10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia
![Ilustrasi pemandangan kota New York, Amerika Serikat (AS).](https://asset.kompas.com/crops/Rmij8Lm_lJKcM9lD_8DoAWrhh-I=/0x82:1560x1122/1200x800/data/photo/2023/11/12/6550f3142812b.jpg)
JAKARTA, - New York City telah mempertahankan gelarnya sebagai kota terkaya di dunia, dengan jumlah jutawan mencapai 359.500 orang dan 60 miliarder.
Selain itu, wilayah Bay Area di California, AS juga tidak kalah dengan populasi miliarder yang melonjak 82 persen selama dekade terakhir.
Dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2024), nenurut laporan dari Henley & Partners bekerja sama dengan New World Wealth, populasi miliarder di New York telah mengalami lonjakan sebesar 48 persen dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun banyak kekhawatiran tentang potensi migrasi kekayaan dan dampak pandemi Covid-19.
Baca juga: Miliarder Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati dalam Kasus Penipuan
![Ilustrasi miliarder, orang terkaya.](https://asset.kompas.com/crops/ln3yQmDUE-I5Fu3xIfpQ0D0a370=/145x0:812x667/340x340/data/photo/2024/04/04/660e50e9caf59.jpg)
Tercatat total kekayaan penduduk kota New York mencapai 3 triliun dollar AS atau setara sekitar Rp 48.225 triliun (kurs Rp 16.075 per dollar AS). Angka tersebut setara produk domestik bruto (PDB) sejumlah negara seperti Brazil, Italia, maupun Kanada.
Namun, perhatian juga tertuju pada San Francisco dan wilayah Bay Area yang tumbuh pesat.
Populasi orang kaya di San Francisco melonjak 82 persen dalam dekade terakhir, mencapai angka 305.700 orang. Bay Area memiliki setidaknya 68 orang miliarder.
Amerika Serikat semakin memperkuat posisinya sebagai pencipta terbesar jutawan dan miliarder di dunia.
Baca juga: Daftar 10 Kota dan 10 Negara dengan Jumlah Miliarder Terbanyak di Dunia
Lonjakan kekayaan yang terjadi dalam sepuluh tahun terakhir, didorong oleh lonjakan kekayaan di sektor teknologi, pasar saham, dan transaksi, menciptakan jumlah kekayaan yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Bahkan, stimulus fiskal pandemi secara efektif meningkatkan penciptaan kekayaan, terutama di kalangan 1 persen teratas AS yang mengalami lonjakan lebih dari 40 persen, menurut Federal Reserve.
Terkini Lainnya
- Daftar 10 Kota Teraman di Dunia...
- Harga Emas Dunia Naik Didukung Pelemahan...
- Luhut Mau Digitalisasi Proses Ekspor Durian...
- Dorong "Wealth Management", Bank DBS Buka...
- Kinerja ‘Big Tech’ Merosot, Wall Street...
- Upaya Pemulihan Sektor Teknologi Gagal, S&P...
- Berhasil Selamatkan Credit Suisse, UBS Dapat...
- Semen Indonesia Hadirkan Produk Bata Interlock...
- Satgas Razia Gudang di Penjaringan, Barang Impor Ilegal Rp 40 Miliar Disita
- Produksi Perikanan RI Hanya 3,34 Juta Ton Selama Semester I/2024
- Terima Izin Tambang Ormas Keagamaan, PP Muhammadiyah Sebut Pertimbangkan 4 Aspek Ini
- Pertagas Niaga Pasok LNG untuk Perusahaan Sawit Malaysia
- Tren Pengaduan Meningkat, OJK Sebut Konsumen Makin Pintar
- Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Perkuat Pelaku Ekonomi Kerakyatan di Indonesia Timur
- IHSG Ditutup Menguat, ARTO, BREN, dan MEDC Melesat
- Pembangunan Terhambat Hujan, PUPR Bakal Cek Langsung Pembangunan VVIP IKN Akhir Pekan Ini
- Maksimalkan Efisiensi di Industri, Mitsubishi Electric Hadirkan Solusi Hemat Energi
- Jaga Wilayah Tambangnya, Bumi Resources Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Terpadu
- OJK Akan Bentuk "Anti-Scam Center" untuk Cegah Penipuan Keuangan
- Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun pada Semester I-2024
- Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Anggota DPR: Belum "Urgent"
- Nilai Ekspor Perikanan RI Naik, AS Jadi Pasar Utama
- Tekanan Moneter di Tengah Merosotnya Daya Beli Nasional
- Terima Izin Tambang Ormas Keagamaan, PP Muhammadiyah Sebut Pertimbangkan 4 Aspek Ini
- Australia Hadapi Krisis Perumahan, Ini Penyebabnya
- Anniversary Ke-15, AUDY Dental Perkenalkan Logo Baru dan Beri Apresiasi kepada Karyawan dan Dokter
- Bapanas Soroti 4 Bahan Pokok yang Masih Mahal
- IHSG Merah di Awal Sesi, Rupiah Melemah
- BSI Berangkatkan 83 Persen Jemaah Haji Indonesia 2024