Rencana Kemendag: Harga MinyaKita Bakal Naik
- Kementerian Perdagangan (Kemendag) tengah melakukan kajian internal untuk dua kebijakan baru terkait dengan minyak goreng.
Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kemendag Bambang Wisnubroto mengatakan, dua kebijakan baru yang disiapkan oleh Kemendag adalah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) MinyaKita dan mengeluarkan minyak curah dari kewajiban domestic market obligation (DMO).
"Ada dua hal yang mungkin kami lakukan perubahan, pertama adalah penyesuaian HET dan opsi untuk minyak curah tidak lagi diperhitungkan jadi DMO," ujar Bambang dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Bambang menyampaikan, perubahan harga MinyaKita dilakukan karena dianggap sudah tidak sesuai lagi dengan harga biaya pokok produksi yang terus mengalami perubahan.
Baca juga: Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter
Saat ini, harga MinyaKita ditetapkan sebesar Rp 14.000 per liter dan minyak curah Rp 15.500 per kilogram.
Aturan tersebut tercantum dalam Surat Edaran Nomor 03 Tahun 2023 tentang Pedoman Penjualan Minyak Goreng Rakyat yang dikeluarkan Direktorat Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan.
Lebih lanjut, terkait dengan rencana minyak curah yang dikeluarkan dari DMO, Bambang menyebut, hal ini lantaran hanya ada dua negara yang masih menggunakan minyak curah yakni Indonesia dan Bangladesh.
"Jadi ada opsi minyak curah tidak dihitung dengan DMO yang dikaitkan dengan hak ekspor. Ini adalah perubahan-perubahan yang akan kami lakukan, tentunya nanti ada perubahan regulasi dari sisi Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 49 Tahun 2022," kata Bambang.
Baca juga: Kemendag Mulai Lakukan Evaluasi Rencana Kenaikan Harga MinyaKita
Berdasarkan data Kemendag, realisasi DMO pada April 2024 terdistribusi sebanyak 151.158 ton atau 50,4 persen dari target 300.000 ton per bulan, dengan rincian MinyaKita 82.463 ton (54,6 persen) dan minyak curah 68.695 ton (45,4 persen).
Sementara untuk DMO 1-12 Mei 2024 sudah mencapai 36.871 ton atau 12,3 persen dari target bulanan.
Diketahui, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mengatakan HET minyak goreng dengan merek MinyaKita akan naik Rp 1.000, jadi Rp 15.000 per liter dari yang sebelumnya Rp 14.000.
Menurut dia, kenaikan harga itu kemungkinan akan naik dalam waktu dekat, setelah hasil diskusi yang akan diusulkan pihaknya hingga selesai.
Baca juga: HET Minyakita Tak Jadi Naik Sekarang, Harga Dievaluasi Usai Lebaran
Terkini Lainnya
- Komisi V DPR Ramai-ramai Minta Menteri PKP Bikin "Blueprint" 3 Juta Rumah
- Apa Itu Laba Bersih? Pengertian, Rumus, dan Contoh Perhitungannya
- Harga Konsentrat Tembaga dan Timbal Turun di Pasar Dunia, Ini Sebabnya Kata Kemendag
- Imbas PPN 12 Persen, Pendapatan Industri Asuransi Umum Bisa Tergerus
- Berapa Biaya Admin Top Up Dana? Berikut Daftarnya
- Menperin Apresiasi IWIP, Ekspor Prekursor Nikel untuk EV pada Awal 2025
- Bank Internasional Mampu "Jemput" Investasi Asing?
- Cak Imin Bentuk Satgas Pengawasan Impor, Bisa Rekomendasikan Pembatasan Impor Barang
- Pertamina Kantongi Laba Bersih Rp 42 Triliun hingga Oktober 2024
- Transformasi Bolu Kemojo Afifah, Kolaborasi Prakerja dan SETC Dorong UMKM Riau Berdaya Saing
- Tinjau Pasar di Surabaya, Mendag: Harga Sayuran Naik karena Perubahan Cuaca
- Ditanya Soal Kepastian PPN 12 Persen, Sri Mulyani Memilih Bungkam
- Equity Life, Dayin Mitra, dan Sogo Kolaborasi Luncurkan "Lifestyle Protection", Apa Itu?
- Jasindo Syariah Bidik Pertumbuhan Kontribusi 30 Persen pada 2025
- Anak Buah Sri Mulyani Pastikan PPN 12 Persen Berlaku Tahun Depan
- Menaker Pastikan Permenaker UMP 2025 Tebit Besok
- Apa yang Bikin Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta Janggal?
- Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank
- Cara Daftar Mobile Banking Bank Papua dari HP Antiribet
- Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula
- Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI