Bangun Ekosistem Hunian Terintegrasi Internet, Perumnas Gandeng Telkomsel
JAKARTA, - Kebutuhan akan hunian modern yang terintegrasi dengan akses internet yang memadai saat ini tumbuh selaras dengan tingginya angka "backlog" perumahan di Indonesia yang masih didominasi oleh generasi muda, yakni milenial dan gen Z.
Menyadari kebutuhan tersebut, Perumnas menggandeng Telkomsel untuk membangun ekosistem hunian "Smart Living" dengan konektivitas internet yang mumpuni. Kerja sama ini akan meliputi berbagai proyek hunian Perumnas yang tersebar di seluruh Indonesia.
Kerja sama kedua pihak diteken Direktur Utama Perum Perumnas Budi Saddewa Soediro dan Direktur Utama Telkomsel Nugroho di Kantor Pusat Telkomsel, Jakarta, 24 April 2024 lalu.
Budi mengatakan, program kolaborasi dengan Telkomsel ini merupakan babak baru atas program-program inisiasi lainnya yang telah dilaksanakan sepanjang tahun 2023.
Selanjutnya, hadirnya kolaborasi ini diharapkan mampu menjadi gebrakan baru bagi industri properti di Indonesia.
"Perumnas akan berkomitmen memberikan fasilitas terbaik pada setiap produk huniannya.
Added value berupa seamless connectivity akan terus kami tawarkan bagi penghuni, baik kemudahan konektivitas pada akses transportasi umum maupun koneksi tanpa batas melalui fasilitas internet yang disediakan," ujar Budi melalui keterangan pers, Jumat (26/4/2024).
Baca juga: Menhub Tawarkan 6 Proyek TOD di Sekitar Stasiun MRT ke Investor Jepang
Ia melanjutkan, kolaborasi ini juga melanjutkan tren positif hunian Perumnas yang beriorentasi transit (TOD).
Kemudian, kerja sama ini juga mencakup "joint promotion" atas produk dan layanan lainnya dari kedua belah pihak.
“Kami juga berencana berupaya menyapa para pengguna Telkomsel di Grapari seluruh Indonesia dengan menawarkan produk hunian terbaik dari Perumnas yang cocok dengan segmentasi Milenial dan Gen Z," lanjut Budi.
Baca juga: Perumnas Bidik Hunian untuk Milenial hingga Driver Ojol
Kinerja Perumnas
Sebagai informasi, Perumnas merupakan salah satu BUMN yang mempunyai tugas pokok menyediakan perumahan dan pemukiman bagi masyarakat menengah ke bawah.
Sepanjang 2023, Perumnas telah berhasil mencapai pertumbuhan yang positif, yakni kenaikan pendapatan sebesar 30 persen.
Beberapa kawasan pemukiman skala besar telah dibangun melingkupi area Bogor, Tangerang, Depok dan Bekasi yang kini telah berkembang, menjadi kota baru dan berfungsi sebagai kota penyangga ibukota Jakarta.
Dengan memiliki cakupan area operasional dari Sabang sampai Merauke, Perumnas telah membangun di lebih dari 187 kota dan 400 lokasi di seluruh Indonesia.
Baca juga: Perumnas Targetkan Pendapatan Rp 2,5 Triliun pada 2024
Terkini Lainnya
- Perjanjian Perdagangan Bebas ASEAN-Kanada Ditargetkan Rampung pada 2025
- Swasembada Pangan, Mentan Ikutkan TNI AD Bangun Irigasi untuk Sawah
- Indonesia Dapat Utang Rp 7,9 Triliun dari ADB untuk Tingkatkan Inklusi Keuangan
- Asosiasi Perusahaan Produsen AC Curhat TKDN ke Menperin dan DPR, Soal Apa?
- BPH Migas Perkuat Pengawasan dan Pendistribusian BBM Subsidi melalui Kerja Sama dengan Pemda
- Bank Mandiri Siapkan Uang Tunai Rp 26 Triliun buat Nataru 2024/2025
- Penyaluran Pinjaman Jenius Tembus Rp 3,3 Triliun sampai September 2024
- Simak, 7 Tips Pilih Asuransi Perjalanan untuk Liburan Akhir Tahun
- Transformasi Digital Topang Kenaikan Pendapatan ASDP
- Dorong Keberlanjutan, KAI Logistik Perkuat Sistem dan Digitalisasi
- Single Stock Futures: Mekanisme Transaksi Mirip Saham, tapi Modalnya Lebih Kecil
- Petrokimia Gresik Gandeng ITS Perbarui Motor Listrik Operasional
- Dengan Kolaborasi dan Teknologi, Bisnis di Indonesia Dapat Capai Potensi Maksimal
- Tiket Kereta Api Nataru 2024/2025 Sudah Terjual 739.418 Kursi, Ini 10 KA Favorit
- Daftar Biaya Admin Mandiri Per Bulan Sesuai Jenis Kartu
- Kalog Express Layani Pengiriman 3.186 Ton Barang Selama Lebaran 2024
- Temukan Jaringan Narkotika di Tangerang, Bea Cukai dan BNNP Banten Musnahkan 21 Kg Sabu
- Dorong UMKM "Go Global", Pertamina Kembali Gelar UMK Academy 2024
- Mata Uang Polandia Bukan Euro Meski Gabung Uni Eropa, Apa Alasannya?
- Bersinergi Bersama, Bea Cukai dan BNN Usut Tuntas 4 Kasus Peredaran Sabu dan Ganja di Jateng