pattonfanatic.com

Grab Naikkan Target Laba 2024, Ini Sebabnya

Ilustrasi Grab
Lihat Foto

SINGAPURA, - Grab Holdings menaikkan perkiraan laba setahun penuh setelah mampu mencetak pendapatan kuartalan yang lebih tinggi dari perkiraan.

Hal tersebut juga didukung dengan langkah pengurangan biaya dan pertumbuhan permintaan di layanan transportasi.

Restrukturisasi yang signifikan Grab tahun lalu mencakup pengurangan 1.000 lapangan kerja dan pemotongan sejumlah biaya teknologi. Hal ini membantu perusahaan mencapai tujuan Grab untuk menghasilkan arus kas yang positif tahun ini.

Baca juga: SeaBank Indonesia Bukukan Laba Rp 52 Miliar di Kuartal I-2024

Dilansir dari Channel News Asia, Chief Financial Officer (CFO) Grab Holdings Peter Oey mengatakan, lonjakan pariwisata di Asia Tenggara turut mendorong permintaan layanan transportasi. Selain itu, terdapat juga peningkatan acara perusahaan dan konser yang juga meningkatkan permintaan.

Pendapatan perusahaan yang berbasis di Singapura ini tumbuh 24 persen menjadi 653 juta dollar AS pada kuartal I-2024. Jumlah tersebut melampaui perkiraan analis sekitar 642,4 juta dollar AS.

Perusahaan melaporkan laba inti yang disesuaikan sebesar 62 juta dollar AS dibandingkan kerugian 67 juta dollar AS tahun lalu.

Bisnis pengiriman makanan Grab yang jadi sumber pendapatan terbesar tumbuh 19 persen. Sedangkan bisnis ride-share 27 persen.

Kinerja yang kuat dari Grab tersebut diperngaruhi oleh peningkatan belanja konsumen di wilayah tersebut.

Saat ini, Grab memproyeksikan laba inti yang disesuaikan antara 250 juta dollar AS dan 270 juta dollar AS pada tahun ini.

Prediksi itu naik dari perkiraan sebelumnya sebesar 180 juta dollar AS hingga 200 juta dollar AS.

Seiring dengan itu, perusahaan mempertahankan proyeksi pendapatannya pada 2,70 miliar dollar AS hingga 2,75 miliar dollar AS.

Baca juga: Masih Merugi, Industri Fintech Lending Diharapkan Cetak Laba pada Kuartal II 2024

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat