Kemenhub Perkirakan Jumlah Pemudik Lebaran 2024 Lebih Banyak dari Tahun Lalu
![Sebagian ruas Jalan Tol Solo-Yogyakarta-NYIA Kulonprogo akan kembali difungsionalkan untuk mendukung kelancaran arus mudik Lebaran tahun 2024.](https://asset.kompas.com/crops/7DLh_-0jNCXXqqKNoaRuxx1cvC4=/0x0:640x427/1200x800/data/photo/2024/02/28/65ded8f3702fa.jpeg)
JAKARTA, - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik pada Lebaran 2024 akan lebih banyak dibandingkan Lebaran 2023.
Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati mengatakan, perkiraan ini berdasarkan hasil survei sementara yang sampai saat ini masih berjalan sehingga untuk angka pastinya masih belum dapat diungkapkan.
"Survei masih berjalan dan rencananya awal Maret nanti akan dipublikasikan. Untuk sementara hasilnya memang memperlihatkan minat mudik lebih besar dibandingkan tahun lalu," ujarnya kepada , Kamis (29/2/2024).
Baca juga: Bulog: Stok Beras Cukup untuk Kebutuhan Puasa dan Lebaran 2024
Sementara untuk puncak arus mudik maupun balik, diperkirakan trennya akan sama seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Seminggu sebelum Lebaran sudah akan mulai terjadi peningkatan mobilitas dan biasanya H-3 hingga H-1 akan menjadi puncak," ucapnya.
Adita menyebut, saat ini Kemenhub tengah melakukan sejumlah persiapan yang untuk mengantisipasi lonjakan pemudik pada Lebaran 2024.
Adapun sejumlah persiapan yang sedang dilakukan berupa melakukan konsolidasi dengan stakeholder operator untuk memastikan kesiapan sarana dan prasarana, mempersiapkan posko terpadu angkutan lebaran, ramp check untuk mengecek kelaikoperasian moda, serta persiapan mudik gratis untuk moda darat, laut, dan kereta api.
Sebagai informasi, nerdasarkan survei sementara yang dilakukan Korps Lalu Lintas Polri, jumlah pemudik Lebaran 2024 diperkirakan mencapai 200 juta orang. Jumlah itu lebih tinggi 6 persen dibanding jumlah pemudik Lebaran tahun sebelumnya sebanyak 187 juta orang.
Baca juga: Harga Beras Mahal, Ekonom Prediksi Inflasi Naik hingga Lebaran 2024
Terkini Lainnya
- Kemenhub Ingatkan Operator Bandara agar Tingkatkan...
- Jasindo Syariah Cetak Kontribusi Rp 154,46...
- Penyaluran Kredit BCA Tembus Rp 850...
- Bagaimana Kondisi Ekonomi dan Pasar Keuangan...
- Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN...
- Tren Pengaduan Meningkat, OJK Sebut Konsumen...
- Bandara VVIP IKN Kemungkinan Molor, Kemenhub...
- ASDP Setor Dividen Rp 31 Miliar...
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Jokowi: Pabrik Amonium Nitrat Bontang Dorong Kemandirian Pangan
- Industri Pengolahan SDA Jadi Sumber Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan
- BCA Expoversary 2024 Digelar, Ada KPR 2,67 Persen hingga Kredit Kendaraan DP 0 Persen
- Dirut Bulog: Stok Beras Cukup, Harganya Mulai Turun...
- Bos CT Corp Sebut 2 Alasan Dirinya Tidak Akan Jadi Menteri di Kabinet Selanjutnya