Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng

– Bea Cukai Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berhasil mengungkapkan empat kasus peredaran narkotika jenis sabu dan ganja di wilayah Jateng pada periode Januari-Februari 2024.
Dalam menangani kasus ini, Bea Cukai Jateng dan DIY bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jateng, Bea Cukai Semarang, BNN Kota Surakarta, serta BNN Kota Tegal.
Adapun keempat kasus tersebut di antaranya kasus narkotika golongan I jenis ganja dengan berat 2,3 kilogram (kg) di Semarang, narkotika golongan I jenis sabu dengan berat 225 gram di Surakarta, narkotika golongan I jenis ganja dengan berat 925 gram di Sukoharjo, dan narkotika golongan I jenis ganja dengan berat 6 kg di Tegal.
“Total narkotika jenis ganja sebanyak 8.963,41 gram senilai Rp 134.451.150. Sedangkan dalam pengungkapan kasus narkotika jenis sabu, telah disita total barang bukti sebanyak 225 gram senilai Rp 337.500.000,” ujar Kepala BNN Provinsi Jateng Agus Rohmat dalam siaran persnya, Kamis (26/4/2024).
Baca juga: Bea Cukai Kudus Berhasil Gagalkan Peredaran Rokol Ilegal Senilai Rp 336 Juta
Pernyataan tersebut disampaikan Agus pada konferensi pers yang digelar Bea Cukai Jateng dan DIY, Selasa (23/4/2024).
Sementara itu, Kepala Seksi Bimbingan Kepatuhan dan Hubungan Masyarakat R Megah Andiarto mengungkapkan, Bea Cukai Jateng dan DIY akan terus bersinergi dan bekerja sama dengan seluruh aparat penegak hukum (APH) dalam pemberantasan peredaran narkotika.
“Kami berkomitmen untuk terus melakukan sinergi dan kolaborasi bersama instansi penegak hukum sebagai bukti upaya kami dalam melindungi masyarakat Indonesia dari peredaran gelap narkotika,” tutur Megah.
Terkini Lainnya
- Modal Awal Rp 500.000, Suami Istri Ini Sukses Bisnis Sambal Khas Aceh
- Daftar Harga LPG 3 Kg, 5,5 Kg, dan 12 Kg Terbaru 2025 di Berbagai Daerah
- Anggaran Kemenhub Dipangkas, Pengamat: Subsidi Transportasi Publik Jangan Ditumbalkan
- Bulog Kenalkan Befood Punokawan pada School Edu Tour SD Labschool Cibubur
- Sudah Minta Maaf, Weni yang Ejek Honorer Tetap Dipecat PT Timah
- BEI Bakal Luncurkan "Short Selling" dan "Intraday Short Selling" Awal Kuartal II-2024
- Capaian Proyek Restorasi Ekosistem Riau Lindungi Lahan Basah di Riau
- Hasil Efisiensi Anggaran Kementerian Diharapkan untuk Gerakkan Ekonomi
- BNI Bidik Penyaluran Pembiayaan Berkelanjutan Rp 199,67 Triliun Tahun Ini
- Efisiensi Anggaran, BKN Terapkan WFA untuk Uji Sistem Digital dan Temukan Talenta ASN
- Menakar Prospek Pembagian Dividen Perbankan untuk Tahun Buku 2024
- Jasa Raharja dan DPD Bahas Integrasi Jaminan Sosial untuk Korban Kecelakaan
- Kinerja 2024 Turun, Ini Dua Alat Berat Baru HEXA untuk Dorong Pendapatan Pada 2025
- 5 Fakta Karyawan PT Timah yang Dipecat Buntut Ejek Honorer Pakai BPJS
- Pertumbuhan Ekonomi RI Melambat, Tertahan Kinerja Ekspor-Daya Beli Lesu
- 5 Fakta Karyawan PT Timah yang Dipecat Buntut Ejek Honorer Pakai BPJS
- Bank Ina Ditunjuk sebagai Bank Persepsi
- ByteDance Ogah Jual TikTok ke AS, Pilih Tutup Aplikasi
- Dana Asing Rp 29,73 Triliun Cabut dari Indonesia, Ini Kata Sri Mulyani:
- Permintaan "Seafood" Global Tinggi jadi Peluang Aruna Perkuat Bisnis
- BI Rate Naik, Perbankan Antisipasi Lonjakan Suku Bunga Kredit