BTN Perkuat Langkah Penerapan ESG
![Bank Mandiri terus berkomitmen untuk menerapkan prinsip environment, social, and governance (ESG).](https://asset.kompas.com/crops/OO8y-3QAjCfW67rUShh0izHMu3w=/165x106:1435x953/1200x800/data/photo/2024/05/08/663b764595509.jpeg)
JAKARTA, - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk menyatakan fokusnya dalam pelestarian lingkungan dan penurunan emisi karbon.
Corporate Secretary BTN Ramon Armando menyatakan, BTN berkomitmen kuat untuk berkontribusi membantu Indonesia menuju net zero emission (NZE) pada 2060.
Ramon menjelaskan, perseroan sudah memiliki roadmap jangka panjang dalam implementasi ESG. Selain itu, BTN juga sudah menjalankan beberapa inisiatif strategi ESG berdasarkan 6 komponen framework bertajuk Become The ESG Champion.
Baca juga: BRI Danareksa Sekuritas Jadi Penjamin Pelaksana Emisi Sukuk ESG BSI
SHUTTERSTOCK/DEEMERWHA STUDIO Ilustrasi Environmental, Social, and Corporate Governance (ESG).
"Hasilnya, kami telah mencatatkan perhitungan emisi scope 1 sebesar 7.282 ton CO2eq dan scope 2 sebesar 8.964 ton CO2eq dan scope 3 (termasuk financed emission) sebesar 812.347 ton CO2eq" ujar Ramon dalam siaran pers, Selasa (11/6/2024).
Ramon melanjutkan ada 6 komponen framework BTN dalam mengimplementasikan ESG, yakni sustainable Finance, climate change & ecosystems, people & community, ESG in the value chain, stakeholder inclusiveness, dan Integrated GRC.
Ramon menjelaskan terdapat berbagai langkah BTN dalam mengimplementasikan 6 komponen framework tersebut. Pertama, dari segi lingkungan, BTN berupaya mengurangi emisi karbon lewat menjalankan transisi energi bersih dan clean banking operation (paperless dan efisiensi energi).
Kemudian, dari sisi sosial, BTN meningkatkan porsi talenta wanita dan pegawai disabilitas. Lalu, dari sisi governance sustainability, BTN telah membentuk ESG Commitee, Enterprise & ESG Risk Management Division, serta menerapkan kebijakan Cybersecurity, Data Privacy & anti-fraud, anti-corruption dan Whistle Blowing System (WBS).
Baca juga: Jika Tanggung Jawab Perusahaan Jalan dan Terapkan ESG, Masalah Sosial Ekonomi RI Bisa Teratasi
Terkini Lainnya
- BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5...
- Kata Ketua Apindo soal Implementasi ESG
- Kementerian ESDM: 146 PLTU Sudah Ikut...
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos...
- OJK: Hingga Juni 2024, Ada 34...
- Berkomitmen Tingkatkan Kebiasaan Menabung Masyarakat, Bank...
- Bank Amar Raup Laba Bersih Rp...
- Dukung Uji Penggunaan B40, KAI Bangun...
- Asosiasi Pedagang Pasar: Satgas Impor Ilegal Kok Razia Pasar, Kenapa Hilir yang Kena Bukan Hulunya?
- Kemenhub Ingatkan Operator Bandara agar Tingkatkan Pelayanan Bagasi
- Menyelisik Dinamika Harga CPO
- Sandang Nama Baru, Stasiun LRT Pancoran Berubah Jadi “Pancoran Bank BJB”
- [POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali Judi "Online" RI, Ini Respons Menkominfo | Jakarta, Kaltim, Kaltara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"
- Cara Tarik Tunai Saldo GoPay di ATM BCA dan Bank Lain
- Cara Daftar Livin' by Mandiri Tanpa Harus ke Bank
- Cara Bayar Tilang Elektronik via BRImo
- Australia Lirik Inovasi "SPBU" Hidrogen Milik PLN Indonesia Power
- Pengamat Minta Kajian Ulang dalam Penerapan Impor Beras
- DPR: Kenaikan Cukai Perlu Dibarengi Pengawasan untuk Jaga IHT
- Penjualan Mobil Lesu, Pengusaha Minta "Vitamin" ke Pemerintah
- Cara Bayar Tilang Elektronik via ATM BRI
- BTN Raup Laba Bersih Rp 1,5 Triliun pada Semester I 2024
- Menkominfo Ogah Berspekulasi soal Inisial T Pengendali Judi "Online"
- [POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali Judi "Online" RI, Ini Respons Menkominfo | Jakarta, Kaltim, Kaltara Sudah Keluar dari "Middle Income Trap"
- Prudential Dorong Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan Indonesia
- Bahlil: Starlink Investasi Rp 30 Miliar dan Punya 3 Karyawan Terdaftar
- Satgas Pasti Blokir 824 Entitas Keuangan Ilegal hingga Mei 2024
- AHY Jajaki Pinjaman Lunak dari Bank Dunia Rp 10,3 Triliun
- Kecelakaan Tunggal Apakah Dapat Jasa Raharja?