6 Jenis Investasi yang Bisa Dipilih Generasi Muda
![Ilustrasi investasi. Jenis investasi yang bisa dipilih generasi muda.](https://asset.kompas.com/crops/Ny2xe0xg-t5A4lUax9hVErb7Udc=/0x0:780x520/1200x800/data/photo/2024/03/08/65eacc9804fac.jpg)
- Generasi muda saat ini telah banyak yang tertarik dalam dunia investasi, sebagai salah satu cara mewujudkan financial freedom.
Investasi adalah kegiatan menyimpan atau menempatkan dana pada periode tertentu untuk memperoleh keuntungan atau peningkatan nilai.
Investasi bisa dilakukan setelah kebutuhan utama dan cadangan dana darurat sudah terpenuhi.
Seperti diketahui, banyak sekali jenis investasi yang bisa dipilih seperti saham, reksadana, deposito, dan lainnya.
Lantas, apa saja jenis instrumen investasi yang bisa dipilih oleh generasi muda?
Baca juga: Investasi adalah Apa? Ini Pengertian, Jenis, dan Tipsnya
Jenis investasi yang cocok untuk generasi muda
Dikutip dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu), setidaknya ada enam jenis investasi yang bisa dipilih oleh generasi muda sebagai berikut:
1. Emas atau logam mulia
Emas menjadi bentuk investasi paling mudah yang bisa dipilih. Investasi emas mempunyai risiko yang lumayan rendah, sebab nilainya cenderung stabil bahkan mengalami kenaikan setiap tahunnya.
Perlu diingat, Anda bisa memilih emas batangan bukan perhiasan. Emas batangan murni dihitung dari beratnya.
Investasi emas bisa dilakukan secara fisik maupun tabungan emas. Anda yang memilih dalam bentuk fisik, perlu memperhatikan penyimpanannya benar-benar aman.
Baca juga: Apa Itu Investasi? Yuk Kenali Pengertiannya
2. Properti
Investasi properti tergorolong jangka panjang karena harus menunggu cukup lama untuk memperoleh keuntungan.
Investasi properti bisa dilakukan dengan membeli tanah dan membangun properti, setelah itu menjualnya saat harganya sudah cukup tinggi.
Selain itu, investasi properti bisa dilakukan dengan menyewakan properti yang sudah dipunyai, sehingga memperoleh penerimaan dari hasil sewa.
Investasi ini memiliki risiko yang rendah karena harganya cenderung terus meningkat. Namun, aset bangunan bisa rusak sehingga membutuhkan perawatan tertentu.
Baca juga: Investasi ORI atau SBR? Ini Perbedaannya
Terkini Lainnya
- Peringati Hari Anak Nasional, Pertagas Tingkatkan...
- Realisasi Investasi Hulu Migas Belum Optimal
- 7 Jenis Uang Giral yang Umum...
- Diversifikasi Investasi dengan Logam Mulia, Strategi...
- Cek Termasuk Jenis Uang Apa?
- Indonesia Bakal Punya 4 KEK Baru,...
- 12 Tahun Terakhir, Realisasi Investasi di...
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos...
- Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 25 July 2024
- IHSG dan Rupiah Kompak Melemah di Awal Sesi
- Harga Bahan Pokok Kamis 25 Juli 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Ikan Bandeng
- Temui Bos Kadin, Teten Masduki Bahas Upaya Peningkatan Ekspor UMKM
- Dirut KCIC ke Istana, Bahas Poin-poin soal Kereta Cepat Whoosh
- Mampukah IHSG Menguat Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya
- Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan Dollar AS
- Sejumlah Investor Lirik Bandara Kertajati Usai Sukses Layani Pemberangkatan Haji
- Pintu Masuk Barang Impor Dipindah ke Luar Jawa, Menkop-UKM: Rencana Bagus, tapi...
- Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Stafsus Erick Thohir: Sudah Pengalaman
- Roti Aoka Diduga Mengandung Zat Pengawet Berbahaya, Menkop Teten: Itu Urusan BPOM...
- BPJPH Bakal Cabut Sertifikasi Halal Roti Aoka jika Terbukti Ada Zat Pengawet Berbahaya
- Kinerja ‘Big Tech’ Merosot, Wall Street Ditutup Merah
- Pabrik Terbesar Glico di Karawang Ekspor Pocky hingga Amerika Utara
- Plus dan Minus Integrasi AI di Pasar Modal Syariah
- Utang Jatuh Tempo Pemerintah Tembus Rp 800 Triliun pada Tahun Depan
- Menko Airlangga Ajak Singapura Jadi Jangkar Perdamaian dan Stabilitas di ASEAN dan Indo-Pasifik
- Bahlil: Izin Tambang untuk Ormas Keagamaan Berlaku 5 Tahun
- Pemerintah Terbitkan SBR013 Pekan Depan, Kupon 6,45 hingga 6,6 Persen