Investor Kripto RI Tembus 20 Juta Orang, Edukasi Tetap Gencar Dilakukan
![Ilustrasi aset kripto, kripto.](https://asset.kompas.com/crops/yNP5BF09uxbknLJKs8YLVw2WlTk=/0x0:1920x1280/1200x800/data/photo/2024/05/30/66582ee24c988.jpg)
JAKARTA, - Penetrasi investor aset kripto di Asia Tenggara sampai akhir 2024 diperkirakan meningkat hingga 12,78 persen dan di tahun 2028 diharapkan dapat naik hingga 14,81 persen. Ini berdasarkan data dari Statista.
Sekretaris Badan Pengawas Berjangka Perdagangan Komoditi (Bappebti) Olvy Andrianita menyatakan, perdagangan Aset Kripto di Indonesia sendiri terus tumbuh positif di tengah membaiknya kondisi pasar nasional.
Sampai dengan April 2024 investor kripto dalam negeri mencapai 20 juta pelanggan dengan transaksi mencapai hingga Rp 211,1 triliun.
Baca juga: Fluktuasi Harga Kripto Sangat Tinggi, CEO Indodax: Tidak Semua Orang Bisa Jadi Trader
UNSPLASH/ART RACHEN Ilustrasi aset kripto, kripto.
Menurut dia, capaian tersebut tidak terlepas dari upaya edukasi dan literasi, khususnya yang dilakukan melalui Bulan Literasi Kripto (BLK) 2024. Kegiatan ini dilakukan oleh Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia-Asosiasi Blockchain Indonesia (Aspakrindo-ABI) sepanjang bulan Mei 2024.
"Tentunya perkembangan tersebut tidak lepas dari peran berbagai pihak yang terlibat pada BLK 2024 dalam upaya mendorong pemahaman masyarakat tentang perdagangan Aset Kripto,” ujar Olvy dalam keterangan tertulis, Kamis (6/6/2024).
Perusahaan perdagangan aset kripto PT Pintu Kemana Saja (PINTU) yang juga anggota Aspakrindo-ABI menggelar berbagai kegiatan edukatif dan menarik demi mendukung BLK 2024 yang fokus kepada edukasi dan literasi mengenai aset kripto untuk masyarakat Indonesia.
General Counsel PINTU sekaligus Sekretaris Jenderal Aspakrindo-ABI Malikulkusno Utomo mengungkapkan, pihaknya mengapresiasi gelaran BLK 2024 yang mampu meraih pencapaian luar biasa dengan berbagai kegiatan edukasi baik secara daring maupun luring.
Baca juga: BLK 2024 Sukses Digelar, Upaya Indonesia Bangun Pemahaman soal Aset Kripto
Terkini Lainnya
- Harga Bitcoin dan Ethereum Naik, CEO...
- Pemerintah Kumpulkan Rp 25,88 Triliun dari...
- Manfaatkan Layanan Indibiz by Telkom, UKM...
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor...
- Kementerian ATR Terima Aset Senilai Rp...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Mengurai Polemik "Family Office" Bebas Pajak
- Kena Aksi Ambil Untung, Harga Emas...
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM Bikin Puluhan Ribu UMKM Terancam Bangkrut
- Furnitur Sudah Datang, Kantor Presiden Siap Digunakan untuk Sidang Kabinet di IKN
- Gelar Mukernas, Aliansi Pengusaha Konsolidasikan Penguatan Ekosistem Umrah dan Haji
- Jokowi Lepas Ekspor 16.000 Sepatu Buatan Batang ke AS
- PP Muhammadiyah Belum Bentuk Perusahaan untuk Kelola Tambang
- Upaya ESG Prudential Indonesia, Daur Ulang Limbah hingga Edukasi Keuangan
- BRI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya
- Regulasi Impor Bisa Jadi Kesempatan Perluasan Bisnis, Pengusaha Harap Pemerintah Juga Permudah Regulasi Ekspor
- Anak Usaha DOID Dorong Penyerapan Tenaga Kerja Lulusan SMK di Industri Perhotelan
- PPATK Temukan Indikasi Transaksi Judi Online lewat Pinjol
- Di Jenewa, Menaker Ida Sepakati Kerja Sama Ketenagakerjaan Indonesia-Turki
- Pengamat: KPLP Kemenhub Institusi Berhak Lakukan Penyidikan di Laut
- Butuh Modal untuk Bangun Bisnis, Emiten Emas ARCI Absen Bagi Dividen