Produksi Minyak Pertamina Naik 10 Persen pada 2023, Ini Pendorongnya
![Ilustrasi produksi minyak, kilang minyak, harga minyak.](https://asset.kompas.com/crops/7K9WxWGXmOZ97dFNlpy7rjWSZQI=/101x67:899x599/1200x800/data/photo/2023/10/16/652c7d8c7b30c.jpg)
JAKARTA, - Produksi minyak PT Pertamina (Persero) pada tahun 2023 mengalami peningkatan sebesar 10 persen dibanding tahun sebelumnya.
Wakil Direktur Utama Pertamina Wiko Migantoro mengungkapkan, produksi minyak Pertamina berhasil melonjak dari 514.000 barrel per hari (BOPD) pada 2022 menjadi 566.000 BOPD pada tahun 2023.
“Peningkatan produksi minyak tersebut terutama ditopang oleh kontribusi produksi domestik sebesar 415 juta barrel per hari (MBOPD), yang meskipun berfluktuasi, tetap berhasil mempertahankan kinerja yang solid,” ujar Wiko dalam keterangan tertulis, Jumat (7/6/2024).
Baca juga: Pertamina Pastikan Kesiapan Pasok Energi Hijau di IKN
SHUTTERSTOCK/DED PIXTO Ilustrasi minyak dan gas.
Bahkan, di beberapa blok di mana Pertamina berperan sebagai operator produksinya, terjadi kenaikan yang signifikan dari 337 MBOPD menjadi 339 MBOPD.
Wiko juga menjelaskan bahwa salah satu kunci kesuksesan ini adalah pengelolaan decline rate minyak yang efektif, turun dari 19 persen menjadi 2 persen melalui program kerja yang produktif.
Selama tahun 2023, Pertamina juga meningkatkan aktivitas pemboran sumur secara masif, dengan 799 sumur dibor, mencapai peningkatan 16 persen dibanding tahun sebelumnya.
Tidak hanya itu, upaya kerja ulang dan perawatan sumur juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Baca juga: Ini Alasan Pertamina Tak Naikkan Harga BBM Pertamax dkk
Hal tersebut menunjukkan komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas produksi serta memperpanjang umur sumur-sumur yang ada.
Wiko juga menyoroti produksi gas domestik Pertamina juga mengalami kenaikan.
“Terjadi kenaikan pada produksi gas domestik sebesar 3 persen dari 2.241 MMSCFD pada tahun 2022 menjadi 2.388 MMSCFD pada tahun 2023,” tutue Wiko.
Terkini Lainnya
- Pertamina Salurkan 95.000 KL Avtur Selama...
- Diluncurkan 2025, Penerapan B40 Bakal Hemat...
- Sistem Produksi Pangan di Simpang Jalan
- Tren Produksi Beras Mulai Meningkat, Badan...
- Pertamina Plaju Upayakan Pelestarian Ikan Belida...
- Pertamina Perluas Pendataan QR Code Pertalite...
- Mengintip Produksi Pocky di Pabrik Terbesar...
- Kemendag: Kenaikan HET Minyakita Tingkatkan DMO...
- Tren Pengaduan Meningkat, OJK Sebut Konsumen Makin Pintar
- Resmikan UMKM Center Makassar, BSI Perkuat Pelaku Ekonomi Kerakyatan di Indonesia Timur
- IHSG Ditutup Menguat, ARTO, BREN, dan MEDC Melesat
- Pembangunan Terhambat Hujan, PUPR Bakal Cek Langsung Pembangunan VVIP IKN Akhir Pekan Ini
- Maksimalkan Efisiensi di Industri, Mitsubishi Electric Hadirkan Solusi Hemat Energi
- Jaga Wilayah Tambangnya, Bumi Resources Terapkan Sistem Manajemen Pengamanan Terpadu
- OJK Akan Bentuk "Anti-Scam Center" untuk Cegah Penipuan Keuangan
- Melonjak 300 Persen, Amman Mineral Cetak Laba Rp 7,74 Triliun pada Semester I-2024
- Soal Asuransi Wajib Kendaraan Bermotor, Anggota DPR: Belum "Urgent"
- Nilai Ekspor Perikanan RI Naik, AS Jadi Pasar Utama
- Tekanan Moneter di Tengah Merosotnya Daya Beli Nasional
- Industri Telekomunikasi dan Finansial Terbantu dengan Penerapan AI
- Empat Cara Operator Kereta Cepat Kejar Target Jumlah Penumpang
- Simak Daftar Baru 98 Pinjol Legal yang Diawasi OJK
- Kenal Lebih Dekat dengan Ekosistem Blibli Tiket, dari Sinergi, Perjalanan, hingga Terobosan
- Mendag Zulhas Musnahkan Produk Impor Ilegal Senilai Rp 5,3 Miliar
- Indonesia dan India Jajaki Investasi Ekonomi Digital di Sektor Pariwisata
- Soal Pimpinan Otorita IKN Mundur, Pengusaha Sebut Investor Perlu Kepastian
- Kemenaker: RUU KIA Tingkatkan Pelindungan dan Kesejahteraan Pekerja
- Imbas Protes UKT, DPR Sorot Transparansi Anggaran Pendidikan
- PNS Belum Terima Gaji Ke-13? Ini Perkembangan Data Pencairan dari Pemerintah