Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!
![Ilustrasi sukses](https://asset.kompas.com/crops/bMncHhaKHErFiSKYVw3mXNijx70=/0x29:1000x696/1200x800/data/photo/2022/03/25/623db0e06ccfc.jpg)
- Psikolog sekaligus ahli public speaking Christina Helena menyatakan, orang-orang yang sangat sukses sering kali memiliki setidaknya satu sifat yang sama.
Menurut dia, hal itu bisa menjadi elemen penting dalam mencapai kesuksesan. Helena bilang, akan sulit untuk mencapai tujuan atau mencapai suatu pencapaian jika Anda terus-menerus mengatakan pada diri sendiri bahwa Anda tidak bisa.
“Percakapan negatif pada diri sendiri dapat berdampak jangka panjang seiring berjalannya waktu, menyebabkan kecemasan, depresi, dan penurunan kepercayaan diri kamu dalam jangka panjang,” ungkap dia seperti dikutip dari CNBC, Senin (13/5/2024).
Baca juga: Tips Sukses Membangun Kekayaan melalui Investasi yang Mudah Dipahami
Helena merangkum tiga ungkapan atau kalimat toksik(beracun) yang tidak pernah diucapkan oleh orang-orang sukses kepada diri mereka sendiri, yakni:
1. Saya tidak layak atas kesuksesan saya
Berdasarkan penelitian, lebih dari 80 persen orang menghadapi perasaan impostor syndrome dalam hidup mereka.
Hal ini dapat mendorong kamu untuk menggunakan frase seperti “Saya tidak layak atas kesuksesan saya” atau “Saya tidak pantas menerima ini,”.
“Tanyakan pada diri Anda: 'Mengapa saya yakin saya tidak pantas menerima ini?'. Jika jawabannya adalah karena tujuan Anda tidak sejalan dengan kesuksesan orang lain, akui perasaan itu, lalu lepaskan,” kata Helena.
“Setelah kamu mengidentifikasi dari mana sikap itu berasal, pengaruhnya terhadap Anda akan berkurang,” tambah dia.
Menurut Helena, sukses terlihat berbeda untuk setiap orang. Pada akhirnya, diri Anda sendiri yang harus memutuskan apakah pantas mendapatkan kebaikan dalam hidup, dan untuk apa bekerja keras.
2. Saya tidak sebaik mereka
Di dunia ini banyak orang akan terus-menerus menyiarkan hal-hal penting dalam hidup mereka di media sosial tanpa mengungkapkan kesulitan dan tantangan yang dihadapi. Anda mungkin mulai percaya bahwa orang lain lebih baik dari Anda.
Mungkin Anda merasa tidak akan pernah bisa menyamai orang yang paling dihormati dan kagumi. Atau, Anda mungkin berkata pada diri sendiri, “Saya tidak sebaik mereka” atau “Saya tidak akan pernah memiliki kehidupan seperti mereka.”
“Daripada berfokus pada fakta bahwa kamu tidak secantik atau lucu atau se-inovatif seperti orang lain, fokuslah pada atribut apa yang Anda tampilkan,” kata dosen Universitas Yale Emma Seppala itu.
“Mungkin lelucon Anda terkadang gagal, tapi Anda hangat dan orang-orang merasa nyaman berada di dekat Anda. Anda mungkin tidak menguasai lima bahasa, tetapi keterampilan spreadsheet Excel tidak ada bandingannya,” tambah dia.
Terkini Lainnya
- Sepanjang 2024, Pemerintah Targetkan Investasi KEK...
- Investasi Sektor Hijau Tinggi Risiko, Bos...
- Naik 32 Persen, Laba Bersih BTN...
- Capaian Sertifikasi ISPO Sawit di RI...
- Neraca Perdagangan Sektor Perikanan Capai 2,49...
- "White Paper" YCP Ungkap Tantangan Industri...
- Nilai Ekspor Perikanan RI Naik, AS...
- Kilas Balik Perjalanan 70 Tahun Agung...
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Simak, 4 Instrumen untuk Maksimalkan Tabungan dari Gaji Bulanan
- "Face Recognition" Kian Banyak Diadopsi Perusahaan untuk Presensi Pegawai
- 12 Cara Bayar Tagihan IndiHome lewat HP
- "Startup" Gapai Dapat Pendanaan Awal Rp 16 Miliar, Ingin Bantu Pekerja RI Berkarier di Kancah Global
- [POPULER MONEY] Kementerian BUMN Bakal Terapkan Sistem Kerja 4 Hari Seminggu | Harga Cabai Rawit Merah Naik