerja sama yang kuat antara Indonesia dan Filipina di bidang ketenagakerjaan akan terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi kesejahteraan rakyat kami,” ucapnya.
Sementara itu, Wamenaker Filipina Benedicto Ernesto R Bitonio menyambut baik peningkatan kerja sama kemitraan dan ketenagakerjaan Indonesia-Filipina.
Baca juga: Kampanyekan Program TKM, Kemenaker Ingin Lahirkan Pelaku Usaha Baru dan Perluas Kesempatan Kerja
Tak hanya itu, dirinya juga mengapresiasi kepemimpinan Sekjen Anwar Sanusi selaku Ketua Koordinator ASEAN di ILO periode 2021-2024.
Terkini Lainnya
- Cara Klam Jaminan Kematian BPJS Ketenagakerjaan
- OJK Cabut Izin Usaha "Fintech Lending"...
- Nilai Strategis Kebijakan Satu Peta
- Cara Klaim Jaminan Pensiun BPJS Ketenagakerjaan
- Dukung Zulhas Bentuk Satgas Impor Ilegal,...
- Pertamina Temukan Sumber Minyak Baru di...
- Kemendag dan Kemenperin Sepakat Bakal Pindahkan...
- Cara Menjawab "Apa Kekuatan Anda?" Saat...
- OJK: Siapa Bilang Bursa Karbon Sepi Peminat…
- Kemenperin Amankan 25.257 Unit Speaker Aktif Non-SNI
- Menang Banyak Pakai PLN Mobile, Transaksi Mudah dan Berhadiah
- InJourney Bantu Siswa Sekolah Tingkatkan Literasi
- IHSG Ditutup Menguat, Rupiah Melemah
- OJK: Hingga Juni 2024, Ada 34 Reksa Dana Berbasis ESG Senilai Rp 8,21 Triliun
- Luhut Targetkan "Family Office" Terbentuk Sebelum Oktober 2024
- Soal Gaji PNS Naik, Anak Buah Sri Mulyani: Tunggu Tanggal 16 Agustus...
- Pulang dari Timur Tengah, Luhut Lapor Jokowi dan Prabowo soal "Family Office"
- Di ASEAN, Hanya Indonesia yang Belum Punya Aturan Asuransi Wajib Kendaraan
- Tambang Batu Bara hingga Timah "Dipelototi" Simbara, Sri Mulyani: Pak Luhut Paling Berapi-api
- Ditopang Proyek IKN, Laba Bersih BSBK Naik 203,8 Persen di Semester I 2024
- Tumbuhkan Ekosistem Ekonomi Digital Indonesia, Lazada dan Berkat Jadikan Mitra Kurir sebagai Agen Perubahan
- BUMN Asabri Buka Lowongan Kerja untuk D4-S1, Simak Persyaratannya
- Serikat Pekerja Angkutan Tolak Wajib Asuransi bagi Mobil dan Motor
- Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
- PNS Belum Terima Gaji ke-13? Ini Perkembangan Data Pencairan dari Pemerintah
- Bhinneka Life Bayar Klaim Rp 151,9 Miliar pada Kuartal I 2024
- Kini Pemerintah Update Data Penerima Pupuk Subsidi Tiap 4 Bulan
- Pertama Kali dalam 2024, Cadangan Devisa RI Naik jadi 139 Miliar Dollar AS