Semen Padang Dapat Pengakuan UNESCO, Erick Thohir: BUMN Tulang Punggung Ekonomi
![PT Semen Padang](https://asset.kompas.com/crops/GDuCmdhRV_QIokbucfhT1Z7FoTU=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/05/14/6642e74803278.jpeg)
JAKARTA, – Menteri BUMN Erick Thohir mengapresiasi pencapaian anak usaha PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SMGR) yakni PT Semen Padang yang mendapatkan pengakuan UNESCO sebagai dokumen sejarah penting mengenai inovasi dan perkembangan teknologi di kawasan Asia Pasifik.
Mantan Presiden Inter Milan itu mengatakan, BUMN telah menjadi tulang punggung perekonomian kita, berperan dalam menjaga stabilitas ekonomi dan ketahanan nasional.
Kesuksesan Indonesia mendapatkan pengakuan dunia melalui penetapan arsip Pabrik Indarung I milik PT Semen Padang menunjukkan bahwa Indonesia menghargai sejarah dan menjaga nilai-nilai dan warisan bangsa.
Baca juga: UNESCO Tetapkan Semen Padang sebagai Warisan Kolektif Asia Pasifik
Arsip bersejarah milik anak usaha SMGR itu sejalan dengan arahan pemerintah untuk melestarikan catatan dan dokumen sejarah tentang pabrik semen Indarung I sebagai upaya menjaga nilai sejarah yang dapat menjadi sumber inspirasi nasional dalam membentuk karakter bangsa.
“Sejak awal, BUMN telah menjadi tulang punggung perekonomian kita. Perjalanan panjang BUMN memastikan dokumentasi yang terjaga dengan baik dari masa awal hingga menjadi kekuatan utama dalam pembangunan bangsa,” kata Erick dalam siaran pers, Rabu (15/5/2025).
“Ini menjadi bentuk penghargaan kita terhadap sejarah, dedikasi, inovasi, dan kontribusi BUMN khususnya dalam pembangunan bangsa,” tambah Erick.
Arsip pabrik tertua di grup SIG tersebut kini menjadi satu dari 10 kronik sejarah di Indonesia yang membawanya semakin dekat untuk dapat ditetapkan menjadi Memory of the World (MOW) oleh Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Salah satu pertimbangan UNESCO mengakui arsip pabrik Indarung I sebagai memori kolektif Asia Pasifik adalah keunikan nilai sejarah mengenai inovasi dan teknologi di industri manufaktur bahan dasar yang tercatat dengan baik dalam arsip pabrik Indarung I sebagai pabrik semen pertama di Asia Tenggara.
Baca juga: Genjot Ekspor, Semen Padang Jajaki Kerja Sama dengan Singapura
Selain industri semen, dua industri lain yang arsip sejarahnya juga diakui sebagai memori kolektif Asia Pasifik adalah arsip penelitian industri gula di Indonesia dan arsip bisnis minuman teh di China.
Corporate Secretary SMGR, Vita Mahreyni mengatakan, Pabrik Indarung I merupakan pabrik semen pertama di Asia Tenggara, yang menjadi tonggak sejarah dan simbol kemandirian bangsa dalam pembangunan di tanah air.
”Sebagai bagian dari keluarga besar BUMN, capaian ini merupakan bentuk lain kontribusi kami untuk memperkuat posisi Indonesia di kancah internasional. Tercatatnya arsip Indarung I PT Semen Padang merupakan bukti kualitas produk bahan bangunan hingga kini,” tegas Vita Mahreyni.
Baca juga: Bidik Pasar Internasional, Semen Padang Ekspor Produk ke 4 Negara
Sebagai informasi, sejak berdiri pada 1910 dan berhenti beroperasi pada 1999, Pabrik Indarung I yang berada di Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang, Sumatra Barat telah memproduksi jutaan ton semen untuk memenuhi kebutuhan semen di dalam hingga luar negeri.
Tercatat, sejumlah karya kebanggaan Indonesia diantaranya, Monumen Nasional (Monas), Gedung DPR/MPR, Jembatan Semanggi di Jakarta, hingga Jembatan Ampera di Palembang.
Terkini Lainnya
- Mengintip Produksi Pocky di Pabrik Terbesar...
- Ramai-ramai Orang Terdekat Prabowo Jadi Komisaris...
- Pabrik Terbesar Glico di Karawang Ekspor...
- Burhanuddin Abdullah Jadi Komisaris Utama PLN,...
- OJK Cabut Izin Usaha BPR Lubuk...
- Stafsus Erick Thohir Beberkan Alasan Fauzi...
- Andi Arief Jadi Komisaris PLN, Stafsus...
- Cara Daftar Livin' by Mandiri Tanpa...
- Mendag Sebut di Setiap Provinsi Bisa 40 Gudang Besar Disewa untuk Simpan Barang Impor Ilegal
- Gelar Acara CEO Mengajar di Unhas, Dirut BSI Ajak Mahasiswa Mengenal Lebih Jauh Bank Syariah
- Perusahaan RI Teken Kontrak Pengelolaan Hotel di Arab Saudi untuk Musim Umrah
- Orang Dekat Prabowo Duduki Komisaris BUMN, Stafsus Erick: Ini Namanya Berkesinambungan
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Strategi BSI Hadapi Era Biaya Dana Mahal Imbas Kenaikan Suku Bunga Acuan
- Kewajiban Sertifikat Halal bagi UMKM Ditunda hingga 2026
- 81 Unit Bus Listrik Telah Kantongi Sertifikat Registrasi Uji Tipe
- Garuda Indonesia Hentikan Sementara Operasional Pesawat yang Alami Insiden Mesin Terbakar
- Fitch Ratings Proyeksi Defisit Anggaran Pemerintahan Prabowo-Gibran Melebar Dekati 3 Persen