81 Unit Bus Listrik Telah Kantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe
![Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebut Indonesia dapat bantuan dana dan bus listrik dari Bank Dunia.](https://asset.kompas.com/crops/NPBpfKsxzq5dGYxB4k2Q1wOW0JM=/227x0:1507x853/1200x800/data/photo/2024/01/18/65a8df4f9f9d0.jpeg)
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat sebanyak 81 unit bus listrik telah mengantongi sertifikat registrasi uji tipe (SRUT).
Sebagai informasi, SRUT adalah dokumen yang membuktikan tipe kendaraan yang dibeli konsumen sudah diuji dan laik jalan.
"Saat ini terdapat 81 unit bus listrik yang telah terbit Sertifikat Registrasi Uji Tipe," ujar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dalam keterangan tertulis, Rabu (15/5/2024).
Dia mengatakan, semakin banyaknya bus listrik yang memiliki SRUT, diharapkan dapat mendorong penggunaan kendaraan listrik.
Baca juga: Damri Usulkan PMN Rp 1 Triliun buat Pengadaan Bus Listrik dan Peremajaan Armada
Pasalnya, pemerintah tengah mendorong perusahaan angkutan umum untuk dapat menyediakan transportasi yang ramah lingkungan.
"Di masa mendatang mungkin kita sudah mewajibkan di sejumlah kota besar harus menggunakan bus listrik," kata Menhub.
Menurutnya, kehadiran bus listrik di Indonesia akan berdampak sangat baik bagi lingkungan. Sebab, polusi udara telah menjadi masalah di kota-kota besar.
Oleh karenanya, salah satu solusi untuk menurunkan tingkat polusi adalah penggunaan kendaraan listrik.
Baca juga: Layanan Intermoda BRT Bus Listrik Bakal Tersedia di Stasiun Whoosh Tegalluar
Adapun Pemerintah Indonesia berkomitmen dalam menurunkan emisi gas rumah kaca (GRK).
Komitmennya yaitu meningkatkan target penurunan emisi tanpa syarat dari 29 persen menjadi 31,89 persen dan dari 41 persen menjadi 43,20 persen untuk bersyarat.
Untuk mencapai target itu, Kemenhub telah menetapkan program dan kebijakan yang relevan untuk mendukung penyelenggaraan sistem transportasi yang berkelanjutan.
Terkini Lainnya
- Dorong UMKM Perluas Akses ke Pasar Global, Kadin, Sampoerna, dan JETRO Luncurkan WikiExport
- Hanwha Life Catat Premi Rp 126,35 Miliar pada Semester I 2024
- Di Luar Ekspektasi, Ekonomi AS Tumbuh 2,8 Persen pada Kuartal II-2024
- Kena Aksi Ambil Untung, Harga Emas Dunia Turun ke Level Terendah Dua Minggu
- Kimia Farma Gandeng RSCM dan FKUI Kembangkan Fasilitas Sel Punca
- IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Jadwal Terbaru KA Blambangan Ekspres Rute Pasarsenen-Ketapang (PP)
- KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama LRT Jabodebek ke Bank BJB
- Strategi Menhub Mencapai Target Penurunan Biaya Logistik Jadi 8 Persen dari PDB
- Upaya Pemulihan Sektor Teknologi Gagal, S&P 500 dan Nasdaq Terjun Bebas
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor Ilegal Kok Razia Pasar, Kenapa Hilir yang Kena Bukan Hulunya?
- Kemenhub Ingatkan Operator Bandara agar Tingkatkan Pelayanan Bagasi
- Menyelisik Dinamika Harga CPO
- Sandang Nama Baru, Stasiun LRT Pancoran Berubah Jadi “Pancoran Bank BJB”
- [POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali Judi "Online" RI, Ini Respons Menkominfo | Jakarta, Kaltim, Kaltara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"
- Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar
- Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen
- Simak 3 Tips Melunasi Pinjaman Online secara Efektif
- Cara Migrasi PLN Pascabayar ke Prabayar lewat Aplikasi
- RI Raup Rp 14,8 Triliun dari Ekspor Tuna, Pemerintah Harus Jaga Populasinya