Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024
![Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/3/2024).](https://asset.kompas.com/crops/rvl0emHeV800ARJSHZa-v5udRJo=/0x0:0x0/1200x800/data/photo/2024/03/13/65f13851ad2af.jpg)
JAKARTA, - Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menargetkan jalan tol akses Ibu Kota Nusantara (IKN) dapat digunakan secara fungsional sebelum upacara 17 Agustus 2024 di IKN.
Basuki mengatakan, saat ini progres pembangunan akses jalan tol menuju Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN telah mencapai 81 persen. Saat ini pelaksanaan konstruksi jalan tol terus berjalan, termasuk pekerjaan overpass
Menurutnya, secara keseluruhan tidak ada hambatan dalam pembangunan Tol Akses IKN, hanya perlu sedikit perhatian pada pembangunan jembatan Sungai Wain karena struktur tanahnya.
"Secara fisik tidak ada hambatan untuk pembangunan Tol IKN, tetapi ada sedikit di lokasi Jembatan Sungai tetapi kita upayakan akan selesai semua Agustus 2024," ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (10/5/2024).
Baca juga: Asosiasi Industri Keramik Siap Hadir di IKN, Asalkan...
Pembangunan Jalan Tol IKN yang saat ini sudah berjalan terdapat tiga seksi, yakni Seksi 3A Karangjoang-KKT Kariangau sepanjang 13,4 kilometer (km) dengan progres 77 persen, Seksi 3B KKT Kariangau-Simpang Tempadung sepanjang 7,3 km dengan proges 80 petsen, dan Seksi 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang sepanjang 6,7 km dengan progres 82 persen.
Jalan Tol IKN akan terhubung dengan Jalan Tol Balikpapan-Samarinda (Balsam) tepatnya di KM 8 - Kariangau, sehingga tidak perlu melewati Tol Balsam hingga KM 33, kemudian menuju Sepaku dan masuk ke IKN Nusantara yang membutuhkan waktu kira-kira 1 jam 30 menit.
"Tol IKN sepanjang 27 km dari Kariangau sampai ke Jembatan Pulau Balang. Ini yang akan kita manfaatkan pada 17 Agustus 2024 sebanyak 3 lajur," ucapnya.
Baca juga: Pembangunan Kereta Bandara IKN Masih di Tahap Studi Kelayakan
Selain jalan tol, Menteri Basuki juga meninjau pembangunan duplikasi Jembatan Pulau Balang Bentang Pendek dan pengecatan (beautifikasi) Jembatan Pulau Balang.
Duplikasi jembatan Pulau Balang bentang pendek ini penting untuk melengkapi Jembatan Pulau Balang bentang pendek yang lama sekaligus menghubungkan Jembatan Pulau Balang bentang panjang yang sudah selesai pembangunannya.
Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang berada sekitar 500 meter dari jembatan bentang panjang Pulau Balang yang telah selesai pada 2021 lalu. Jembatan ini dibangun sejak Januari 2024 berdampingan dengan jembatan lama sepanjang 512 meter.
Jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang memiliki 4 pilar di zona laut dan 4 pilar di zona darat. Konstruksi jembatan oleh kontraktor pelaksana PT Adhi Karya-Duta-Jakon (KSO) dengan biaya APBN senilai Rp471 miliar. Saat ini progres fisik pekerjaan sudah mencapai 74% dengan masa waktu pelaksanaan 570 hari kalender.
Terkini Lainnya
- Furnitur Sudah Datang, Kantor Presiden Siap...
- Ada 7 Usulan KEK Baru, Salah...
- Kemehub Kebut Pembangunan Bandara VVIP IKN...
- Bandara VVIP IKN Kemungkinan Molor, Kemenhub...
- Sepanjang 2024, Pemerintah Targetkan Investasi KEK...
- Awal 2025, KCIC Operasikan Stasiun Kereta...
- Daftar 28 Layanan Pajak yang Bisa...
- Dorong Kawasan Transportasi Umum Bebas Rokok,...
- Luhut Sebut Kawasan Industri Terpadu Batang Mau Dijadikan KEK
- Pemerintah Dukung Biomassa untuk Campuran Bahan Bakar PLTU
- Hingga Juni 2024, Manfaat Program Sampah Jadi Energi Wasteco PHE Dinikmati 1.500 Warga Manggar Balikpapan
- Stafsus Erick Thohir Jawab Kritik soal Banyaknya Komisaris BUMN Diisi Politikus
- Mau Lapor soal Barang Impor Ilegal? Ini Nomor WA dan E-mail-nya
- Gibran Jawab Kritik Program Makan Bergizi Gratis Pakai Kemasan Plastik
- BTPN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 552 Miliar pada Semester I 2024
- [POPULER MONEY] Satgas Impor Ilegal Razia Pasar | Mengintip Kawasan Industri Terpadu Batang
- Apa Itu Agen: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Bedanya dengan Distributor
- Cara Mencairkan Saldo TapCash BNI ke Rekening Bank dan ShopeePay
- Panduan Bayar Tagihan IndiHome lewat Tokopedia, Shopee, dan Lazada
- Berkat Kolaborasi, Laba Bank Jago Tumbuh 23 Persen pada Semester I 2024
- Tingkatkan Keselamatan, KAI Tutup 127 Perlintasan Sebidang
- Jokowi soal PP Muhammadiyah Kelola Tambang: Kalau Minat, Regulasinya Sudah Ada
- Asosiasi Sebut Aturan Label BPA BPOM Bikin Puluhan Ribu UMKM Terancam Bangkrut
- Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"
- Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya
- Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur
- Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun
- Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024