Kemenhub Targetkan Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Rampung Akhir 2024
![Ilustrasi Stasiun Tanah Abang.](https://asset.kompas.com/crops/lqE5At4mKBs0D48dfJeuaYzfZp4=/0x60:1000x727/1200x800/data/photo/2024/04/18/6620e4dd85b21.jpg)
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menargetkan proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang rampung pada akhir 2024. Proyek ini menambah stasiun baru, jalur kereta, hingga peron.
Adapun proyek tersebut dikerjakan Kemenhub bersama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal mengatakan, pelaksanaan fisik konstruksi pengembangan stasiun Tanah Abang telah berjalan dan ditargetkan selesai akhir tahun ini.
Baca juga: Proyek Perluasan Stasiun Tanah Abang Mulai Dibangun Mei 2024
![Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Risal Wasal saat meninjau proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang pada Minggu (5/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/MaPufgwyVUkxDf_tJWxvCo_v32s=/598x171:1962x1535/340x340/data/photo/2024/05/05/663750f00e2ed.jpeg)
"Kami berupaya untuk menaikkan tingkat pelayanan kepada penumpang di Stasiun Tanah Abang, baik dari sisi kemudahan, kenyamanan maupun aksesibilitas," ujarnya dalam keterangan tertulis, Minggu (5/5/2024).
Secara rinci, proyek peningkatan dan pengembangan ini mencakup pembangunan stasiun baru, penambahan jalur kereta dari empat menjadi enam jalur, penambahan peron dari dua menjadi empat, dan penataan fasilitas integrasi antarmoda.
Dengan penambahan dua jalur baru, pergerakan pada waktu headway khususnya pada lintas Serpong dapat mencapai 3 menit dari sebelumnya 7 menit.
Di samping itu, pengembangan stasiun Tanah Abang ini bisa meningkatkan kapasitas tiga kali lipat, dari 100.000 menjadi 300.000 penumpang per hari.
Baca juga: Stasiun Tanah Abang Dibangun Ulang agar Bisa Tampung 300.000 Penumpang KRL
Adapun ruang lingkup pekerjaan dari masing-masing pihak yaitu Kemenhub membangun gedung stasiun baru dan jalan kereta api, fasilitas operasi KA (rel, persinyalan), serta Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di atas jalur KA.
Kemudian, Pemprov DKI Jakarta membangun pelebaran jalan dan fasilitas integrasi antar moda. Sedangkan KAI membangun area parkir serta penataan e-ticketing, pembangunan plaza dan halaman stasiun, serta fasilitas intermoda dan kanopi.
Terkini Lainnya
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Stok Pupuk Bersubsidi Melimpah, Petani Diminta Segera Tebus Kuota yang Dimiliki
- Wamendag Ajak Pengusaha Inggris Jajaki Investasi di KEK
- Otorita IKN Mau Uji Coba Kereta Tanpa Rel dan Taksi Terbang pada Juli 2024
- Tips dan Cara Menetapkan Tujuan Keuangan
- 10 Bandara Paling Bersih di Dunia, Asia Mendominasi