Simak, 6 Instrumen Investasi untuk Menyimpan Dana Pensiun
![Beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pensiun.](https://asset.kompas.com/crops/Nc0cXJh0uSka33VymjKDyIehkPc=/0x0:1200x800/1200x800/data/photo/2024/04/25/6629c22f1e905.jpg)
JAKARTA, - Menyiapkan dana pensiun merupakan hal yang sangat penting. Dengan memiliki dana pensiun yang cukup, seseorang akan mendapat jaminan keamanan finansial setelah pensiun dari pekerjaan aktif.
Dana pensiun adalah tabungan dan investasi yang dikumpulkan selama masa kerja untuk menyokong kehidupan finansial setelah pensiun.
Dana pensiun dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup, biaya kesehatan, tagihan bulanan, dan kebutuhan lainnya saat sudah berhenti bekerja.
Baca juga: Cara Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Pakai Aplikasi PLN Mobile
Untuk mengumpulkan dana ini, salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memulai investasi untuk pensiun.
Lalu, apa saja instrumen investasi yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pensiun?
Instrumen investasi untuk dana pensiun
Dilansir dari laman Sahabat Pegadaian, berikut adalah beberapa jenis instrumen investasi yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pensiun.
1. Emas
Emas adalah salah satu aset berharga yang dapat diandalkan untuk investasi dana pensiun . Logam mulia ini memiliki nilai stabil dan cenderung mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Emas yang digunakan sebagai aset investasi biasanya adalah emas batangan dengan kadar kemurnian 99,9 persen atau setara dengan 24 karat.
Nilai emas batangan 24 karat umumnya selalu naik dari waktu ke waktu, bahkan ketika terjadi krisis ekonomi global seperti resesi dan inflasi.
Emas batangan dapat dicairkan atau diuangkan dengan mudah. Kapan saja membutuhkan dana darurat, pencairan emas dapat dilakukan.
Baca juga: Gapensi Dorong Pemberdayaan UMKM Sektor Jasa Konstruksi
2. Saham
Instrumen investasi lain yang bisa dipilih untuk menyiapkan dana pensiun adalah saham.
Saham adalah surat yang menjadi bukti seseorang memiliki bagian modal suatu perusahaan. Dengan berinvestasi di saham, seseorang yang memiliki saham memiliki hak atas sebagian aset perusahan.
Saham memiliki nilai yang fluktuatif dengan kenaikan dan penurunan yang tajam. Jika terjadi kenaikan nilai, maka keuntungan yang didapat cukup besar. Namun apabila terjadi penurunan tajam, investor dapat mengalami kerugian hingga kemungkinan bangkrut.
Maka dari itu, saham biasanya disebut sebagai aset investasi berisiko tinggi yang perlu dikelola dengan tepat agar tidak menimbulkan kerugian.
Baca juga: Cara Bayar Tagihan Listrik PLN lewat BCA Mobile dan myBCA
3. Deposito
Selanjutnya, instrumen investasi untuk dana pensiun yang bisa dipilih adalah deposito yang merupakan aset dengan keuntungan stabil.
Terkini Lainnya
- Milenial Mulai Membidik Investasi Emas
- BCA Digital Catat Dana Pihak Ketiga...
- Bank Sinarmas Kembali Ditunjuk jadi Bank...
- Kembali Raih WTP dari BPK, BPKH...
- Diversifikasi Investasi dengan Logam Mulia, Strategi...
- Indonesia Bakal Punya 4 KEK Baru,...
- Simak Daftar Baru 98 Pinjol Legal...
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos...
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Cara Isi Daya Mobil Listrik di SPKLU Pakai Aplikasi PLN Mobile
- Gapensi Dorong Pemberdayaan UMKM Sektor Jasa Konstruksi
- Cara Bayar Tagihan Listrik PLN lewat BCA Mobile dan myBCA
- Pekerja Informal Tetap Wajib Iuran Tapera, Bagaimana Skemanya?
- Cara Transfer OVO ke e-Wallet Lain