Proyek Perpanjangan Kereta Cepat sampai ke Surabaya Belum Jadi PSN, Ini Kata Kemenhub
![Ilustrasi kereta cepat.](https://asset.kompas.com/crops/f3yPknCX1S6aajb8_BdCY93CGv0=/0x0:995x664/1200x800/data/photo/2024/04/02/660c02d1865a2.jpg)
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengungkapkan alasan proyek perpanjangan trase Kereta Cepat Whoosh sampai ke Surabaya, Jawa Timur, belum masuk ke daftar Proyek Strategis Nasional (PSN).
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya belum memenuhi syarat untuk menjadi PSN lantaran studi kelayakan (feasibility study/FS) proyek masih dalam kajian.
Selain itu, proyek lanjutan dari Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini juga masih belum mendapatkan kepastian pendanaan.
Baca juga: 72 Calon Masinis Whoosh Dilatih oleh Masinis Kereta Cepat dari China
![Juru Bicara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Adita Irawati saat ditemui di Gedung Kominfo, Jakarta, Senin (25/3/2024).](https://asset.kompas.com/crops/k3IyoFBVpKVojD0c7_axU4tv9cE=/256x96:1024x864/340x340/data/photo/2024/03/25/660156f269e7a.jpg)
"Beberapa persyaratan untuk masuk PSN seperti studi dan kepastian pendanaan masih dalam proses, jadi masih belum bisa mengusulkan untuk masuk PSN saat ini," ujarnya kepada , Rabu (15/5/2024).
Namun, dia tidak menjelaskan lebih lanjut apakah Kemenhub nantinya akan mengusulkan proyek ini untuk menjadi PSN.
Mengingat proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menjadi salah satu dari 35 PSN sektor transportasi periode 2020-2024 yang digarap Kemenhub.
Pada kesempatan lain, Sekretaris Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Susiwijono Moegiarso mengungkapkan, proyek Kereta Cepat Jakarta-Surabaya tidak menjadi PSN karena Kemenhub belum mengajukan secara resmi ke pemerintah.
Baca juga: Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh
"Belum ada formal. Biasaya kalau itu dimatangkan dulu di K/L teknisnya, mereka perlu mengirim dokumen setelah dimatangkan. Posisi di kita belum, belum ada permohonan Kereta Cepat Jakarta-Surabaya," kata Susi saat ditemui di sela Rakernas Percepatan dan Pra-Evaluasi PSN di Hotel Park Hyatt, Jakarta, Selasa (14/5/2024).
Terkini Lainnya
- Jumlah Penumpang Kereta Cepat di Bawah...
- Dirut KCIC ke Istana, Bahas Poin-poin...
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi...
- Awal 2025, KCIC Operasikan Stasiun Kereta...
- B40 Diuji Coba untuk Kereta Api...
- Astro Kebangkan Layanan "Quick Commerce," Belanja...
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan...
- Sistem Produksi Pangan di Simpang Jalan
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- Konsumsi Lemah, Pertumbuhan Ekonomi Jepang Terkontraksi
- Alfamidi Berencana Membagikan Dividen Rp 155,47 Miliar
- Prabowo Berencana Tambah Jumlah Kementerian, Anggaran Belanja Negara Bakal Membengkak
- Target Peserta Kartu Prakerja 2024 Tembus 75 Persen, Anggaran Bakal Ditambah?
- Ditopang Produk Tradisional, Asuransi Jiwa Dominasi Pertumbuhan Premi Industri