Tahun Lalu Pajak, Tahun Ini Giliran Bea Cukai yang "Dikuliti" Warganet
![Ilustrasi Bea Cukai](https://asset.kompas.com/crops/bznPN0TnG0TMpG1ghYW-ATehQys=/49x106:998x739/1200x800/data/photo/2017/11/08/1271738167.jpeg)
- Sejak beberapa pekan terakhir, institusi Bea Cukai jadi bulan-bulanan kritik di media sosial. Sejumlah warganet memprotes sulitnya pengurusan pengeluaran barang yang dibeli dari luar negeri.
Beberapa waktu sebelumnya, Ditjen Bea Cukai juga sempat jadi sorotan publik. Gaya hidup mewah para pejabat Bea Cukai dan keluarganya jadi salah satu yang dikritik.
Setelah ramai, sejumlah pejabat eselon Bea Cukai juga sempat dipanggil Inspektorat Kemenkeu hingga Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan klarifikasi soal asal muasal harta kekayaannya.
Andhi Pramono salah satunya. Mantan Kepala Bea Cukai Makassar ini belakangan bahkan divonis penjara 10 tahun karena terbukti menerima gratifikasi.
Baca juga: Apa yang Bikin Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta Janggal?
Kasus yang menimpa Andhi Pramono mencuat setelah putrinya pamer kekayaan di media sosial. Beberapa hari setelahnya, pejabat Bea Cukai lainnya bernama Eko Darmanto, juga ditangkap KPK.
Diketahui, eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta ini sering mengunggah gaya hidup mewah di media sosialnya.
Terbaru, Kepala Bea Cukai Purwakarta bernama Rahmady Effendy Hutahaean juga dilaporkan atas kasus kejanggalan harta kekayaan. Jabatannya pun kini sudah dicopot Sri Mulyani.
Rahmady dilaporkan seorang pengacara karena profil kekayaannya yang dilaporkan di LHKPN dianggap janggal. Disebut-sebut, pada 2022, total harta yang dilaporkan Rahmady hanya sebesar Rp 6,3 miliar.
Baca juga: Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?
Namun sang pengacara yang bernama Andreas mengungkapkan, Rahmady Effendy malahan sampai memiliki uang tunai sebesar Rp 7 miliar yang dipakainya sebagai pinjaman ke kliennya untuk urusan bisnis.
Setelah Pajak, kini Bea Cukai
Seperti efek domino, viralnya kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio, anak pegawai eselon Ditjen Pajak Rafael Alun Trisambodo, juga merembet ke Ditjen Bea dan Cukai.
Ditjen Pajak serta Ditjen Bea dan Cukai adalah dua instansi yang tunjangannya relatif sangat tinggi.
Bak bumi dan langit, nominalnya relatif sangat jomplang apabila dibandingkan penghasilan yang diterima PNS yang bekerja di kementerian/lembaga lainnya di Tanah Air.
Sepanjang tahun 2023, di jagat dunia maya, warganet menguliti gaya hidup mewah yang dilakukan beberapa pejabat eselon Bea Cukai dan keluarganya. Sorotan terhadap institusi Bea Cukai kembali ramai dan berlanjut pada tahun 2024.
Baca juga: Bea Cukai, Dulu Tenar Jadi Sarang Pungli, Sempat Dibekukan Soeharto
Namun di tahun ini, Bea Cukai lebih banyak disorot terkait sulitnya kepengurusan serta pengenaan bea masuk dan pajak barang-barang dari luar negeri.
Kasus Mario Dandy
Stigma negatif pada institusi Kementerian Keuangan tak bisa dilepaskan dari kasus Mario Dandy Satrio. Nama anak PNS Pajak ini mencuat lantaran pamer harta dan diduga melakukan penganiayaan terhadap seorang laki-laki berusia 17 tahun bernama David.
Terkini Lainnya
- Pemerintah Buka Peluang Tiket Konser, "Smartphone",...
- Soal Peluang Tiket Konser hingga Deterjen...
- Ragam Minuman Berpemanis yang Bakal Kena...
- DPR: Kenaikan Cukai Perlu Dibarengi Pengawasan...
- 7 Kelebihan Uang Giral Dibandingkan Uang...
- Uang Giral Dikeluarkan oleh Siapa?
- 7 Kekurangan Uang Giral serta Kelebihannya...
- Apa Saja yang Termasuk Uang Giral?
- Harga Emas Antam Hari Ini Naik Rp 10.000, Simak Rincian Lengkap untuk 27 Juli 2024
- Dukung Penyediaan Energi Gas Bumi di IKN, PGN Salurkan Gas ke Hotel Nusantara
- KAI Punya Dua Jenis Kereta Ekonomi New Generation, Apa Bedanya?
- 2 Cetak Rekening Koran BNI, Bisa Online dari HP atau Laptop
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- Inflasi Bayangi Wall Street, Dow Jones Ditutup Melemah
- Info SWIFT Code Bank Papua yang Berlaku Saat Ini
- Rencana Kemendag: Harga MinyaKita Bakal Naik
- Apa yang Bikin Harta Kepala Bea Cukai Purwakarta Janggal?
- Kode Bank Papua untuk Transfer Antarbank