Alfamart Alokasikan Capex Rp 4,5 Triliun Tahun Ini, untuk Apa Saja?
![Public expose PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT)](https://asset.kompas.com/crops/kXd7xLeJudqr5Jd0DMxzeeEcWs4=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/16/6645dd6ec4ea9.jpeg)
TANGERANG, - PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) mengalokasikan belanja modal atau capex sebesar Rp 4,5 triliun tahun ini.
Sekretaris Perusahaan AMRT Tomin Widian mengatakan, belanja modal tersebut diambil dari internal perusahaan yang akan digunakan untuk ekspansi gerai.
“Untuk alokasi capex di tahun ini, berkisar Rp 4,5 triliun untuk Alfamart saja, funding-nya untuk dari internal perusahaan,” kata Tomin di Tangerang, Kamis (16/5/2024).
Baca juga: Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya
Tomin menambahkan dengan mengandalkan capex yang diambil dari internal, maka bisnis perusahaan tidak tergantung pada tren kenaikan suku bunga yang saat ini terjadi.
“Funding kita mengandalkan cash flow, capex masih bergantung pada internal cash flow, jadi tidak mengandalkan eksternal, jadi suku bugna tidak berdampak pada bisnis kita,” ujar dia.
Pada kuartal I-2024, jumlah belanja modal yang sudah terserap sebesar Rp 1 triliun dari total yang dianggarkan Rp 4,5 triliun.
Baca juga: Biaya Admin Tarik Tunai DANA di Alfamart
Tomin mengatakan, fokus bisnis Alfamart tahun ini adalah ekspansi gerai di luar Jawa dan ke luar negeri.
“Untuk luar negeri kita masih fokus ekspansi ke Filipina, dan kita melilah potensi negara-negara lain,” jelasnya.
“Sejauh ini, ekspasi ke lokasi lain di luar negeri (selain Filipina) baru sebatas melakukan market study,” tambahnya.
Baca juga: Panduan Bayar Tagihan IndiHome di Indomaret dan Alfamart
Rencananya, Alfamart akan melakukan ekspansi atau penambahan gerai sebanyak 1.000 tahun ini, serta perpanjangan sewa toko.
“Tahun ini kita akan buka 1.000 gerai, dimana investasi untuk satu gerai adalah Rp 1,2 miliar hingga Rp 1,4 miliar per gerai,” tegas dia.
Baca juga: 5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM
Terkini Lainnya
- Kisah Sukses Endah Bangun Bisnis Kue...
- Bank Permata Catat Laba Bersih...
- Gelar Kongsi-Kongsi 2024, Bank Mandiri Siap...
- BCA Cetak Laba Bersih Rp 26,9...
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850...
- Regulasi Impor Bisa Jadi Kesempatan Perluasan...
- Unilever Catatkan Laba Bersih Rp 2,5...
- BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5...
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Industri Asuransi dan Reasuransi Syariah Cetak Aset Rp 45,10 Triliun sampai Kuartal I-2024
- Alfamart Bakal Bagi Dividen Rp 1,19 Triliun, Simak Jadwalnya
- Selamatkan Pemegang Polis, Jiwasraya Siapkan Strategi Jemput Bola
- Di Hadapan Investor China, Kemenperin: Kami Berikan Kemudahan, Insentif Fiskal dan Non Fiskal
- IHSG Ditutup Naik Tembus Level 6.200, Rupiah Menguat Jauhi Rp 16.000