pattonfanatic.com

Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Tembus Rp 16.300 Per Dollar AS

Ilustrasi nilai tukar rupiah.
Lihat Foto

JAKARTA, - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot kian tertekan. Bahkan, pada awal perdagangan Rabu (12/6/2024) hari ini, kurs rupiah menembus level Rp 16.300 per dollar AS.

Mengacu data Bloomberg, pada perdagangan Rabu pagi, rupiah langsung tertekan, dan sempat mencapai level Rp 16.303 per dollar AS. Tekanan itu sedikit mereda, di mana pada pukul 09.50 WIB, nilai tukar rupiah melemah 0,02 persen ke level Rp 16.294 per dollar AS.

Pengamat pasar uang Ariston Tjendra mengatakan, depresiasi rupiah terjadi seiring dengan arah kebijakan bank sentral AS, The Federal Reserve (The Fed) yang semakin tidak menentu. Ekspektasi pemangkasan suku bunga acuan The Fed yang semula diproyeksi terjadi pada tahun ini, semakin menyusut.

Baca juga: IHSG Melemah di Awal Perdagangan, Rupiah Turun ke Level Rp 16.302

"Pasar mewaspadai data Inflasi konsumen AS bulan Mei dan pengumuman kebijakan moneter AS yang baru," kata dia dalam keterangannya, Rabu.

Tingkat inflasi Negeri Paman Sam diproyeksi masih lebih tinggi dari target yang ditetapkan The Fed. Hal ini menimbulkan ekspektasi era suku bunga tinggi The Fed yang lebih lama.

Pada saat bersamaan, China merilis data indeks harga konsumen (IHK) yang menunjukkan adanya deflasi pada Mei lalu. Hal ini dinilai sebagai salah satu indikator adanya pelemahan konsumsi di Negeri Tirai Bambu.

Baca juga: Rupiah Melemah Dekati Rp 16.300 per Dollar AS, Utang Pemerintah Diklaim Terjaga

"Ini tentu bisa memberikan sentimen negatif ke aset berisiko termasuk rupiah," ujar Ariston.

Oleh karenanya, Ariston memproyeksi, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada hari ini akan kembali melemah di kisaran Rp 16.300 - Rp 16.330 per dollar AS.

Baca juga: Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat