Kisah Renu Lubis, Diaspora yang Raup Cuan lewat Restoran ala "Fine Dining" di Belanda
OEGSTGEEST, - Restoran dengan menu masakan Indonesia banyak diminati di Belanda. Hal ini yang membuat bisnis kuliner cukup diminati oleh para diaspora di Negeri Kincir Angin tersebut.
Salah satunya, Renu Lubis, yang membuka restoran Indonesia bernama Nona Manis di Oegstgeest, Belanda.
Bersama suaminya, Eduard Roesdi, Renu memilih membuka restoran Indonesia berkonsep 'mewah dan formal' alias ala fine dining.
Baca juga: LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada
Konsep itu berbeda dari umumnya restoran Indonesia di Belanda yang menyajikannya makanan secara ‘rijsttafel’ atau dengan banyak hidangan.
"Konsep hidangan masakan Indonesia dengan set course menu yang biasa digunakan oleh restoran-restoran barat menjadi daya tarik tersendiri di sini," ujar Renu di Oegstgeest, Belanda, dikutip Senin (10/6/2024).
"Menunya yang tersedia juga jarang ditemui di Belanda seperti misalnya Karedok, Soto Kudus, Ikan Arsik, Ikan Mangut, Nasi Ulam hingga Siomay Bandung," imbuhnya.
Dengan konsep yang unik dan menu makanan yang menarik, Nona Manis pun mendapat sambutan positif di Belanda, terutama oleh para diaspora Indonesia yang tinggal di sana.
Baca juga: BNI Gelontorkan Kredit kepada Diaspora di Hong Kong
Renu bahkan mengaku omzet yang didapatkannya berkisar 20.000 sampai 25.000 euro atau setara Rp 350 juta-Rp 437 juta per bulannya (asumsi kurs Rp 17.500 per euro). Dengan omzet itu, Nona Manis telah mencapai break event point (BEP) alias balik modal kurang dari satu tahun.
"Sangat oke (respons konsumen di Belanda) karena kami punya konsep yang berbeda. Saya kira bisa dikatakan sebelum setahun sudah BEP. So that's good news (ini kabar baik), karena kelola bisnis restoran itu kan gak gampang yah," ungkapnya.
Terkini Lainnya
- Ada 155.000 PMI di Hong Kong, Terbanyak dari 5 Provinsi Ini
- Mengenal Apa Itu Konsinyasi: Pengertian dan Manfaatnya dalam Bisnis
- UMKM Binaan Pertamina Catat Transaksi Rp 4,5 Miliar di Belanda
- Serial TV Termahal di Dunia dengan Anggaran Fantastis
- Simpanan Nasabah Kaya di Atas Rp 5 Miliar Naik 7,2 Persen, Apa Pemicunya?
- AirAsia Dukung Kebijakan Pemerintah Turunkan Harga Tiket untuk Nataru 2024
- Soal PPN 12 Persen, Airlangga: Jangan Tanya ke Pemerintah, Pemerintah Ikut Komisi XI
- Pemerintah Akan Bangun 800.000 Unit Awal dalam Program 3 Juta Rumah, AHY: Memang Harus "Step by Step"
- Sudah Diuji Lemigas dan LAPI ITB, Pertamax Tidak Sebabkan Mobil Rusak
- Bank Mandiri Tuntaskan Mandiri Sahabatku 2024, Sukses Lahirkan Ribuan Pengusaha Baru
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- Hashim Sebut Anggito Abimanyu Akan Jadi Menteri Penerimaan Negara
- Dukung Program 3:Juta Rumah, Perumnas Sediakan 3,4 Hektar di Pulogebang
- Tabungan Bima Diundi Kapan oleh Bank Jateng?
- TKDN Dikeluhkan Kadin AS, Kemenperin: Itu untuk Lindungi Investasi Manufaktur Indonesia
- Menko Airlangga: Pemerintah Akan Buat Satgas terkait PHK
- IHSG Diperkirakan Melemah di Awal Pekan, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Petani di Banyumas Masih Keluhkan Sulit Mendapatkan Pupuk Subsidi
- China Mau Kembangkan Pertanian Kalteng, Kementan: Boleh-boleh Saja
- Pemerintah Targetkan Penjualan SBR013 Capai Rp 20 Triliun
- Cara Transfer Uang lewat ATM BSI