Kelanjutan Merger Bank MNC dan Nobu Bank di Tengah Akuisisi Hanwa Life
JAKARTA, - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) buka suara soal kelanjutan proses merger atau penggabungan antara PT Bank MNC Internasional Tbk (BABP) atau MNC Bank dan PT Bank Nationalnobu Tbk (NOBU) alias Nobu Bank.
Pasalnya, di tengah proses tersebut diketahui perusahaan asuransi jiwa asal Korea Selatan, Hanwa Life mengakuisisi 40 persen saham Nobu Bank.
Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK Dian Ediana Rae mengatakan, proses merger MNC Bank dan Nobu Bank tersebut akan memakan waktu yang lama.
Baca juga: Hanwha Life Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank
"Proposal merger kan datang dari MNC dan Nobu, tentu mereka sudah melakukan komunikasi mengenai masalah ini," kata dia kepada , ditulis Senin (13/5/2024).
Meskipun begitu, saat ini belum ada pernyataan lanjutan dari kedua bank swasta tersebut.
"Mungkin karena proses akuisisi Hanwha Life sendiri masih memerlukan waktu," imbuh dia.
Dian menerangkan, saat Hanwha Life Group memproses komitmennya terhadap Nobu Bank, tentu juga untuk memenuhi prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang berlaku di Korea Selatan. Oleh karena itu diperlukan persetujuan executive board dan setelah itu diumumkan ke publik.
Baca juga: Perusahaan Asuransi Korea Bakal Akuisisi 40 Persen Saham Nobu Bank
Hal ini dipercaya masih akan memakan waktu lagi untuk proses berikutnya seperti penandatanganan "conditional agreement" dengan Bank Nobu karena masih perlu beberapa proses internal dan uji tuntas (due diligence).
Setelah itu perlu proses persetujuan dari otoritas keuangan di Korea Selatan, Financial Services Commission (FSC) dan persetujuan OJK di Indonesia. Ketika proposal sudah siap, akan dilanjutkan dengan proses persetujuan OJK.
Dalam hal ini, OJK dalam posisi menunggu proposal resmi diajukan. Seiring dengan itu, OJK juga akan menjalin komunikasi antar otoritas.
Terkini Lainnya
- Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk jadi Bank...
- Usai Akuisisi, Semua Karyawan Bank Commonwealth...
- Proses Merger Angkasa Pura I dan...
- Bakal PHK 1.146 Karyawan Usai Akuisisi,...
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh...
- Berkomitmen Tingkatkan Kebiasaan Menabung Masyarakat, Bank...
- Bank Mandiri Resmi Jadi Bank Pertama...
- Bank Commonwealth Sebut Karyawan yang...
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM Bikin Puluhan Ribu UMKM Terancam Bangkrut
- Pajak Inflasi dalam Kolapsnya Mata Uang Zimbabwe
- Harga Bahan Pokok Senin 13 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni
- Kemenhub Peringatkan PO Bus Tak Berizin yang Masih Beroperasi
- IHSG Diprediksi Melemah Hari Ini, Simak Rekomendasi Sahamnya
- Lowongan Kerja Nakhoda Kapal Pelni, Usia Maksimal 58 Tahun