[POPULER MONEY] Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus | 10 Kota Terkaya di Dunia
![Ilustrasi warga mengantri BPJS Kesehatan.](https://asset.kompas.com/crops/forTf1L1BBCsKMj1CmtJhfwN2Xo=/0x66:1000x732/1200x800/data/photo/2024/01/13/65a261b33668e.jpg)
1. Kelas 1, 2, 3 BPJS Kesehatan Dihapus, Pemerintah Ganti Jadi KRIS
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan aturan baru terkait jaminan kesehatan yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan.
Melalui aturan baru, Presiden Jokowi mengganti kebijakan Sistem Kelas 1,2,3 dalam BPJS Kesehatan menjadi Kelas Rawat Inap Standar (KRIS).
Penggantian tersebut tertuang dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 tentang Perubahan Ketiga Atas Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan Kesehatan. Aturan ini diteken Jokowi pada 8 Mei 2024.
Dalam Pasal 103B Ayat 1 dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 59 Tahun 2024 ini disebutkan bahwa penerapan fasilitas ruang perawatan pada pelayanan rawat inap berdasarkan Kelas Rawat Inap Standar dilaksanakan secara menyeluruh untuk rumah sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan paling lambat tanggal 30 Juni 2025.
Selengkapnya simak di sini
2. 10 Kota Terkaya di Dunia, 4 Ada di Asia
New York City telah mempertahankan gelarnya sebagai kota terkaya di dunia, dengan jumlah jutawan mencapai 359.500 orang dan 60 miliarder.
Selain itu, wilayah Bay Area di California, AS juga tidak kalah dengan populasi miliarder yang melonjak 82 persen selama dekade terakhir.
Dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2024), nenurut laporan dari Henley & Partners bekerja sama dengan New World Wealth, populasi miliarder di New York telah mengalami lonjakan sebesar 48 persen dalam sepuluh tahun terakhir, meskipun banyak kekhawatiran tentang potensi migrasi kekayaan dan dampak pandemi Covid-19.
Apa saja 10 kota terkaya tersebut? Baca di sini
3. Bea Cukai Pastikan Pengiriman Jenazah dari Luar Negeri Tidak Dikenakan Bea Masuk
Direktorat Jenderal Bea dan Cukai Kementerian Keuangan (Kemenkeu) kembali ramai dibicarakan di jagat media sosial X.
Teranyar, netizen membicarakan unggahan yang menyebutkan, adanya pungutan bea masuk sebesar 30 persen terhadap importasi peti jenazah.
Menanggapi keramaian itu, Kepala Subdirektorat Humas dan Penyuluhan Bea Cukai Encep Dudi Ginanjar memastikan, informasi itu tidak benar.
Terkini Lainnya
- Daftar 10 Kota Teraman di Dunia...
- [POPULER MONEY] Soal Inisial T Pengendali...
- Pemangku Kepentingan Perlu Kolaborasi untuk Atasi...
- Lima Orang Kaya RI Ini Jadi...
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia...
- Cara Hapus Daftar Transfer di BRImo...
- Neraca Pembayaran Asuransi Defisit, Ini Sebabnya...
- Mampukah IHSG Menguat Hari Ini? Simak...
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL
- Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan
- KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi
- OJK: Sektor Jasa Keuangan Nasional Stabil
- Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis