Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China
![Ilustrasi bawang putih.](https://asset.kompas.com/crops/qRhRePXsPJzChA8dFO5SQLZlQ2A=/100x67:900x600/1200x800/data/photo/2024/03/23/65fe93a80a79f.jpg)
JAKARTA, - Deputi III Kepala Staf Kepresidenan di Bidang Perekonomian Edy Priyono membantah bawah mahalnya harga bawang putih di Tanah Air disebabkan karena mahalnya harga bawang putih impor asal China.
Dia menjelaskan, berdasarkan informasi yang didapatinya bahwa harga bawang putih di China di tingkat grosir saja tak sampai 1 dollar AS per kilogram.
“Kami juga dengar katanya harga harga bawang putih mahal karena harga di China mengalami kenaikan sehingga mahal. Kami sudah cek langsung di website harga bawang putih di China tingkat grosir itu tidak sampai 1 dollar AS per kilogram sehingga kalau kta bisa mendapatkan akses dari grosir sehingga harga yang kita dapat bisa tidak mahal,” ujarnya dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2024 secara virtual, Senin (13/5/2024).
“Jadi tidak ada alasan kalau mahalnya harga bawang putih karena harga di China mahal,” sambungnya.
Baca juga: Pengusaha Belum Realisasikan Impor Bawang Putih, Mendag: Kita Akan Penalti
Lebih lanjut Edy mengatakan, berdasarkan hasil rapat koordinasi tingkat kementerian, yang menyebabkan tingginya harga bawang putih adalah karena realisasi impor yang sangat rendah.
Dia memaparkan, kebutuhan bawang putih secara rata-rata hanya mencapai 50.000 ton, sehingga dalam waktu 5 bulan atau Mei harusnya sudah sudah masuk 250.000 ton.
Namun sayangnya realisasi impor bawang putih sampai awal Mei baru mencapai 113.477 ton atau 42 persen. Bahkan jika dibandingkan dengan persetujuan impor yang sudah diterbitkan, realisasinya hanya 34 persen.
“Jadi persoalannya bukan di penerbitan perizinan impor tetapi di realisasi impor yang diakukan importir. Banyak yang mengatakan banyak pemain baru sehingga membutuhkan waktu yang lebih lama untuk melakukan impor,” katanya.
Baca juga: Melemahnya Rupiah Bisa Bikin Harga Bawang Putih dan Kedelai Naik
Sebelumnya, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim proses importasi bawah putih tidak bermasalah alias lancar.
Bahkan pihaknya sudah mengeluarkan izin impor bawang putih sebanyak 300.000 ton untuk memenuhi stok kebutuhan dalam negeri.
“Impor bawang putih enggak ada masalah, lancar. Saya sudah mengeluarkan izin 300.000 ton, lebih dari cukup,” ujarnya usai menghadiri Apel Siaga Pengamanan Pasokan dan Harga Pangan Jelang Idul Fitri di Jakarta, Senin (1/4/2024).
Terkini Lainnya
- Harga Bahan Pokok Rabu 24 Juli...
- Bahan Pokok Selasa 23 Juli 2024:...
- Harga Bahan Pokok Kamis 25 Juli...
- Naik Rp 2.000, Berikut Rincian Harga...
- KPPI Selidiki Produk Impor "Expansible Polystyrene"...
- Harga Emas Diprediksi Naik, Waktunya Akumulasi...
- Pengusaha Minta Satgas Berantas Mafia Impor...
- Pengusaha: Impor Tekstil Ilegal Dilakukan secara...
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Kemenkes Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Usia 45 Tahun Bisa Daftar
- Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter
- Bapanas Soroti 4 Bahan Pokok yang Masih Mahal
- IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah
- BSI Berangkatkan 83 Persen Jemaah Haji Indonesia 2024