Mengintip Peluang Usaha Gerobak Bubur Ayam
![Ilustrasi bubur ayam china.](https://asset.kompas.com/crops/q9u7khSzSL2r6lnVT_jVeCgwdHc=/0x44:1000x711/1200x800/data/photo/2024/01/24/65b07ee40b43d.jpg)
JAKARTA, - Membuka usaha gerobak dengan menjual menu bubur ayam bisa menjadi opsi untuk bisnis.
Selain tidak memerlukan banyak pengeluaran untuk membuka gerai, pasar untuk bubur ayam lumayan besar mengingat menu ini banyak disukai masyarakat untuk sarapan.
Selain itu, bagi mereka yang menderita penyakit tertentu dan dilarang makan makanan yang keras-keras, mengandung minyak, dan lainnya biasanya juga dianjurkan untuk makan bubur ayam.
Baca juga: Cerita Thoriq, Omzet Jualan Ketupat Naik 2 Kali Lipat
Lalu bagaimana prospek bisnisnya?
Mengutip dari buku Jadi Jutawan Dari Bisnis Gerobak yang ditulis oleh Putri Sawwal dan Agus Nur Cahyo, Kamis (23/5/2024), berikut adalah prospek bisnis dan perputaran keuntungan bisnis bubur ayam.
Prospek bisnis
Sebagai makanan harian, segmen pasar bubur ayam sangat luas, karena mencakup segala umur.
Namun sebelum memutuskan untuk membuka usaha bubur ayam, maka ada baiknya jika menyiapkan langkah- langkah berikut ini.
Pertama, Anda harus mencari dan memiliki resep bubur ayam yang sedap. Ini adalah kunci pertama yang bisa menjadi daya tarik tersendiri bagi pembeli. Rasa berkaitan dengan selera dan kesukaan pembeli.
Kedua, memilih tempat usaha yang strategis. Tentukan jenis tempat usaha Anda, apakah mau berkeliling jalan atau menetap secara permanen di satu tempat. Tempat berjualan juga sebaiknya tidak mematikan selera makan pembeli, misalnya, di dekat selokan air atau tempat sampah umum.
Ketiga, miliki peralatan yang diperlukan untuk menjual bubur ayam. Jika Anda berjualan dengan tempat yang menetap (di kios), gerobak tanpa roda mungkin cukup. Tetapi jika ingin berkeliling, tentu gerobak beroda merupakan sebuah keharusan.
Keempat, Anda harus belajar bagaimana memasak bubur ayam yang sesuai dengan selera kebanyakan orang. Jangan hanya menuruti lidah sendiri karena bisa jadi, menurut lidah Anda itu baik, tetapi bagi kebanyakan orang belum tentu demikian.
Untuk mengetahui selera pasar, Anda bisa mengadakan survei kecil dengan meminta pendapat teman atau keluarga mengenai rasa bubur ayam yang sesuai selera masyarakat umum. Kelemahan dalam bubur ayam dapat diperbaiki sebelum Anda benar-benar menjual untuk konsumsi umum.
Kelima, selain menu utama sediakanlah menu tambahan dalam hidangannya, seperti kerupuk, sate jeroan, teh, dan sebagainya. Selain menambah menu makanan bagi konsumen, tentunya juga dapat menambah penghasilan Anda. Sebab, semakin lengkap menunya, semakin banyak pula pembelinya.
Keenam, siapkanlah orang yang akan membantu Anda jika pembelinya banyak. Hal ini harus Anda antisipasi sendiri, terutama setelah dagangan laris diserbu pembeli. Dalam kondisi ini, Anda akan keteteran dalam menangani pembeli jika hanya sendirian.
Terkini Lainnya
- Bahan Pokok Selasa 23 Juli 2024:...
- KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama...
- KKP Tanggapi Isu Pemotongan Anggaran untuk...
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor...
- Perusahaan Distributor Gas Swasta RI Diakuisisi...
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia...
- Masih Banyak Pelaku Usaha Belum Menggunakan...
- International Islamic Expo 2024, Ajang Pelaku...
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Biomassa Batang Singkong dan Karet Dikembangkan di Lampung
- Pembangunan IKN Jadi Berkah Bagi Industri Penerbangan
- Equity Life dan BJB Hadirkan Asuransi Multi Protection, Apa Manfaatnya?
- Sistem Pengolah Sampah Jangjo Atasi Limbah Mal dan Perumahan di Jakarta
- BTPN Jadi Bank Kustodian