Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya
- Sukuk Wakaf Ritel, atau Cash Waqf Linked Sukuk Ritel (CWLS Ritel) menjadi salah satu Surat Berharga Negara (SBN) yang diterbitkan oleh pemerintah.
Dilansir dari laman Kementerian Keuangan (Kemenkeu), CWLS Ritel atau Sukuk Wakaf Ritel adalah investasi wakaf uang pada sukuk negara yang imbalannya disalurkan oleh Nazhir atau pengelola dana dan kegiatan wakaf.
Dana investasi akan dipakai untuk membiayai program sosial dan pemberdayaan ekonomi umat.
Lantas, bagaimana karakteristik dari Sukuk Wakaf atau CWLS Ritel?
Baca juga: Apa Itu Sukuk Wakaf Ritel? Ini Pengertian dan Karakteristiknya
Karakteristik Sukuk Wakaf Ritel atau CWLS Ritel
Investasi Sukuk Wakaf Ritel diperuntukkan bagi investor atau wakif individu dan institusi yang dikelola sesuai prinsip syariah.
Investasi ini cukup terjangkau, di mana pemesanan Sukuk Wakaf bisa dimulai dari nominal minimal Rp 1 juta dan kelipatannya.
Pemesanan pembelian hanya bisa dilakukan saat masa penawaran berlangsung secara online melalui mitra distribusi resmi yang ditunjuk pemerintah.
Biasanya, Sukuk Wakaf Ritel memiliki jangka waktu atau tenor selama 2 tahun. Dana akan kembali seluruhnya untuk pewakaf (wakif) pada saat jatuh tempo.
Baca juga: Surat Berharga Negara adalah Apa? Ini Penjelasannya
Sementara itu, kupon atau imbal hasilnya bersifat mengambang dengan nilai minimal atau floating with floor.
Kupon atau imbal hasil akan disalurkan untuk program atau kegiatan sosial oleh Nazhir yang ditunjuk.
Imbalan dibayarkan setiap bulan dan dimanfaatkan untuk pembiayaan program/kegiatan sosial dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.
Baca juga: Sukuk Ritel adalah Apa? Ini Penjelasan Lengkapnya
Sukuk Wakaf Ritel atau CWLS Ritel termasuk investasi yang aman karena nilai pokok dan kupon dijamin negara.
Meski begitu, instrumen investasi ini tak bisa diperdagangkan di pasar sekunder sehingga tidak memiliki capital gain atau potensi keuntungan modal.
Demikian ulasan mengenai apa itu pengertian Sukuk Wakaf Ritel, karakteristik, dan imbal hasilnya.
Baca juga: Apa Itu Surat Utang Negara? Ini Pengertian dan Jenisnya
Baca juga: SBN Ritel adalah Apa? Yuk Kenali Pengertiannya
Terkini Lainnya
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Harga Emas Antam Hari Ini 5 Desember 2024 Melonjak Rp 9.000 Per Gram
- Simak Daftar Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri sampai BNI
- IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Awal Sesi
- Harga Emas Terbaru Hari Ini di Pegadaian 5 Desember 2024
- "Deadline" Seminggu Bagi Apple Jawab Kepastian Investasi Rp 15 Triliun
- Harga Bahan Pokok Kamis 5 Desember 2024, Harga Daging Sapi Murni Naik
- IHSG Diproyeksikan Melanjutkan Reli, Simak Analisis dan Rekomendasi Saham Kamis
- Wall Street Menghijau, S&P 500 dan Nasdaq Composite Cetak Rekor
- Bank Mandiri Kini Kuasai 99,99 Persen Saham Mandiri Utama Finance
- Erick Thohir Bocorkan Rencana Integrasi Kereta Bandara dengan LRT
- Pertamina NRE Kembangkan Bioethanol Ramah Lingkungan untuk Dukung Swasembada Energi
- Aturan Kenaikan UMP 6,5 Persen Terbit, Menaker: Ini Hanya Berlaku untuk 2025
- Seragam Petugas Avsec di Bandara Berubah, Ini Penampakannya
- [POPULER MONEY] Won Korea Selatan "Jatuh" Usai Pengumuman Darurat Militer | Pemerintah Minta Apple Investasi Baru Rp 15,95 Triliun
- Prabowo Sebut "Orang Kecil" Main Saham Pasti Kalah, Ini Tanggapan Bursa Efek
- Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?
- SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024
- Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani
- Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024
- Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian