Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta
![Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat dalam Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (16/5/2024).](https://asset.kompas.com/crops/RE8TbjSIoibXC7g9ChvQvC7Mh5g=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/16/6645f69eb1f36.jpg)
JAKARTA, - Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) berencana membangun moda transportasi Moda Raya Terpadu (MRT) di IKN, Kalimantan Timur. Lantas, apakah proyeknya bakal dikerjakan PT MRT Jakarta (Perseroda)?
Direktur Utama MRT Jakarta Tuhiyat mengaku sempat diajak untuk menggarap proyek MRT di IKN.
Namun saat ini pihaknya tengah fokus memproses pembangunan MRT Jakarta jalur Timur-Barat (East-West) agar dapat digroundbreaking pada Agustus mendatang.
"MRT Jakarta akan fokus di Jakarta. Walaupun tadi pagi saya dihubungin tuh apakah MRT Jakarta minat menggarap infrastruktur kereta di IKN. Saya bilang, saya fokus Jakarta saja lagi kewalahan ini," ujarnya saat Forum Jurnalis MRT Jakarta di Wisma Nusantara, Jakarta, Kamis (17/5/2024).
Baca juga: Bangun MRT Jakarta Tomang-Medan Satria, Jepang Kucurkan Pinjaman Rp 14,5 Triliun
Kendati demikian, dia tidak menutup kemungkinan akan masuk ke IKN ke depannya apabila pemegang saham MRT Jakarta yakni Pemerintah Provinsi DKI Jakarta meminta untuk melakukan ekspansi ke IKN.
"Kita lihat perkembangannya next, karena bagaimanapun MRT Jakarta miliknya Pemprov DKI Jakarta sehingga kita ikut perintah dari Pemprov DKI Jakarta once kita mau expand," jelasnya.
Saat ini MRT Jakarta masih fokus menyelesaikan pembangunan proyek Fase 2A rute Bundaran HI-Kota dengan progres konstruksi per 25 April 2024 sudah mencapai 34,29 persen atau melampaui yang ditargetkan sebesar 22,16 persen
Kemudian juga fokus untuk menggroundbreaking jalur East-West fase 1 tahap 2 yang akan memiliki 48 stasiun dari Cikarang sampai Balaraja. Adapun proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2031.
"Saat ini kami benar-benar fokus bagaimana bisa digroundbreaking Agustus tahun ini untuk merealisasikan East-West," tuturnya.
Baca juga: Sejak 2019, MRT Jakarta Layani 106,51 Juta Penumpang
Diberitakan sebelumnya, OIKN menargetkan pembangunan moda transportasi berbasis MRT dan kereta cepat menghubungkan IKN Nusantara dengan daerah mitra, yakni Balikpapan dan ibu kota provinsi lainnya di wilayah Kalimantan, dilakukan setelah tahun 2024.
"Pada tahap lanjutan pembangunan IKN setelah tahun 2024, dibangun moda transportasi berbasis rel dalam kota (MRT) dan kereta cepat yang menghubungkan IKN dengan daerah mitra (Balikpapan) dan ibu kota propinsi lainnya di wilayah Kalimantan," kata Deputi Teknologi Hijau dan Digital OIKN Ali Berawi, di Jakarta, dikutip dari Antara, Sabtu (30/9/2023).
Ali juga menambahkan, pemanfaatan moda transportasi Urban Air Mobility (Sky Taxy) dan kendaraan otonom (autonomous vehicle) juga mulai dilakukan.
"Sedangkan untuk target 2024, transportasi umum pada Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) termasuk penyediaan layanan angkutan umum bus berbasis listrik beserta fasilitas pendukung halte/shelter dan fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU). Tersedia juga fasilitas bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda di dalam wilayah KIPP 1A," kata dia.
Terkini Lainnya
- Ada 7 Usulan KEK Baru, Salah...
- Bandara VVIP IKN Kemungkinan Molor, Kemenhub...
- Pembangunan Bandara VVIP IKN Terkendala Hujan,...
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock...
- Kemehub Kebut Pembangunan Bandara VVIP IKN...
- Bilah Terakhir Garuda Raksasa Dipasang, Pembangunan...
- Jakarta Terus Mendorong UMKM Terapkan Pembayaran...
- Berkomitmen Tingkatkan Kebiasaan Menabung Masyarakat, Bank...
- Kimia Farma Gandeng RSCM dan FKUI Kembangkan Fasilitas Sel Punca
- IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Jadwal Terbaru KA Blambangan Ekspres Rute Pasarsenen-Ketapang (PP)
- KAI Jual Hak Penamaan Stasiun Pertama LRT Jabodebek ke Bank BJB
- Strategi Menhub Mencapai Target Penurunan Biaya Logistik Jadi 8 Persen dari PDB
- Upaya Pemulihan Sektor Teknologi Gagal, S&P 500 dan Nasdaq Terjun Bebas
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor Ilegal Kok Razia Pasar, Kenapa Hilir yang Kena Bukan Hulunya?
- Kemenhub Ingatkan Operator Bandara agar Tingkatkan Pelayanan Bagasi
- Menyelisik Dinamika Harga CPO
- Sandang Nama Baru, Stasiun LRT Pancoran Berubah Jadi “Pancoran Bank BJB”
- [POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali Judi "Online" RI, Ini Respons Menkominfo | Jakarta, Kaltim, Kaltara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"
- Cara Tarik Tunai Saldo GoPay di ATM BCA dan Bank Lain
- Cara Daftar Livin' by Mandiri Tanpa Harus ke Bank
- Cara Bayar Tilang Elektronik via BRImo
- Australia Lirik Inovasi "SPBU" Hidrogen Milik PLN Indonesia Power
- Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi
- Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta
- Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, KemenKop UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi
- Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...
- Lupa Bawa Kartu? Ini Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BCA