Ciri-ciri Atasan "Toxic" dan Cara Menghadapinya
![Ilustrasi atasan toxic, atasan marah di tempat kerja.](https://asset.kompas.com/crops/R_W-UNMaic2egGh246i9ZqT9EOg=/0x0:1920x1280/1200x800/data/photo/2024/05/14/6642f8b302a2d.jpg)
JAKARTA, - Memiliki atasan yang toxic dapat memberikan dampak buruk bagi kondisi Anda, mulai dari produktivitas hingga kesejahteraan.
Dinamika lingkungan kerja toxic dapat mendatangkan malapetaka pada kesehatan mental Anda, membuat Anda mempertanyakan harga diri dan bahkan membenci karier Anda.
Sayangnya, atasan toxic tidak sedikit. Dikutip dari US News, Selasa (14/5/2024), menurut studi yang dilakukan The Muse, sebanyak 64 persen dari 1.300 responden pernah mengalami lingkungan kerja toxic dan 44 persen menyalahkan kepemimpinan.
Baca juga: Ciri-ciri Lingkungan Kerja Toxic dan Cara Memperbaikinya
PEXELS/YAN KRUKAU Ilustrasi lingkungan kerja toxic.
Berikut ciri-ciri atasan toxic dan cara menghadapinya.
Ciri-ciri atasan toxic
1. Micromanagement
Atasan toxic sering kali merasa perlu mengendalikan setiap aspek pekerjaan karyawannya.
Mereka mungkin terus-menerus meminta update terkini, mempertanyakan kemampuan Anda, meminta Anda menambahkan mereka ke setiap e-mail, dan menghalangi Anda mengambil keputusan tanpa masukan atau pengawasan mereka.
2. Kurangnya batasan
Atasan yang tidak memiliki batasan mungkin akan mencampuri kehidupan pribadi Anda atau mengharapkan Anda selalu ada sepanjang waktu.
Baca juga: Waspada Toxic Leadership Dalam Lingkungan Kerja
Perilaku ini menciptakan kurangnya pemisahan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi dan dapat menyebabkan kelelahan karyawan.
Terkini Lainnya
- Neraca Pembayaran Asuransi Defisit, Ini Sebabnya...
- Pakai E-Meterai Jadi Lebih Mudah Memanfaatkan...
- Capaian Sertifikasi ISPO Sawit di RI...
- Gen Z dan Problem Kepemilikan Properti
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Punya “Spark” terhadap Isu Keberlanjutan, Startup...
- Sistem Produksi Pangan di Simpang Jalan
- Nilai Tukar Rupiah Masih Melemah, Industri...
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- PGN Lunasi Utang Obligasi Dollar AS Pada 2024
- Menkominfo: Jurnalistik Harus Investigasi, Masa Harus Dilarang...?
- Maskapai Emirates Buka Lowongan Kerja di Jakarta, Lulusan SMA Bisa Daftar
- Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok Lewat SSCASN
- UNESCO Tetapkan Semen Padang Sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik