Asosiasi Vape Gencarkan Edukasi untuk Kurangi Kebiasaan Merokok
JAKARTA, - Asosiasi Konsumen Vape Indonesia atau Akvindo mengklaim tembakau alternatif merupakan produk dengan profil risiko kesehatan yang lebih rendah ketimbang rokok tembakau konvensional.
Ketua Akvindo, Paido Siahaan, menyatakan pihaknya kian menggencarkan edukasi tentang opsi tembakau alternatif dalam mengurangi angka prevalensi merokok.
"Kami berharap peran aktif dari pemerintah dalam mengedukasi masyarakat mengenai produk tembakau alternatif," ujarnya di Jakarta, dikutip dari Antara, Selasa (14/5/2024).
Baca juga: Asosiasi Vape Klaim Tembakau Alternatif Alih Kebiasaan Merokok
Paido mengatakan pihaknya siap berkolaborasi dengan pemerintah untuk memberikan edukasi secara aktif dan berkelanjutan kepada masyarakat.
Menurutnya, asosiasi konsumen juga memiliki peran penting dalam menyediakan informasi yang kredibel tentang produk tembakau alternatif kepada masyarakat.
Public Health England (PHE) yang kini dikenal sebagai UK Health Security Agency telah mempublikasikan hasil kajian berjudul Evidence Review of E-Cigarettes and Heated Tobacco Products.
Penelitian itu mengungkapkan ihwal rokok elektronik dan produk tembakau yang dipanaskan mampu mengurangi paparan risiko hingga 90 sampai 95 persen lebih rendah daripada rokok dan membantu lebih banyak perokok beralih dari kebiasaan mereka.
Baca juga: Rokok Elektrik Resmi Kena Pajak, Harga Vape dan Pod Bakal Naik?
Fakta produk tembakau alternatif merupakan opsi yang efektif bagi perokok dewasa untuk beralih dari kebiasaannya diperkuat dengan hasil penelitian dari Universitas Bern berjudul Electronic Nicotine-Delivery Systems for Smoking Cessation yang dipublikasikan di New England Journal of Medicine pada Februari 2024.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemanfaatan produk tembakau alternatif meningkatkan keberhasilan berhenti merokok sebesar 21 persen.
Terkini Lainnya
- Menperin Siapkan Insentif untuk Industri terkait Kenaikan UMP
- IHSG Terkoreksi di Akhir Sesi, Rupiah Perkasa
- Sampoerna, BEI, dan IBCWE Gelar Forum WING, Bahas Solusi atas Tantangan Peran Ganda Perempuan Karier
- Aturan Terbaru Bagasi Lion Air, Catat agar Terhindar Biaya Tambahan
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, tapi Modalnya Lebih Kecil
- Cara Resign dari Pekerjaan dengan Sopan dan Tanpa Drama
- PGN Saka Resmi Perpanjang Kontrak WK Ketapang Bersama Petronas di IPA Convex 2024
- Freeport Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3-S2, Simak Persyaratannya
- Di IPA Convex 2024, Pertamina, Petronas, dan MedcoEnergi Sepakat Prioritaskan Kolaborasi
- Kominfo Kembali Buka Pendaftaran Startup Studio Indonesia, Ini Syaratnya