Capex Adalah: Pengertian, Jenis, Contoh, dan Cara Menghitungnya
![Persamaan dasar akuntansi adalah perhitungan yang nantinya bisa memproyeksikan kekayaan, utang, serta modal yang dimiliki perusahaan tersebut.](https://asset.kompas.com/crops/y6gqH-9WSP3ERHSALdnvpqdHp_0=/0x0:1280x853/1200x800/data/photo/2023/10/15/652c0cfe21770.jpg)
JAKARTA, - Capex adalah istilah yang sering muncul dalam pembahasan keuangan perusahaan. Apa itu capex?
Capex adalah singkatan dari capital expenditures. Capex merujuk pada pengeluaran yang dilakukan oleh perusahaan dalam skala besar.
Sederhananya, capex adalah pengeluaran modal yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk mengakuisisi, mempertahankan, atau meningkatkan aset fisik yang digunakan dalam operasi bisnis.
Baca juga: Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya
Dalam pengertian lain, capex adalah semua pengeluaran yang diperlukan untuk memperoleh atau meningkatkan aset tetap yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi perusahaan.
Capex mencakup pembelian dan pengeluaran yang terkait dengan pembangunan aset fisik seperti gedung, peralatan produksi, mesin, perangkat lunak, dan infrastruktur lainnya.
Selain itu, Capex juga bisa mencakup biaya untuk memperbaiki atau memperbarui aset yang sudah ada di perusahaan.
Dilansir dari Investopedia, capex adalah segala jenis pengeluaran yang dikapitalisasi atau ditampilkan perusahaan di neraca sebagai investasi, bukan di laporan laba rugi sebagai pengeluaran.
Baca juga: Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara
Kapitalisasi suatu aset mengharuskan perusahaan untuk membagi biaya pengeluaran selama masa manfaat aset tersebut.
Besarnya capex yang mungkin dikeluarkan oleh suatu perusahaan bergantung pada industrinya. Beberapa industri padat modal memiliki tingkat capex tertinggi di antaranya industri eksplorasi dan produksi minyak, telekomunikasi, manufaktur, dan utilitas.
Capex dapat dilihat pada arus kas dari aktivitas investasi pada laporan arus kas suatu perusahaan. Beberapa perusahaan lainnya menyoroti capex dengan beberapa cara, misalnya tercantum sebagai belanja modal, pembelian properti, pabrik, peralatan, atau biaya akuisisi.
Baca juga: Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok
Jenis capex
Banyak jenis aset berbeda yang dapat memberikan nilai jangka panjang pada suatu perusahaan. Oleh karena itu, beberapa jenis pembelian dapat dipertimbangkan sebagai capex.
1. Bangunan
Bangunan dapat menjadi capex yang digunakan untuk ruang kantor, pembuatan barang, penyimpanan inventaris, atau keperluan lainnya.
2. Tanah atau lahan
Capex berupa tanah dapat digunakan untuk pengembangan lebih lanjut. Perlakuan akuntansi mungkin berbeda untuk tanah yang khusus dimiliki sebagai investasi spekulatif jangka panjang.
Terkini Lainnya
- Upaya OJK Bangun Ekosistem Kripto Dinilai...
- Manfaatkan Layanan Indibiz by Telkom, UKM...
- Capaian Sertifikasi ISPO Sawit di RI...
- Kementerian ATR Terima Aset Senilai Rp...
- Aplikasi Penggajian Bantu Transparansi dan Akurasi...
- Di Luar Ekspektasi, Ekonomi AS Tumbuh...
- Perusahaan Distributor Gas Swasta RI Diakuisisi...
- Masih Banyak Pelaku Usaha Belum Menggunakan...
- Dorong Kawasan Transportasi Umum Bebas Rokok, Kemenhub Godok Aturannya
- Dorong UMKM Perluas Akses ke Pasar Global, Kadin, Sampoerna, dan JETRO Luncurkan WikiExport
- Hanwha Life Catat Premi Rp 126,35 Miliar pada Semester I 2024
- Di Luar Ekspektasi, Ekonomi AS Tumbuh 2,8 Persen pada Kuartal II-2024
- Kena Aksi Ambil Untung, Harga Emas Dunia Turun ke Level Terendah Dua Minggu
- Kimia Farma Gandeng RSCM dan FKUI Kembangkan Fasilitas Sel Punca
- IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Jadwal Terbaru KA Blambangan Ekspres Rute Pasarsenen-Ketapang (PP)
- KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama LRT Jabodebek ke Bank BJB
- Strategi Menhub Mencapai Target Penurunan Biaya Logistik Jadi 8 Persen dari PDB
- Upaya Pemulihan Sektor Teknologi Gagal, S&P 500 dan Nasdaq Terjun Bebas
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor Ilegal Kok Razia Pasar, Kenapa Hilir yang Kena Bukan Hulunya?
- Kemenhub Ingatkan Operator Bandara agar Tingkatkan Pelayanan Bagasi
- Menyelisik Dinamika Harga CPO
- Sandang Nama Baru, Stasiun LRT Pancoran Berubah Jadi “Pancoran Bank BJB”
- Prospek Reksadana Campuran Dinilai Masih Menarik, Ini Alasannya
- Pemerintah Kantongi Rp 21,36 Triliun dari Lelang 7 Seri Surat Utang Negara
- Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok
- Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama
- PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024