Cegah Korupsi, SPDC Kantongi Sertifikat Antisuap
![Aturan dan sanksi gratifikasi.](https://asset.kompas.com/crops/Lt-VXUxcqhKvKk9lMmjJuHjKysE=/0x0:612x408/1200x800/data/photo/2024/03/06/65e842ed4c07a.jpeg)
JAKARTA, - PT Millennium Pharmacon International Tbk (SPDC) memperoleh sertifikat SMAP ISO 37001:2016 dari PT BSC Mutu Internasional.
Ini merupakan salah satu langkah penting yang diambil karena perseroan menyadari pentingnya menjaga tata kelola yang baik dalam setiap aktivitas bisnisnya.
Dengan demikian, sangat tepat untuk menerapkan SMAP secara utuh dan konsisten terhadap semua persyaratan standar yang ada dengan selalu mengantisipasi risiko penyuapan serta akan mendukung pencapaian rencana strategis maupun kinerja perseroan.
Baca juga: Emiten Distributor Farmasi SPDC Buka Cabang Ke-35, Bidik 45 Cabang Tahun Ini
Ahmad Abu Bakar, Direktur Utama SDPC, mengungkapkan bahwa perseroan sangat memahami akan tuntutan pengembangan bisnis harus bisa diimbangi dengan praktik untuk mewujudkan bisnis yang beretika.
Salah satu bentuk implementasi atas kebutuhan tersebut sehingga perseroan melaksanakan ISO 37001:2016.
“Semoga dengan diperolehnya sertifikat SMAP ISO 37001:2016, SDPC dapat menjaga konsistensi pelaksanaan SMAP dalam rangka menegakkan prinsip akuntabilitas dan transparansi, membangun profesionalisme, melakukan pencegahan korupsi, dan upaya mewujudkan dan menjaga good governance,” ujar Ahmad dalam keterangan resmi, Senin (10/6/2024).
Untuk mendapatkan sertifikasi ini, SDPC telah melalui serangkaian proses, antara lain pembentukan tim sertifikasi, pelatihan awareness dan audit internal ISO 37001:2016, audit internal, pengadaan lembaga sertifikasi, audit eksternal, dan perolehan sertifikasi.
Baca juga: Emiten Distributor Farmasi SPDC Catat Penjualan Rp 3,36 Triliun pada 2023
"Ke depannya, perseroan akan terus meningkatkan kinerja profesional dengan menjaga konsistensi pelaksanaan SMAP dalam rangka menegakkan prinsip akuntabilitas dan transparansi, membangun profesionalisme, melakukan pencegahan korupsi, dan upaya mewujudkan tata kelola yang baik," ungkap Ahmad.
Terkini Lainnya
- International Islamic Expo 2024, Ajang Pelaku...
- Kimia Farma Gandeng RSCM dan FKUI...
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5...
- Penyaluran "Paylater" BCA Tembus Rp 250...
- BPJPH Bakal Cabut Sertifikasi Halal Roti...
- Berkomitmen Tingkatkan Kebiasaan Menabung Masyarakat, Bank...
- Pendapatan Emiten Teknologi, MTDL Naik 12,4...
- Sampoerna Terapkan Kolaborasi Multi-Helix untuk Bantu...
- Jaga Wilayah Tambangnya, Bumi Resources Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Terpadu
- OJK Akan Bentuk "Anti-Scam Center" untuk Cegah Penipuan Keuangan
- Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun Pada Semester I-2024
- Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Anggota DPR: Belum "Urgent"
- Nilai Ekspor Perikanan RI Naik, AS Jadi Pasar Utama
- Tekanan Moneter di Tengah Merosotnya Daya Beli Nasional
- Industri Telekomunikasi dan Finansial Terbantu dengan Penerapan AI
- Empat Cara Operator Kereta Cepat Kejar Target Jumlah Penumpang
- Simak Daftar Baru 98 Pinjol Legal yang Diawasi OJK
- Kenal Lebih Dekat dengan Ekosistem Blibli Tiket, dari Sinergi, Perjalanan, hingga Terobosan
- PBB Buka Lowongan Kerja Bagi WNI, Ini Posisi dan Syarat Pendaftarannya
- Mendag Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 5,3 Miliar
- 2 Cara Download Rekening Koran BCA Antiribet dari HP
- Bank Permata Catat Laba Bersih Rp 1,52 Triliun pada Semester I-2024
- 3 Cara Cetak Rekening Koran Mandiri, Bisa Online dari HP
- 3 Cara Cetak Rekening Koran BRI, Bisa Online dari HP
- SBR013 Resmi Meluncur, Simak Keuntungannya
- Daftar Mitra Distribusi Pembelian Investasi SBR Seri SBR013
- KEEN Tebar Dividen Rp 27,68 Miliar
- Reformasi Subsidi BBM, Malaysia Naikkan Harga Solar
- Pipa Terminal BBM di Tuban Bocor, Ini Kata Pertamina